(6) Kantor Polisi

273 61 6
                                    

Kamu saat ini sedang mengajak Tenko mengobrol dengan riang di bangku kantor polisi.

Tenko duduk dengan tenang di sampingmu, sesekali dia menganggukkan kepalanya dan menjawabmu dengan pelan.

Tangannya bergerak gelisah, mencoba untuk menghindari menyentuh benda apapun.

Kamu tentu saja menyadari rasa tidak aman Tenko.

Jadi kamu dengan sengaja bergerak untuk duduk lebih dekat dengannya dan mulai menyandarkan bahumu kepadanya.

Kamu merasa agak lega karena Tenko tidak tersentak atau mencoba untuk bergerak menjauh dari kontak sentuhanmu.

Kamu memberi Tenko senyuman hangat, seolah mengatakan padanya bahwa semua akan baik-baik saja.

Tubuh Tenko mengendur, dia tanpa sadar balas bersandar balik padamu untuk mencari kenyamanan.

Kamu kemudian mulai bersenandung pelan, untuk menghibur Tenko dan juga dirimu.

Kalian berdua saat ini sedang menunggu Ibumu berbicara dengan seorang perwira polisi.

Kamu merasa hatimu menjadi hangat saat mengingat cara Ibumu dengan sukarela menawarkan bantuan pada Tenko, bahkan sebelum kamu meminta tolong padanya.

Sebelum ke kantor polisi, Ibumu juga sempat membelikan Tenko makanan dan baju ganti untuknya.

Kemudian Ibumu dengan lembut membersihkan wajah Tenko dengan tisu basah dan menyembuhkan luka-luka pada tubuhnya.

Kamu bahkan tidak menyadari bahwa Tenko terluka, sepertinya pikiranmu terlalu teralihkan dengan hal yang lain.

Ibumu sangat terampil saat dia mulai bekerja untuk merawat luka-luka pada tubuh Tenko.

Kamu curiga ibumu sebenarnya adalah mantan seorang perawat atau penyembuh profesional.

Kamu langsung menanyakannya kepada Ibumu, apakah dia boleh menggunakan quirk penyembuhannya sebebas itu.

Karena kamu ingat dari animenya bahwa penggunaan quirk secara bebas adalah ilegal.

"Tenang saja, lagipula Kaa-chan sudah punya lisensi quirk." Jawab Ibumu dengan riang.

Kamu bisa merasakan mulutmu ternganga lebar pada pernyataan santai ibumu.

Sekarang kamu benar-benar yakin bahwa pekerjaan Ibumu yang sebelumnya berkaitan dengan bidang medis yang profesional.

Tidak mudah loh untuk mendapatkan lisensi quirk yang tidak berkaitan dengan pekerjaan pahlawan.

Rasa hormatmu untuk ibumu semakin meningkat pesat dengan fakta tersebut.

Ngomong-ngomong, mengenai Ibumu, kamu bisa melihatnya kini sedang berjalan menghampirimu dan Tenko.

Seorang perwira polisi yang terlihat masih agak muda mengikuti berjalan dari belakangnya.

Kamu menatap perwira polisi tersebut dengan penasaran saat perasaan hangat yang familiar mulai muncul di tubuhmu.

Dia pasti karakter kanon jika tubuhmu bereaksi seperti itu.

Lagipula kamu memang merasa seperti pernah melihat wajahnya di suatu tempat.

"Kaa-chan, siapa itu?" Tanyamu sambil memiringkan kepalamu.

Kamu bisa merasakan Tenko bersandar semakin dekat pada tubuhmu saat dia melihat kedatangan perwira polisi tersebut.

Sepertinya Tenko sedang mencari perlindungan darimu.

Itu agak lucu, pemandangan seorang anak laki-laki yang mencoba untuk bersembunyi di balik balita berumur dua tahun.

Achieve a Peaceful Life (BNHA x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang