CHAPTER 3

282 9 12
                                    

Haloo ada yang kangen?
Sama Arakhava?
Sama Nathalia?
Sama Hana?🙂

Sekali lagi mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, karena Hana lagi di tahap belajar.

Jadi kalo ada typo harap di maklumi.

Mohon kritik dan saran 🙂

Jangan jadi pembaca ghaib 👣

ENJOYING!✏(◍•ᴗ•◍)

ENJOYING!✏(◍•ᴗ•◍)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________

💫💫💫

"Pegangan!" Arakhava menarik Tangan Nathalia dan melingkarkan nya sempurna di Pinggangnya.

Keadaan Nathalia Tidak karu-karuan, Jantung terus berdegup kencang, Walaupun Banyak Hembusan Angin disekitarnya, Dia merasa kesulitan untuk Bernafas.

"Jangan takut, gue nggak ngebut," Ucap Arakhava lalu dirinya menurunkan laju Motor nya.

"K-kakak kenapa bonceng T-thalia?.." Tanya Nathalia dengan Ragu.

"Karena lo udah jadi pacar gue mulai hari ini."

Deg!

Apa itu? Apa yang baru saja Nathalia dengar? Apa ini nyata? Tidak, ini hanya halusinasi nya, tidak mungkin Arakhava mengatakan itu,  Bukankah dia sudah memiliki kekasih?

"T-tapi kan..kakak-"

"Clara bukan siapa-siapa gue, dia cuma orang Gila yang selalu ngikutin Gue," Potong Arakhava.

Apa maksud nya? Berarti Kabar itu hanya Rumor?, Tunggu bukankah jika Arakhava berkata demikian, itu berarti... Nathalia kini menjadi Pacar Arakhava?

"Karena Lo cuma Milik Gue, inget itu," Ucap Arakhava.

Lupa? Itu tak mungkin pernah dilupakan oleh Nathalia.

Akhirnya mereka kini sudah sampai di Apartemen Nathalia.

Arakhava memarkirkan Motornya diparkiran lalu kembali menghampiri Nathalia yang sedang menunggu nya Di lobby Apartemen.

"M-makasi ya kak, Udah nganterin thalia-"

"Lo tinggal disini? Sendirian?" Tanya Arakhava, Nathalia mengangguk sebagai jawaban.

"Kenapa Nggak bareng Ortu lo?" Tanya Arakhava Lagi.

"T-thalia Mau Mandiri kak," Jawab Nathalia.

Tiba-tiba saja  Sentilan Tangan Arakhava mendarat di Kening Nathalia.

"Inget jaga diri lo, Gue balik dulu," Ucap Arakhava sambil tersenyum tipis pada Nathalia lalu beranjak pergi.

Nathalia Masih terpatung, Kening nya memang agak sakit tapi Rasa itu hilang setelah melihat senyuman Arakhava, walaupun Arakhava hanya tersenyum tipis rasanya itu melebihi cukup untuk menghilangkan rasa sakit itu, pantas saja banyak yang menyukainya.

MY LITTLE LOVER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang