Diam diam menyimpan rasa pada gus pesantren mah udh biasa. gimna kalo diam-diam kagum sama orang yang baru beberapa kali ketemu?
Namanya Azalia syarafana el-shanum. gadis cantik pemilik bola mata berwarna coklat itu ternyata diam diam selalu melafal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau Ayah, mau!!" seru seorang gadis cantik pemilik bola mata coklat terang dan indah yang saat ini berada duduk di tengah-tengah antara orang tua nya.
"Bener nih?, Gak akan berubah pikiran kan?" tanya Zein-Ayahnya
"Ish, nggak Ayah. Za udah yakin buat masuk pesantren," jelas nya, berusaha meyakinkan
"Allhamdulillah kalo gitu. Nanti kita liat liat pesantren nya dulu ya"
"Siap bos!"
Melihat ke antusias-an putri semata wayangnya, membuat Liana dan Zein terkekeh gemas.
Azalia syarafana el-shanum. Gadis yang kerap disapa Aza itu baru saja berhenti sekolah karna suatu masalah. Aza tidak ingin kembali lagi ke sekolah hanya karna takut kejadian itu terulang kembali. Hingga pada akhirnya, Liana dan Zein memutuskan untuk memasukkan putrinya ke pesantren.
Awalnya mereka ragu untuk memasukkan Azalia ke pesantren. Karena, kembali ke sekolah saja tidak mau, lantas bagaimana jika ke pesantren, yang pasti akan jauh dari orang tua?
Namun ternyata itu hanyalah fikiran negatif kedua orang tua nya saja. Buktinya, sekarang Azana begitu antusias untuk masuk ke pesantren.
"Za ke kamar dulu ya Ibu, Ayah," pamit nya seraya mengecup pipi kedua orang tua nya.
"Iya, jangan lupa bersih-bersih. tadi kan habis dari luar," perintah sang ibu
"Baik Bu bos!" jawabnya seraya memberi hormat. Membuat kedua nya terkekeh gemas.
Ceklek!
"Huh, gerah banget deh"
Setelah mengunci pintu kamar nya. Azalia berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri, karna merasa badan nya sudah sangat lengket akibat seharian bermain di halaman belakang rumah.
Setelah beberapa menit, Azalia keluar dari kamar mandi menggunakan handuk kimono berwana pink yang panjang nya hanya sebatas lutut saja. Kemudian berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian nya.
Setelah selesai mengganti baju. Azalia berjalan ke arah kasur nya, kemudian merebahkan diri disana dengan tangan yang memegang handphone.
Azalia memencet aplikasi berwarna hijau itu saat melihat notif pesan masuk yang ternyata itu dari teman nya.
