BAB 25

4.6K 443 27
                                        

✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*

Kabar baik tentang sadarnya Becky sudah tersebar luas. Keluarga kerta teman-teman mereka sangat beryukur atas hal tersebut. Freen juga menceritakan semua kerjasama Seng dengan Friend pada Becky.

Dari kabar yang terdengar Seng dan antek-anteknya berhasil dijebloskan kedalam penjara oleh Jeno namun sebelum memasukkan kedalam penjara Jeno memberikan sedikit pelajaran agar mereka tidak ber bermain-main dengan keluarganya.

Sedangkan Friend sendiri dikeluarkan dengan tidak hormat sebagai dosen oleh Siwon sang pemilik yayasan yang menaungi kampus Freen.

Keluarnya Friend dari kampus jelas mengejutkan para mahasiswa. Banyak yang berasumsi jika Friend ikut dalam rencananya Seng.

Semua kembali berjalan baik, perban yang melilit kepala Becky sudah dilepas hanya tersisa perban dibagian tusukan saja yang masih tersisa.

Becky tidak terlalu bosan menghabiskan sepanjang waktu dirumah sakit sebab Freen selalu ada bersamanya. Walaupun kondisi Becky bisa dikatakan hampir pulih ia masih belum bisa bergerak terlalu banyak.

Luka tusukan tersebut bisa terbuka kembali kapan saja. Tentunya Freen tidak ingin itu terjadi. Jadi selama beberapa hari ini Freen merawat Becky sepenuh hati layaknya seorang istri.

" Aku bisa melihat kantung mata mu wifey. Apakah akhir-akhir ini kamu sulit tidur? atau mungkin kelelahan karena mengurus ku? " ucap Becky prihatin

Freen tidur diranjang berbeda dari Becky, itu sebabnya dia sering terjaga semalaman. Ditambah morning sick membuat nafsu makan freen menurun drastis sehingga dia tampak kelelahan.

Hingga saat ini Freen belum memberitahu kehamilannya pada Becky. Freen ingin Becky fokus terlebih dulu pada kesehatannya.

" Jangan berbicara seperti itu, ini memang kewajiban ku untuk mengurus mu hubby. Aku yakin ini akan segera pulih. " elak Freen agar Becky tidak khawatir

" Malam ini tidurlah bersama ku wifey. Aku akan baik-baik saja, kamu tidak perlu takut akan menyakiti ku. " itu adalah alasan Freen tidak mau tidur bersama Becky

Freen takut ketika tidur dia akan menekan luka Becky ataupun menyakitinya tanpa sadar.

" Tidak tidak, aku akan tetap tidur diranjang ku sendiri hubby. Aku jamin kantung mata ku akan hilang besok. " kekeh Freen

" Sayangnya, aku tidak menerima penolakan dari mu istri tercinta ku. Kamu akan tidur dengan ku malam ini. " ucap Becky menyeringai

Seringai itu membuat Freen tertawa renyah kemudian mengangguk setuju.

" Baik-baik, aku tidak ingin menjadi istri durhaka karena tidak mau mematuhi ucapan mu hubby. " ucap Freen

" Benar sekali sayang, kamu harus mendengarkan ucapan ku agar aku semakin mencintaimu selamanya. " kata Becky membuat Freen tersipu

Badgirl or Cute Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang