BAB 22

4K 397 52
                                        

✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*                                                        Miss Friend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*                                   
                    Miss Friend

Hai Becky, apakah kamu sibuk?
Jika kamu punya waktu
luang maukah kamu
menemui ku di bar xxx?

Aku ingin berbicara hal
penting dengan mu, kumohon

Becky duduk di salah satu meja saat membaca pesan dari sang dosen setelah selesai meninjau urusan cafe.

Bar yang dimaksud oleh Friend tak jauh dari cafe. Untuk sesaat Becky ragu untuk menyetujui ajakan Friend. Dia sudah berjanji tidak akan lama di cafe.

Namun di satu sisi Becky tidak enak karena Friend sudah memohon. Bagaimana jika itu benar-benar urusan yang penting?

               Baiklah miss, tunggu aku
                                    10 menit lagi

Dengan pertimbangan yang matang Becky memutuskan untuk menemui Friend.

Becky keluar dari cafe setelah berpamitan dengan para karyawan dan mengingatkan mereka agar tidak tutup terlalu malam. Setelah itu Becky bergegas menuju bar.

Suara dentuman musik keras serta gemerlap lampu warna-warni menyambut kedatangan Becky. Becky bersumpah ini pertama kalinya ia menginjakkan kaki di bar.

Jika ingin berbicara hal penting kenapa Friend harus memilih sebuah bar dan bukan sebuah tempat yang tenang?

Dari ekor matanya Becky menemukan Friend disudut bar tengah duduk disofa panjang sedang meminum minuman beralkohol.

Becky segera menghampiri Friend dan duduk disebelahnya. " Selamat malam miss Friend. Umm... apa yang ingin kamu bicara dengan ku? "

" Hey kita tidak sedang berada dikampus, jadi panggil aku Friend oke? " koreksi Friend

Dari nada bicara Friend sepertinya ia sedikit mabuk atau mungkin benar-benar mabuk.

" Kurasa itu tidak sopan mis- " Becky segera bungkam ketika jari telunjuk Friend menyentuh mulutnya mencegah dia bicara

Becky menyingkirkan jari telunjuk Friend dengan hati-hati karena Becky masih menghormati Friend sebagai dosen.

" Sudah ku bilang panggil aku Friend. Kenapa kamu sangat keras kepala sekali huh? " Friend tertawa tanpa humor

" Baiklah, sekarang beritahu aku urusan penting apa yang ingin kamu bicarakan dengan ku? " Becky tidak ingin menyia-nyiakan waktu lebih lama lagi

" Kenapa kamu begitu terburu-buru ingin pergi? ayo minum dulu bersama ku atau mungkinkah istri kecil mu itu sedang menunggu dirumah?  sebegitu cintanya kamu dengan Freen sampai tidak pernah melihat ku? " cibir Friend

" Apa maksud mu? maaf tapi kamu tidak perlu melibatkan Freen. Jika kamu tidak serius aku pergi. " Becky jelas tersinggung dengan cibiran Friend

" Ckk jadi selama ini masih kurang jelas bagaimana lagi Becky Armstrong? aku mencintaimu tapi apa yang kudapatkan sebagai balasan? Kamu bahkan tidak pernah menyadarinya. " aku Friend

Badgirl or Cute Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang