I love u om

2.7K 117 2
                                    

"Bukan cuma hati yang sakitiiii
Juga lubangku" Naruto menyanyi lagu random

"Anjirr siapa yang nyakitin lubang lu" tanya Shikamaru kepada anak angkat Sasuke

"Om Sasuke lah, iyakan om"

"Dihh"

"Njirr katanya lu ga suka bocil, tapi malah dibobol"

"Saya tidak pernah minat bocil apalagi berpikir untuk menyentuhnya"

"Makanya om cobain deh pasti ketagihan"

"Apa"

"Sentuh aku"

"Tidak, terima kasih, lebih baik saya menyewa jalang"

"Issh om kok gitu, dikasih yang gratis malah maunya keluarin duit"

"Saya kaya, terserah saya"

"Ga boleh yah, aku ga ijinin om buat nyewa jalang"

"Kamu siapa?"

"Masa depannya om"

"Jelek sekali masa depan saya"

"Issh omm, tau ah sebel sama om" Naruto merajuk berharap akan dibujuk Sasuke namun ternyata tidak

"Ihhh om kok aku dicuekinnn, bukannya dibujuk"

"Kamu sudah besar, dan saya tidak salah, kenapa harus membujukmu?"

"Ihhh om nyebelin banget"

"Lu beneran ga suka ama dia"

"Hm"

"Masa sih, padahal gue liat lu perhatian ama dia meskipun kadang cuek"

"Saya hanya melakukan tugas saya yang diminta almarhum ayahnya, kalau saya tidak berhutang pada orang tuanya, saya juga tidak akan melakukannya"

"Tapi kok waktu dia dianter ama temennya lu marah banget"

"Saya hanya tidak ingin dia kenapa-kenapa, saya sudah berjanji untuk menjaganya"

"Bukan karena cemburu?"

"Dia sudah saya anggap seperti anak saya sendiri"

"Tapi dia anggap lu sebagai calon suaminya"

"Dia itu hanya cinta monyet, dia juga dekat dengan banyak pria pasti sebentar lagi dia akan mendapatkan pacar yang seumuran dengannya" ucap Sasuke seperti tak rela

"Kok lu kek ga rela pas ngomong itu"

"Itu hanya perasaanmu saja"

"Iya dehhh"









"AKU PULANGGGG,
OMMM,
OM SUKEEE,
Om dimana sih?"

"Ada apa?"

"Kangen hehe"

"Kita baru bertemu tadi pagi"

"Hehe, tapi kan aku ingin 24/7 bareng omm"

"Kamu, ada-ada saja"

"Omm pengen peluk"

"Tidak usah banyak tingkah"

"Ihh aku kan cuma pengen peluk hiks kalo ada ayah bunda mungkin aku bisa minta peluk mereka, tapi aku ga punya siapa-siapa"

"Hm baiklah, kemarilah"

"Yeeeyyy, makasih omm, om kok wangi banget yahh? Wanginya om bikin canduu"

"Sudahkan? Skarang kamu ke kamar istirahat, saya ada urusan"

"Kemana?"

"Saya tidak akan lama"

"Iya tapi kemana, awas yah kalo om ama cewe"

"Terserah saya"

"Ihhh omm"

"Saya pergi dulu"

"Terserah"

"Kamu marah?"

"Ga"

"Saya hanya bertemu dengan klien"

"Oh"

"Kamu ingin menitipkan sesuatu?"

"Beli eskrimmm"

"Baiklah, saya pergi dulu"

"Oke omm jangan nakaall"

"Hm"







#
Tok tok
"Omm  hikss" Naruto menangis karena ada guntur, dia jadi teringat dia dan kedua orang tuanya kecelakaan saat turun hujan dan bunyi guntur yang keras, dan yang selamat hanya dia

"Kamu kenapa?"

"Takutt hikss"

"Sudah tidak apa-apa, ada saya disini"

"Aku tidur bareng om yah?"

"Tidak"

"Kenapa? Dulu aku kan juga sering tidur bareng om"

"Sekarang kau sudah besar, jangan manja" sebenarnya Sasuke takut dia akan tergoda saat mereka tidur bersama apalagi Naruto memakai baju tidur yang menurutnya menggoda. Dia tidak ingin melecehkan anak yang sudah dia jaga selama ini

"Tapi aku takut omm"

"Gunturnya sudah menghilang"

"Ta-tapi hiks aku masih takutt"

"Baiklah"

"Yeyyy"

"Tidak usah peluk saya"

"Ishh gamau"

"Mau tidur disini atau tidak"

"Ya maulah"

"Tidur sini, tidak ada pelukan"

"Ishhh iya iya pelukan aja pelit"

Saat mereka sudah tertidur, tiba-tiba Naruto menangis, dia mengigau menyebut nama kedua orang tuanya. Sepertinya dia mimpi buruk

"Ma, pa ja-ngan tinggalin Naru hiks"

"Naru, bangun hei kamu kenapa"

"Mama papa, Naru ingin ikut kalian"

"Tenang hei ada om disini" ucap Sasuke sambil memeluk Naruto dan mengeluar kepalanya agar tertidur kembali. Saat Naruto sudah tenang, Sasuke berniat melepaskan pelukannya tapi Naruto memeluknya erat sehingga dia membiarkannya setidaknya Naruto tidak menangis lagi pikirnya


Beberapa bulan kemudian Gara teman dari ayah Naruto datang berkunjung untuk melihat Naruto dan membahas sesuatu dengan Sasuke

"Om Garaa" Naruto memeluk Garaa, Garaa sudah seperti ayahnya karna waktu kecil dia sering tinggal bersama mereka saat orang tuanya dinas keluar kota, Gara mempunyai seorang putra yang seumuran dengan Naruto  yang sudah Naruto anggap sebagai kakaknya sendiri. Mereka baru bertemu kembali setelah enam tahun Karena Garaa pindah ke Jerman. Garaa kembali ke Indonesia untuk membicarakan perjodohan yang sudah menjadi janjinya dengan Minato ayah Naruto.

"Anak om yang satu ini sudah besar ternyata haha"

"Kak Itachi mana?"

"Hai Naru lama tidak bertemu"

"Kak Itachiii" Naruto beralih memeluk Itachi
Disisi lain ada yang tidak suka melihat kemesraan antara Naruto dan Itachi

oneshoot twoshoot Sasunaru bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang