"Be-berhenti ba-bajingan ah ah" Naruto diculik oleh seseorang yang dia tidak kenal dan langsung diperkosa, dia sudah berteriak minta tolong tapi sepertinya sia-sia tidak ada yang mendengarnya
"Saya akan berhenti jika sperma saya sudah masuk ah lubang mu sangat enak akrh jangan jepit pen*skuu!"
"Ah ah ah da-dasar tua ba-bangka sialan ah"
"Kamu harusnya senang diperkosa oleh pria setampan saya sayang ah"
"Dih wa-wajah lu sa-sangat je- ah lek sialan ah sakiiiiit jangan digigit sial- ah an" Sasuke menggigit puting Naruto dengan keras
"Hukuman buat mu karena berani menghina saya"
"Bu-bukan menghina yah ta-tapi kenyata- mmpphh" Sasuke membekap mulut Naruto dengan mulutnya agar diam, Naruto mulai terbuai dengan ciuman Sasuke.
"Mppmh hah hah hah gue ga bisa napas bodoh, dasar tua bang- ah ah ah Sasuke bo-dooh berhentii ahhhhh"
Crot
Crot
Crot
Akhirnya Sasuke mengeluarkan spermanya didalam Naruto"Kapan lu mau lepasin gue, bodoh?"
"Siapa bilang saya akan melepaskanmu?"
"Tua bangka sialann, gue pengen pulaaangg"
"Kamu itu milik saya, rumahmu sekarang disini"
"Ihhh gue ga mau disini, apalagi sama tua bangka kek lu"
"Kamu harus tinggal disini saya tidak mau melihat orang yang saya cinta tinggal sendirian dirumah yang seperti gubuk itu" Sasuke sangat mencintai Naruto sejak saat Naruto menolongnya saat dia SMA dan Naruto masih SD.
Sejak Naruto menolongnya dia terus mengawasi Naruto sampai sekarang dia tau Naruto sudah menjadi yatim piatu, ini kesempatannya untuk membawa Naruto tinggal dengan dia"Hehh tua bangka rumah gue lebih nyaman dari rumah lu yang kek neraka inii"
"Keputusan saya sudah bulat tidak bisa dibantah!" Sasuke langsung pergi keluar, sepertinya dia ada urusan
"Hiks bundaa hiks"
"Naru kamu mimpi buruk? Hei bangun sayang"
"Hiks hiks bundaa aku kangen" Naruto memeluk Sasuke dia mengira itu bundanya yang sudah pergi
"Tenang sayang, bunda kamu udah tenang disana" Sasuke mengelus pelan kepala Naruto, kemudian Naruto tersadar jika yang dia peluk bukan bundanya melainkan si tua bangka yang dia benci
"Heh ngga usah nyari kesempatan yah, meluk meluk gue jijik tau gue"
"Kamu yang memeluk saya duluan"
"I-itu karna ga ga sadar yahh ga usah geer"
"Haha kamu lucu saat gugup"
"Ihh a-apa apaansih ngapain gue gugup"
"Hm terserah kamu, saya mengantuk kamu sudah tenang kan? Ayo tidur lagi"
"Tidur aja sendiri gue mau tidur disof- eh eh"
Grep
Sasuke menarik Naruto kedalam pelukannya"Tidur disini yah? Saya tidak akan macam-macam" bisik Sasuke lembut, jantung Naruto berdetak sangat cepat saat mendengar suara Sasuke yang begitu manly.
Naruto hanya bisa diam, entah kenapa dia tidak bisa melawan Sasuke.#
"Baby bangun, makan dulu" Sasuke menyempatkan waktunya untuk mengingatkan Naruto untuk sarapan sebelum dia ke kantor
"Nanti aja gue ngantuk" Naruto sangat mengantuk karena semalaman tidak bisa tidur, entah kenapa dia sangat gugup saat dipeluk Sasuke tadi malam
"Hm baiklah, saya pergi dulu cup" Sebelum pergi Sasuke mengecup kening Naruto
Setelah Sasuke pergi, Naruto langsung membuka matanya
"kenapa gue jadi gugup banget pas dia nyium kening gue? Ga mungkin kan gue suka ama sih tua bangka itu? Haiss mending gue makan daripada mikirin dia"