05

31.2K 1K 58
                                    

Halo guys
Masih nungguin cerita dion gk nih?
Terima kasih yg sudah vote dan komen cerita nya ≧∇≦

Happy reading

*

*

*

*

*

Pagi hari pun tiba kini sinar matahari telah menyinari wajah stefano membuat sang empu membuka matanya lalu melirik kearah dion yang masih tertidur dia berniat akan mandi dulu sebelum membangunkan dion

Beberapa menit kemudian stefano telah selesai dengan acara mandi nya dia berjalan kearah brankar dion lalu mengambil ponselnya untuk mengabarkan kondisi dion dia semalam lupa memberitahu keadaan dion kepada orang tua nya

Setelah memberi kabar stefano kini beralih kepada dion yang masih setia menutup matanya sangat indah menurut stefano ditambah sinar matahari yang menyinari wajah dion membuat nya sangat cantik dan indah

Ah sungguh pemandangan yang menakjubkan

"Bangun dear waktunya sarapan" ucap stefano lembut

"Eugh" lenguhan terdengar menandakan sang empu akan terbangun

"Bangun sayang kita makan"

Dion membuka matanya sedikit pusing namun dion tetap bangun dan berakhir dengan stefano yang membantu dion untuk duduk. Terlihat dari mata dion yang masih memerah mungkin masih mengantuk? Dion sempat oleng kalau saja stefano tidak menahan tubuhnya

"Kau masih ngantuk hm?" tanya stefano dan dibalas oleh anggukan

"Jangan tidur dulu kita sarapan"

Dengan ogah ogahan dion menerima suapan stefano dengan tidak selera tapi kalau pun dia nolak pasti stefano akan memaksa nya

Ceklek

"Ya ampun sayang kenapa bisa seperti ini?" tanya lina khawatir

"Ibu"

"Sayang kamu baik baik saja kan? Tidak ada yang sakit kan? Siapa yang sudah berani melakukan ini sama kamu?" tanya lina bertubi tubi dan itu membuat dion menjadi pusing

"Sayang jangan menanyakan terlalu banyak kau membuat anak kita menjadi pusing" ucap galeo mencoba memperingati

"Ah iya kah? Aduh maaf ya sayang" ujar lina merasa bersalah

"Gapapa kok bu" ucap dion sambil tersenyum

"Bisakah kita berbicara?" tanya galeo kepada stefano

"Bisa"

"Baiklah ayah dan stefano akan berbicara dulu kalian disini saja jagain dion"

"Dan kau bang jaga ibu dan adikmu" lanjut galeo

"Iya yah"

Setelah kepergian galeo dan stefano lina mengambil bubur yang berada di nakas lalu menyuapi dion dengan telaten sedang kan abang nya dion duduk di sofa sambil memainkan ponsel

"Adek gimana ini bisa terjadi? Siapa yang udah lakuin ini sama adek?" tanya lina

"Adek juga gatau bu yang adek ingat waktu itu adek lagi kehausan terus ada seorang maid datang sambil membawa minuman dan beberapa camilan kebetulan adek lagi haus jadinya adek ambil jus yang di bawa sama maid itu setelah adek minum kepala adek tiba tiba pusing terus hidung adek keluar darah" jelas dion membuat semua yang disana menjadi hening ada rasa marah ketika kesayangan mereka diberi racun oleh maid itu

Rizky yang merupakan kakak dari dion merasa marah akibat adiknya di beri racun oleh seorang maid apalagi maid itu sangat berani tak tahukah kalau keluarga dion itu punya kuasa? Bisa saja keluarga dion membuat keluarga maid tersebut hancur bahkan meninggal

"Siapa maid itu?" tanya lina kepada sang anak

"Adek juga gatau"

"Huft yasudah lanjut makan aja"

Disisi lain galeo dan stefano sedang berada di sebuah tempat atau bisa disebut seperti ruangan galeo ingin tahu bagaimana bisa anaknya masuk rumah sakit

"Jadi bisa kamu jelaskan apa yang terjadi?" tanya galeo dingin dan diangguki oleh stefano

Beberapa menit kemudian stefano sudah selesai menceritakan semua kejadian dion yang masuk kerumah sakit akibat seorang maid di mansion nya

"Saya minta maaf tuan galeo" ucap stefano mau bagaimana pun dia harus minta maaf karena maidnya anak orang menjadi terluka

"Kamu tak salah yang salah disini adalah maid yang bekerja dimansion mu" ujar galeo

"Apa kamu bisa membantuku untuk membuat hidupnya hancur?" lanjut galeo

"Tentu saja aku akan membantu mu tuan"

"Jangan terlalu formal seperti itu kau bisa memanggil ku dengan sebutan ayah bukan kah kau sebentar lagi akan menjadi menantuku?" tanya galeo

"Haha anda benar tuan maksud saya ayah"

"Biasakan panggilan itu, ayo kita ke ruangan anakku dan juga calon istri mu" ujar galeo dan diangguki oleh stefano

G

aleo, lina dan rizky sudah tau kalau stefano menyukai dion mereka sempat mengirim mata mata untuk menjaga dion supaya tidak di apa apain sama stefano namun dugaan mereka salah bahkan stefano sangat menyayangi anaknya dan galeo membiarkan hal itu selagi anak nya nyaman galeo tidak masalah

Kita kembali lagi sama dion anak itu kini sudah tertidur setelah drama minum obat dion di paksa minum obat oleh lina namun anak itu terus saja menolak rizky yang sudah jengah langsung saja memaksa dion dan menatapnya dengan tajam membuat dion menjadi ciut dan alhasil dia mau minum obat dan berakhir tidur

Ceklek

"Anakku tertidur?" tanya galeo

"Kau buta pak tua? Jelas jelas adikku sudah tidur kau masih saja nanya" ujar rizky menatap galeo sinis sedangkan yang di tatap sinis hanya tenang dan duduk di sofa

"Cuma basa basi"

"Alah basa basi udah basi kali"

"Ya ya ya terserah kamu rizky ayah cape"

"Cape kenapa yah? Perasaan ayah gak ada kerjaan deh"

"Tau apa kamu"

"Gatau apa apa"

"Ck"

"Sudah sudah kenapa kalian jadi berantem gini? Kalo adek bangun kalian mau tanggung jawab hah?!" marah lina

"Ayah duluan yang mulai bu"

"Loh kok ayah kamu yang duluan rizky"

"Dih ayah yang duluan siapa suruh ngajak ribut terus"

"Kamu-"

"Diam!" bentak lina membuat ayah dan anak itu langsung diam sedangkan stefano hanya terkekeh melihat mereka
























Tbc

Mau lanjut?
Maaf nih baru up
Jangan lupa vote and komen
Selamat membaca

My Teacher ( BL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang