BAB 15

7.3K 554 66
                                        

✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*

Freen dan teman-temanny beberapa hari ini mulai kembali serius berlatih basket. Dan seperti biasa sorakan sorakan dari para penonton tidak pernah absen.

Btw soal motor yang disita Becky itu sudah kembali lagi pada Freen 2 hari lalu. Becky memberikan syarat tambahan supaya Freen tidak membolos selama 1 bulan, Freen pun menyanggupi nya.

Freen cs kadang-kadang memilih untuk latihan secara diam-diam agar tidak terganggu dengan banyaknya suara.

Bukannya mereka tidak suka ada banyak orang yang menyemangati tapi mereka tidak didalam sebuah pertandingan mereka hanya latihan dan butuh konsentrasi bukan hanya sorakan semata.

Seperti sekarang ini, mereka latihan disaat matkul masih berlangsung agar mencegah datangnya penonton.

" Wow itu tembakan yang sempurna Freen. " puji salah satu tim mereka

" Sangat akurat dan tidak pernah meleset. " tambah temannya

" Huftt itu masih belum seberapa. Teruslah latihan agar tembakan kalian lebih akurat daripada itu. " balas Freen

Freen lebih terkesan dengan tembakan istrinya waktu itu. Sangat tajam dan melesat begitu jauh seolah-olah bola itu memiliki kendali atas dirinya sendiri.

Freen sudah membujuk Becky dengan berbagai cara agar mau masuk eskul basket tapi Becky menolaknya dengan tegas. Dan alasannya sangat membuat Freen heran seheran herannya.

Ya bagaimana tidak Becky menolak dengan alasan 'Aku tidak mau sibuk latihan dan mengabaikan tugas-tugas berhargaku lagian aku lebih mencintai laptop ku dari pada bola basket'

Sangat luar biasa bukan? Freen saja tidak sampai berpikir sejauh itu. Memang istrinya saja yang gila tugas.

" Sebaiknya kita istirahat sebentar Freen. Mereka pasti sudah kelelahan. " usul Jaja membuyarkan seluruh lamunan Freen

" Baiklah kalian boleh istirahat 20 menit. " ucap Freen

Merekapun menepi dan duduk dipinggir lapangan untuk istirahat.


" Tunggu Becky! " panggil coach Yeon selaku pelatih basket dikampus ini

" Ada apa coach? "

" Hmm apa kamu masih memiliki kelas? " tanya Yeon

" Saya hanya memiliki kelas tambahan. " jawab ku

" Bisakah kau mencari Freen cs dan menurutnya untuk menemui ku dikantor? ada sesuatu yang harus kukatakan pada mereka. " ucap Yeon

" Bukankah seharusnya Freen dan teman temannya ada dikelas jam segini? kenapa coach malah mencarinya susah payah seperti ini. " bingung Becky

" Huftt kamu seperti tidak mengenal mereka saja. Tentu saja mereka sudah hilang entah kemana. Mana mungkin mereka tahan mengikuti kelas walau hanya sehari. " jawab Yeon sambil menghela nafas panjang menghadapi sifat muridnya

Badgirl or Cute Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang