30

12.1K 494 32
                                    

Happy reading

*

*

*

*

*

Siswa itu pun terdiam sesaat lalu menatap jijik kearah dion yang tengah duduk dipangkuan guru BK nya, ah mungkin kah dia jalang? Pikir siswa itu.

"Ekhem, lo mending diem. Gausah ikut campur."

"Iya, mending lo diem aja dasar jalang ups" ujar siswa satu nya lagi.

"Maksud lo apa anjing?! Gue bukan jalang." Ucap dion marah bahkan sekarang wajah nya sudah memerah akibat kesal.

"Kalau bukan jalang terus apa? Lonte? Haha, kurasa iya."

"Jangan berani nya kalian bicara seperti itu kepada kekasih saya, dimana sopan santun kalian?" Ujar stefano dingin.

"Jadi, dia kekasih bapak? Kok bapak mau sih sama dia?. Udah jalang pasti suka maen ke club."

"Kekasih saya tidak seperti yang kamu ucapkan dan sekali lagi tolong jangan berbicara seperti itu karena kekasih saya tidak jalang, justru dia baik dan cantik"

"Haha bapak bisa aja gombal nya, tapi saya saranin mending bapak putusin aja dia. Orang kayak bapak gak pantes buat dia yang kurus kering kayak gitu."

"Saya tidak gombal itu fakta, dan kamu tidak berhak menyuruh saya untuk memutuskan kekasih saya. Karena itu urusan saya bukan kamu" ujar stefano.

"Ayolah pak, modelan kayak dia pantes dipertahanin? Enggak, dia pantesnya ditinggalin. Cih muka kagak ada cantik cantiknya apalagi ganteng" ucap siswa itu namun tak dipungkiri dia menatap iri kepada dion yang memiliki wajah yang nyaris sempurna.

"Aka sudah cukup kamu menghina kekasih saya, saya sebagai kekasih dion merasa marah atas perilaku kamu yang tidak ada sopan santunnya. Apakah kamu tidak diajarkan sopan santun oleh orangtua mu? Haruskah saya menghancurkan perusahaan ayah kamu? Atau membuat hidup keluarga kamu menderita."

Siswa yang bernama aka itu langsung tegang dia benar benar takut sekarang setelah mendengar ancaman dari stefano.

"Pilihan ada ditangan mu aka"

"Pak saya mohon jangan lakukan itu, saya benar benar minta maaf" ucap aka sambil menunduk.

"Setelah apa yang kamu ucapkan kepada kekasih saya, saya harus memaafkan mu? Dion, sudah menangis karena ulah mu" ujar stefano, memang benar dion menangis karena sungguh kata kata aka sangatlah menusuk hatinya.

"Saya minta maaf pak, saya mengaku salah tapi saya mohon jangan hancurkan perusahaan ayah saya. Kalau perusahaan ayah saya hancur lalu saya makan apa pak?"

"Itu urusan mu bukan saya, siapa suruh menghina kekasih saya dan sekarang terima akibat nya"

"Bereskan semua barang barang kamu" lanjut stefano.

"Maksud bapak? Saya dikeluarkan dari sekolah?" Tanya aka dengan nada bergetar.

"Tentu saja, tunggu apalagi? Cepat bereskan buku buku mu"

"Tapi-"

"Terima saja, keluar atau perusahaan ayah kamu saya hancurkan? Pilih mana?"

"B-baik pak" setelah mengatakan itu aka pergi. Dan sekarang masih ada dua siswa.

"Kamu hari ini selamat saya tidak akan memberikan kamu hukuman tapi ingat jangan pernah membully siswa lain" ucap stefano menunjuk siswa yang berstatus teman aka.

"Baik pak terimakasih, kalau begitu saya permisi"

"Dan kamu, kalau masih ada yang membully kamu segera laporkan kepada saya"

"Sekali lagi terimakasih pak saya pamit"

"Ya"

"Sayang." Panggil stefano lembut sudah tidak ada lagi nada dingin.

"Aku bukan jalang hiks"

"Iya, kamu bukan jalang tapi kamu kekasih aku" ucap stefano lalu mencium pipi dion.

"Sudah hm jangan menangis lagi, lihat mata kamu sudah bengkak" ucap stefano sambil mengusap air mata dion.

"Mau pulang hiks"

"Pulang?" Tanya stefano dan diangguki oleh dion.

"Tapi sekolah nya belum selesai sayang"

"Pulang, mau pulang fano"

"Baiklah kita pulang" kata stefano.

Dirumah, dion sedang duduk dipangkuan stefano sembari melihat tayangan televisi.

"Mau makan sayang? Sudah jam makan siang"

"Mau"

"Mau pesan atau dibikinin sama maid?"

"Maid aja"

"Oke"

Makanan yang ditunggu tunggu akhirnya sudah datang tanpa menunggu lama dion langsung mengambil nasi kebetulan dia sangat lapar.

"Pelan pelan sayang jadi blepotan kan" ucap stefano lalu mengambil tisu dan membersihkan sudut bibir dion.

"Hehe maaf soalnya aku udah lapar"

"Pelan nanti keselek"

"Okei"

Setelah selesai makan dion dan stefano masuk kedalam kamar katanya dion mengantuk sehabis makan dan stefano hanya membiarkan nya.

Ditempat lain, angkasa dan rizky tengah melakukan hubungan badan disebuah hotel terkenal. Berbagai gaya sudah mereka lakukan.

Dan kini angkasa sedang menikmati lubang rizky yang menurutnya sangatlah memuaskan begitupun dengan rizky dia juga ikut menikmatinya.

"Ahh!" Desah rizky kala angkasa main nya cukup brutal membuat rizky kewalahan.

"S-sakit asa u-udah stop nghhh.."

"Tidak bisa sayang, kamu begitu nikmat"

Dua belas jam mereka melakukan itu dan sekarang rizky sudah pingsan sedangkan angkasa masih berusaha mengatur nafas nya karena sungguh ini sangat nikmat.

"Terimakasih baby, aku mencintai mu" ucap angkasa lalu mencium bibir rizky.

Pagi telah tiba, rizky mulai membuka matanya dan melirik kearah samping yang terdapat manusia anjing yang sudah memperkosa nya.

Mengingat kejadian itu membuat rizky malu sekaligus kesal karena dia dipaksa melakukan itu oleh angkasa sebenernya dia sudah menolak tapi angkasa tetap memaksa nya dan alhasil terjadilah adegan panas itu.

"Jujur aja aku kesel sama kamu"

"Maaf" ucap angkasa yang tiba tiba terbangun membuat rizky terkejut.

"Maaf baby"

"Gak"

"Maaf, janji gak gitu lagi"

"Gatau gak denger" ucap rizky memalingkan wajahnya.

Angkasa menangkup wajah rizky lalu mencium bibir pink tersebut sangat manis. Batin angkasa.

Plak

"Mesum ih"

Angkasa terkekeh. "Hanya sama kamu sayang"

Rizky memutarkan bola matanya lalu memberikan jari tengahnya kepada angkasa.



















Tbc

Ini ya yg minta versi angkasa sama rizky😊
Votmen nya jangan lupa😉
Selamat membaca

My Teacher ( BL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang