Selamat Membaca
Hari itu, di kelas 9D, suasananya berbeda dari biasanya. Mereka seperti bertengkar antara satu sama lain. Tak lama setelah itu wali kelas mereka pun tiba dengan perasaan yang sangat gembira karena mengenang hari ini adalah hari guru.
Dengan perasaan yg gembira, ibu rani pun memasuki kelas. Seketika perasaan yang gembira itu berubah drastis menjadi kecemasan, bagaimana tidak, buk rani melihat anak muridnya sedang berkelahi. Dengan cepat buk rani memisahkannya. Tetapi di luar pikiran buk rani, itu hanya sebuah prank. Buk rani senang tetapi dia sedih juga.
“kalian jangan ngeprank-ngeprank seperti itu lagi, bikin ibu jantungan tau ga,” ucap bu rani.
"Hehe, kami Cuma mau bikin lebih seru aja bu,"ucap salah satu antara mereka.
Mereka tidak hanya memberikan kejutan itusaha, mereka juga memberikan berbagai kado, kue, dan bunga kepada ibu rani. Bu rani sangat bangga kepada anaknya yang sangat menghargai dirinya sebagai wali kelas mereka. Padahal di kelas 9D terkenal kelas yang sangat bandel, tetapi mereka mampu membuat hari guru kali ini menjadi hari guru yang paling bersejarah bagi buk rani.
Di akhir, Bu rani memberikan kata-kata bijak yang menyentuh hati para siswa. “Kalian adalah masa depan bangsa ini. Belajarlah dengan giat dan teruslah bermimpi besar. Jadilah orang yang memberikan perubahan bagi dunia ini,” ucapnya sambil menatap satu per satu siswa dengan penuh harapan. Seiring lonceng berdentang, mereka meninggalkan kelas dengan rasa syukur. Hari Guru bukan hanya tentang mengenang perjuangan guru, tapi juga membangun hubungan yang erat antara guru dan
siswa. Di kelas 9D, harapan dan semangat tumbuh subur, seperti benih yang ditanam di kebun ilmu pengetahuanTamat
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher
Short StoryGuru adalah orang yang mengajar di sekolah. Orang yang bertindak seperti guru seandainya di berada di suatu lembaga kursus atau pelatihan tidak disebut guru, tetapi tutor atau pelatih. Padahal mereka itu tetap saja bertindak seperti guru. Mengajarka...