Ku mohon jangan, ampuni aku, lepaskan aku Naruto" ucap Sai
"Apakah kau mendengarkanku, saat aku memohon untuk berhenti memperkosa ku?"
"Aku minta maaf"
"Apakah permintaan maafmu dapat mengembalikan keperawanan lubangku?"
"Aku akan melakukan apapun yang kau inginkan, asalkan kau melepaskanku, ku mohon"
"Tenang lah Sai aku akan melepaskanmu, setelah ini selesai" Srett Naruto memotong pen*s Sai, gara-gara pen*snya itu lubang Naruto sudah tidak perawan, Naruto sangat membencinya, dulu Naruto adalah anak yang sangat polos dan lemah sehingga dia tidak bisa melawan apa yang dilakukan Sai dulu padanya, tapi sekarang berbeda dia menjadi lebih kuat, dia lebih banyak berlatih bela diri untuk balas dendam.
Semenjak kejadian memotong 'masa depan Sai' dia jadi suka dengan apa yang dilakukannya itu, setiap melihat pria bejat dijalan yang kadang menggodanya, karena kecantikannya, dia membawa pria-pria tersebut ke apartementnya seakan-akan dia juga menginginkan mereka, akhirnya pria-pria tersebut berakhir dengan kehilangan Junior mereka serta membunuh mereka, penis mereka jadikan
Hari demi hari dia makin terobsesi menculik seseorang dan memotong pen*s yang dia sandra.
"Sudah beberapa bulan ini kasus yang sama terjadi, penemuan mayat tanpa pen*s, apakah sudah ada perekmbangan tentang pencarian pelaku tersebut?" Tanya Kakashi selaku kepala kepolisan kepada Sasuke
"Kami sedang berusaha mencarinya pak"
"Saya tahu kamu yang paling bisa diandalkan dalam kasus-kasus seperti ini, lakukanlah yang terbaik"
"Baik pak"
"Sebenarnya siapa orang gila yang membunuh dan mencuri pen*s? Untuk diapakan pen*s tersebut?" Ucap Sasuke
"Aku juga bingung, kok bisa ada yah orang yang seperti itu?" Heran Shikamaru, teman dekat Sasuke di kepolisian
"Dilihat dari data-data mayat, sepertinya pelaku membunuh orang-orang bejat, karena ada beberapa kali saat ditemukan beberapa mayat sebelumnya, ada beberapa perempuan yang mengaku dihamili korban-korban tersebut tapi mereka tidak ingin tanggung jawab"
"Jadi menurut mu, pelaku ingin menolong perempuan-perempuan tersebut dari orang-orang bejat seperti mereka?"
"Lebih tepatnya membantu membalas dendam mereka?"
"Nah bisa jadi, apakah pembunuh ini dibayar oleh perempuan-perempuan tersebut?"
"Untuk mengetahui jawabannya, kita harus menyelidiki perempuan-perempuan tersebut"
Sasuke memanggil beberapa perempuan tersebut untuk dimintai keterangan. "Aku tidak tahu, aku memang senang dia dibunuh karena aku sakit hati padanya, tapi aku tidak pernah memikirkan hal-hal yang buruk seperti itu, lagian aku ini orang miskin, tidak mungkin aku bisa membayar orang untuk membunuhnya" jawab salah satu perempuan yang pernah dihamili oleh salah satu korban, yang kehilangan pen*s.
"Benar juga, rata-rata mereka orang miskin, tidak mungkin jika mereka menyediakan pembunuh bayaran" ucap Shikamaru yang berada disamping Sasuke membantu penyelidikan.
"Tapi aku mengingat, ada seseorang yang asing berkata kepadaku, saat aku menangis ditinggalkan oleh orang bejat itu"
"Apa yang dikatakan orang itu?"
"Teng saja, dia akan menerima karmanya karena telah menyakitimu, itu yang dikatakan orang itu"
"Apakah kau mengingat wajah orang tersebut?"
"Aku tidak sempat melihat wajahnya, tapi yang ku ingat, ada gambar tatto seperti pen*s dibahunya"
"Sepertinya dia yang kita cari" ucap Sasuke pada Shikamaru
"Hm, sepertinya dia memang penyuka pen*s" ucap Shikamaru
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja gambar tatoo Naruto🙏☺️
Hai guyss, sory baru update Author pas tahun baru kecelakaan, kepala gue kebentur, jadi ga bisa mikir bikin cerita😭 Tapi puji Tuhan skarang udah lumayan kebuka lagi otak gue hehe
Lanjut ga nih, part 2nya Kalau ceritanya gaje, maafkeun, baru sembuh soalx🙏😭