Setelah selesai dengan acara ibadahnya hari ini, Jungkook berjalan menghampiri Taehyung yang seperti biasa menunggunya di luar gerbang, tiba-tiba bahunya di rangkul seseorang membuatnya terkejut. Saat menolehkan kepalanya pada orang tersebut ternyata dia Eunwoo, lelaki itu tersenyum lebar membisikkan sesuatu membuat Jungkook menyikut rusuk Eunwoo.
Taehyung melihatnya, melihat keakraban kedua orang di depan sana, meminum es kelapanya dan memakan tempe mendoan perlahan, menyaksikan adegan saling sikut kedua lelaki di parkiran gereja itu lamat.
Agak lama dan Jungkook berjalan menghampirinya dengan wajah yang berseri, Taehyung hanya menatapnya saja.
"Ayo aku udah selesai, kamu udah solat?" Tanya Jungkook, tapi Taehyung masih fokus mengunyah tempenya dan matanya tidak lepas menatap Jungkook.
"Tae?" Jungkook duduk di sebelahnya melirik sekitar dan menatap balik Taehyung, "Itu cuma Eunwoo, kan kamu kenal dia." Ucapnya pelan, Taehyung mengangguk tanpa ekspresi dan berdiri lalu membayar jajananya setelah itu menuju motornya terparkir, seakan meninggalkan Jungkook.
Saat Jungkook berjalan mendekati, tiba-tiba mobil Jazz silver berhenti "Pulang sama gue yuk, Jung" ucap Eunwoo saat kaca mobilnya di turunkan, Taehyung mendengarnya hanya pura-pura tidak peduli. "Taehyung lu balik duluan aja, Jungkook sama gue." Ucapnya lagi, yang di angguki.
Jungkook menggeleng "Enggak, gue sama Taehyung aja." Tolaknya cepat "Udah sana lu balik" ujarnya sambil mendekati Taehyung, tapi Eunwoo juga mengikutinya.
"Itu Taehyung udah iyain Jung, sekali-kali lu pulang sama gue. Kan temen lu ga cuma Taehyung, ya ga Tae?" Desak Eunwoo, Taehyung yang sibuk memakai helm hanya berdehem mengiyakan.
"Gak lah, males gue balik sama lu, mobil lu pake Stella jeruk kek angkot. Mending naik motor adem " ucap Jungkook kesal, tapi malah di balas tawa oleh Eunwoo.
"Hadeh, iya dah. Minggu besok gue ganti lavender awas aja lu ga sama gue pulangnya ya. Dah gue duluan, yuk Tae" ucap Eunwoo langsung pergi begitu saja.
Jungkook mencari mata Taehyung, tapi empunya langsung mengalihkan pandangan dan mengambil helm Jungkook dan memakaikannya, sama sekali tidak menatap ke arahnya. Jungkook tau Taehyung marah, semalam tidak bisa melakukannya karena Jungkook tidur duluan dan malah melihatnya di goda temannya.
"Ke rumah ku ya?" Tidak di jawab, membuat Jungkook ikut terdiam. Sepanjang jalan hanya diam membuat Jungkook sedih, ia melepas pegangan tangannya pada jaket Taehyung tapi dengan cepat tangannya di raih lagi oleh lelaki itu dan meletakkannya di pinggangnya lagi.
Tetap diam, sampai Jungkook sadar kalau mereka tidak ke arah rumah Jungkook melainkan ke rumah Taehyung, ingin protes tapi Jungkook tidak mau semakin membuat Taehyung kesal padanya. Ia hanya menurut saja, setelah sampai turun ikut masuk dan tidak ada siapa-siapa di rumah. Jungkook ingin ikut masuk kamar tapi Taehyung malah menutup pintu kamarnya, Jungkook total sedih, rasanya ingin menangis.
Taehyung jika sudah mendiami nya sangat membuatnya takut, berjalan pelan keluar rumah dan membuka aplikasi ojek online, ia ingin pulang saja. Toh Taehyung marah padanya, saat akan memesan ponselnya tiba-tiba di rebut membuat Jungkook terkejut. Dan melihat Taehyung mengernyitkan alis tebalnya, menatap Jungkook tajam.
"Ngapain? Mau kemana mesen ojol?" Tanyanya tajam, Jungkook mencoba merebut ponselnya tapi Taehyung tidak berikan. "Aku tanya, jawab." Suaranya sangat seram, membuat Jungkook tidak sadar menggigit bibirnya menahan sesak.
"Pulang." Jawabnya pelan, tidak menatap mata Taehyung sama sekali, membuat lelaki yang tingginya lebih 8 cm itu menangkup wajah Jungkook.
"Tatap bentar," ujarnya pelan, Jungkook menatapnya dan alis Taehyung sudah tidak mengkerut lagi juga sorotnya sudah tidak setajam tadi "Dua hari ke depan ga ada kelas?" Tanya Taehyung, dan Jungkook mengangguk. Minggu depan mereka sudah fokus untuk Kuliah Kerja Nyata, jadi dua hari di fokuskan untuk menyelesaikan administrasi. Tapi karna Taehyung maupun Jungkook sudah selesai administrasi sejak awal semester jadi tidak perlu repot lagi untuk ke kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
honet | taekook
Fanfiction'secara sadar begitu berbeda dan juga sama dalam hal kasat mata, bukan berarti penghalang untuk bersama. tapi takdir tidak bisa di ubah' bxb taehyung dom jungkook bot