BAB 8

6.8K 554 45
                                        

✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*

Sudah seminggu berlalu. Kaki kanan juga Freen sudah sembuh sepenuhnya. Btw soal balapan itu akan diadakan malam ini.

Freen tentu saja sangat bersemangat namun ada hal yang membuat Freen harus berpikir keras yaitu alasan apa yang harus diberikan jika istri posesif nya bertanya kemana dia akan pergi.

Freen Pov

Huaaaa.....
Ini membuat kepala ku hampir pecah. Malam ini aku sudah berjanji akan ikut balapan tapi bagaimana dengan Becky.

Becky pasti akan terus bertanya kemana aku akan pergi. Bagaimana jika dia melarang ku untuk pergi aaaa~

" Kau kenapa Freen? " tanya Jaja

Akupun tersadar dari lamunan panjang ku yang tidak menemukan titik terang.

Btw kami sedang duduk dicafe milik manusia yang menyandang status istriku. Seminggu ini aku tidak bisa bolos karena selalu berangkat bersama Becky.

Jadi hari ini aku butuh refleksi ke cafe favorit ku ini. Semoga saja Becky tidak tau hihihi

" Tidak apa Ja, hanya saja hemm seminggu tanpa bolos membuat kepalaku meledak. " jawab ku asal

" Hahah kau benar Freen. Rasanya otakku sangat lelah karena terus dipaksa berfikir oleh dosen itu. " sambung Nam

" Btw alasan apa yang akan kau berikan pada orang tuamu untuk keluar malam ini? " tanya Noey

Uhh ini membuat ku merasa bersalah karena tidak memberitahu mereka tentang pernikahan ku. Haisss tapi bagaimana lagi coba?

" Jangan bilang kau tidak punya alasan? " tebak Jaja

Akupun mengangguk lesu.

" Aku punya ide Freen. Bilang saja jika kamu pergi bersama Jaja entah itu pergi ke cafe atau kemanapun itu. Aku yakin mereka akan percaya. " wow aku tidak percaya Nam mengatakan ide brilian tersebut

Becky pasti akan percaya karena reputasi Jaja lebih baik dari kedua sahabat ku lainnya. Bukan bermaksud menjelekkan mereka tapi itulah faktanya hihihi

" Hufft kenapa namaku yang dibawa-bawa coba. " keluh Jaja

" Idemu sangat bagus Nam. Tenang saja Jaja, jika aku menang maka kau akan mendapatkan bagian terbanyak. " ucap ku sambil mengacungkan jempol padanya

Nam sepertinya ingin protes dengan ucapan ku, tetapi dia mengurungkan niatnya karena melihat wajah garang ku.

Hihihih sangat asik menjahit mereka.

Freen End Pov



Malam ini Freen mengendap-endap keluar dari rumah. Yahh daripada berbohong pada Becky, Freen lebih memilih untuk pergi secara diam-diam.

Namun langkahnya terhenti ketika melihat Becky yang tengah duduk sambil menyilangkan kakinya diruang utama.

Badgirl or Cute Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang