03

34.5K 1.1K 92
                                    

Dion up nihh
Gimana kabar kalian?
Terima kasih yg sudah vote cerita aku ^^

Happy reading

*

*

*

*

*

Stefano membawa dion ke kamar nya yang berada dilantai 2 stefano memasuki lift dengan dion yang masih digendongan nya. Dion tak memberontak dia malah semakin nyaman dengan bersandar di dada milik stefano

Ting

Stefano keluar dari lift lalu berjalan kearah kamar nya dan membuka pintu kamarnya. Stefano menurunkan dion di kasur king size milik nya dengan perlahan

"Kau mandi lah biar aku siapkan baju untuk mu" ujar stefano lalu pergi ke walk in closet sedangkan dion berjalan kearah kamar mandi

Beberapa menit kemudian dion telah selesai dengan acara mandi nya dia menatap kearah baju yang sudah di siapkan oleh stefano untuk nya. Tanpa menunggu lama dion langsung mengambil baju tersebut dan masuk kedalam kamar mandi

Ceklek

Stefano masuk kedalam kamarnya dia turun ke bawah karena ada yang tertinggal melihat kearah kasur sudah tidak ada baju milik dion mungkin ada di kamar mandi? Pikirnya

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok dion yang mungil akibat memakai baju kebesaran milik stefano. Baju hitam dan celana pendek berwarna cream sangat cocok di tubuh mungil dion.
Stefano terpaku sesaat begitu menggemaskan pikirnya

"Kau sangat menggemaskan honey" puji stefano dan langsung mendapat kan tatapan tajam dari dion

"Gue ganteng ya!" kesal dion

"Ubah nada bicara mu saya tidak suka" ucap stefano datar

"Hm"

"Kau duduk lah dulu, aku akan mandi sebentar" ujar stefano lalu masuk kedalam kamar mandi sedangkan dion langsung berjalan kearah kasur stefano dan berbaring disana, masa bodo kalau dirinya tidak sopan

Stefano telah selesai dengan mandinya dia melirik kearah dion yang sedang berbaring dikasur nya sambil menggeleng kan kepalanya apakah stefano marah? Tentu tidak dia tidak marah hanya karena dion yang tidur dikasurnya

Dion yang sedari tadi diam sambil menatap langit langit kamar milik stefano langsung tersadar dan menatap stefano dengan tatapan kagum?

Tanpa sadar pipi dion merah merona akibat stefano memiliki tubuh yang sangat atletis dan tak lupa roti sobek nya juga

Stefano yang melihat pipi dion memerah langsung terkekeh dan mendekat kearah dion sedangkan anak itu mundur karena dia takut cuy takut di apa apain kan belum sah

"Bapa mau ngapain?"

"Panggil saya dengan sebutan fano tidak ada embel embel bapa ketika kita sedang berdua, mengerti?"

My Teacher ( BL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang