Selamat membaca...
Dibawah meja makan sudah ada shani cio dan freya sedang menikmati sarapan. Ara yang baru keluar dari kamar menuruni tangga dan menyusul mereka untuk gabung dan ikut sarapan.
"Pelan pelan ra" Ucap shani yang melihat ara turun tangga dengan tergesa gesa
"Ara buru buru mah" Meminum susu yang sudah disediakan
"Gamau sarapan dulu?
"Nanti aja di kantin" Ara mengecup pipi kanan shani dan mengacak rambut adiknya.
"Heh sama papah nggak? Cio merasa tak dianggap
"Hehe tos dulu kita" Ara bukannya cium tangan malah mengajak papa nya tos.
"Dahh semua ara berangkat dulu" Ara berlari keluar rumah dan segera menaiki motor kesayangannya.
Diperjalan ara sengaja menambah kecepatan dari biasanya karena hari ini ada kelas pagi dan dosennya killer ara tak mau kena hukuman gara2 ia telat masuk.
Setelah sampai parkiran ara segera turun dan menyimpan helm nya lalu berlari untuk masuk kelas.
Jam pelajaran sudah selesai ara dan sahabatnya pergi menuju kantin.
"Gue aja yang pesen" Ucap ara
"Widih tumben" Ucap olla
"Gue nasgor+es jeruk" Ucap adel
"Samain kayak adel" Ucap zee
"Gue bakso+es teh tarik" Ucap olla
"Sama kayak elu ra" Ucap oniel
"Okeh deh" Ara pergi dan mulai memesan
"Si bokem tumben gak ikut? Ucap olla
"Gak ada kelas kali la" Ucap oniel
"Del gue nebeng pulang sama lo ya? Ucap zee
"Oke" Ucap adel singkat
"Makanan sudah siap kakak" Ucap ara tersenyum menampilkan deretan giginya
"Makasih ya bang" Ucap zee tersenyum
Mereka mulai memakan makanannya
"Hm ra gimana lo sama chika? Ucapzee
"Baik, dan gue udah ikutin saran lo"
"Terus gimana lancar?
"Lancar ko,gue tinggal nunggu waktu yang pas buat nyari tgl nya"
"Idih mantap betul yg mau nikah muda" Goda olla
"Iyalah gue gamau chika diambil orang"
"Bagus deh lebih cepat lebih baik" Ucap zee dan diangguki oleh ara dan sahabatnya..
Dimalam minggu chika pergi kepesta untuk menghadiri acara ulang tahun sahabatnya yang sudah lama gak ia jumpa.
"Marsya happy birthday ya" Ucap chika sambil memeluk sahabat lamanya itu
"Aaaa makasih udah mau dateng, padahal waktu loe ultah gue gak disana" Marsya merasa bersalah pada saat itu karena ia masih diluar negeri.
"Gapapa gue juga ngerti kalo loe masih di negeri orang" Ucap chika
"Yaudah yuk masuk acaranya bentar lagi mau di mulai" Marsya menarik tangan chika
.................
"Capek banget padahal cuma acara ginian doang" Marsya merebahkan tubuhnya di dasboard ranjangnya.
