My Teacher ( BL )

41

Happy reading

*

*

*

*

*

"Kata angkasa, stefano dan ayah nya sedang mencari keberadaan kita." Ujar galeo.

"Hah, terus gimana?" Tanya lina.

"Aku dan angkasa sudah sepakat untuk menggagalkan rencana mereka."

"Apakah itu akan berhasil?"

"Semoga saja, sebisa mungkin aku akan berusaha untuk tidak mempertemukan stefano dengan dion lagi. Kalau di ingat ingat kembali tentang kejadian dulu, aku merasa kasihan kepada anak kita. Dan aku sakit hati ketika dion diperlakukan seperti itu."

"Sama mas, aku juga sakit hati. Entah apa yang ada di pikiran nya stefano."

"Apa kita pindah ke negara eropa?" Tanya lina.

"Jangan, dion baru saja sadar. Tidak mungkin aku membawanya ke eropa dengan keadaan dion yang masih belum dikatakan pulih."

"Kita akan tetap disini dan aku akan meminta bantuan damares untuk hal ini."

"Aku percaya padamu mas." Ucap lina.

Di indonesia.

Stefano yang sedang meeting pun harus tertunda dikarenakan ada hal yang penting. Stefano menatap datar papa nya yaitu jordan.

"Ada apa?" Tanya stefano.

"Kita ke singapura sekarang."

Jordan menarik lengan stefano agar lebih cepat lalu setelah nya mereka berdua masuk kedalam mobil. Sesampainya di mansion jordan dan stefano segera mengemas pakaian mereka masing masing bahkan stefano sudah tidak sabar untuk bertemu dengan dion.

Disisi lain, bawahan yang diperintahkan oleh angkasa langsung melaporkan kepada tuan mereka. Angkasa yang mendapatkan kabar dari bawahan nya langsung panik lalu menghubungi nomor galeo.

Galeo juga tak kalah panik namun dia berusaha untuk tenang. Lina menatap kearah galeo seakan meminta penjelasan.

"Stefano dan ayah nya sudah tahu keberadaan kita dan mereka akan kesini." Ucap galeo gelisah.

"Mas gimana ini"

"Tenang, mas akan mencoba untuk menghubungi damares."

Ddrrtt

"Halo"

"Halo, Nak damares bisa tolong saya?"

"Tolong apa om?"

"Jadi begini, saya dan istri saya sedang dilanda panik. Karena stefano, stefano itu adalah kekasih anak saya yaitu dion. Kalau diceritakan cukup panjang jadi apakah kamu memiliki tempat persembunyian yang paling aman?"

"Tentu saja"

"Kira kira dimana ya?"

"Di hutan, karena disana ada mansion milik keluarga saya jadi om untuk sementara waktu bisa tinggal disana."

"Terimakasih nak damares"

"Sama sama om, ada lagi yang perlu saya bantu?"

"Ada, kamu harus berpura pura menjadi kekasih anak saya."

Malam hari nya, galeo dan lina sedang melakukan makan malam bersama dion di ruang rawat. Sedari tadi pikiran galeo tidak tenang, lina yang merasakan perasaan gelisah dari galeo mencoba untuk menenangkannya.