⪼Series Two⪻ :: Markhyuck✔

♨︎ maid ² ♨︎

ᗰᗩᖇKᕼYᑌᑕK

☼

Sejak tragedi malam itu tuannya tidak pernah berbicara sepatah kata apapun padanya. Mereka saling berdiam diri, Haechan yang tetap melaksanakan tugasnya dengan baik dan Mark yang tak mau meminta maaf pada Haechan seolah tak terjadi apapun.

Haechan selalu menangis ketika malam hari tiba, merasa kotor karena sudah membiarkan Mark menyentuhnya.

Bahkan saat Haechan terbangun dari pingsannya waktu itu, ia sudah berada di kamarnya sendiri. Dalam keadaan tanpa busana dan tubuhnya terbungkus oleh selimut.

Haechan ingin mengundurkan diri tapi ia kembali memikirkan kondisi ibunya yang masih di rawat di rumah sakit. Haechan selalu berdo'a semoga ibunya itu segera membaik dan bangun dari komanya. Ini sudah terlalu lama, Haechan merindukan ibunya.

Dalam keheningan, Haechan merasakan perutnya lapar. Ia sendiri heran, sudah beberapa hari ini ia merasa lapar terus, padahal ia sudah makan banyak.

Ah iya Haechan lupa, selang beberapa hari sejak Mark menyetubuhinya Haechan sempat membeli test pack, ia hanya ingin mengeceknya saja karena ia mengalami gejala orang hamil pada umumnya. Dan benar dugaannya, ada yang tumbuh di perutnya.

Keistimewaannya ini terkadang membuat Haechan merasa tertekan. Ia selalu berhati-hati menjaga dirinya namun ia malah kebobolan oleh tuannya sendiri.

Tidak ada yang tau tentang kondisi janin di perutnya. Haechan menyembunyikannya dengan apik, berharap tak ada seorang pun yang mengetahuinya. Ia akan menjaga janin ini, meskipun ini merupakan hasil kesalahan darinya sendiri Haechan akan menyayanginya. Janin ini tak bersalah. Dan ia tak membutuhkan pertanggungjawaban dari laki-laki bejat itu.

Karena pekerjaan rumah sudah ia selesaikan sejak tadi, Haechan memutuskan untuk keluar sebentar membeli sesuatu yang mampu mengganjal rasa laparnya.

Ia merasa tak enak jika terus makan dari bahan-bahan masakan milik majikannya. Apalagi napsu makannya sedang membumbung tinggi.