7. malang dan bandung

145 13 0
                                    


HAPPY READING

"Sudah jangan menangis" jenu mengelus punggung bintang dan memeluknya erat

Bintang menangis ketika merasakan nyeri di kakinya,dia tidak suka sakit,tidak suka!

"Sakit" lirih bintang pelan, entah kenapa kakinya terasa nyut-nyutan sekarang, padahal tadi tidak sesakit ini

"Sstt,sudah jangan nangis lagi sakitnya cuman sebentar kok sekarang bintang tidur ya jenu temani" ujar jenu menenangkan bintang dan mengangkat tubuh bintang menuju ke kamarnya

"Tidur,mau jenu ceritakan dongeng"ujar jenu bintang mengangguk, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher jenu yang mana membuat jenu mau tidak mau ikut berbaring di samping bintang

"Tidur,mau jenu ceritakan dongeng"ujar jenu bintang mengangguk, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher jenu yang mana membuat jenu mau tidak mau ikut berbaring di samping bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu tahun berlalu

Mereka kini Mejadi lebih dekat dan sering menghabiskan waktu bersama seperti saat ini contohnya

Jenu,bintang,Jema dan zerun,mereka duduk di pondok sawah yang pernah Jenu tunjukkan pada bintang kala itu

"Eh aku mau ngomong sesuatu" jenu menatap ketiga temannya, mungkin sudah menjadi sahabat.

"Hah mau ngomong apa" ujar jema,dia penasaran,jarang jarang seorang jenu mau berbicara terlebih dahulu

"Kalo semisalnya aku pindah rumah bagaimana" tanya jenu menundukkan kepalanya

"ih Jenu mau pindah rumah ya" ujar bintang beranjak dari posisi tidurnya.

"Sepertinya" jawab Jenu memejamkan matanya

"Kapan" tanya zerun

"Setelah lulus" jawab Jenu menatap ketiga temannya

"Jenu mau pindah rumah kemana,tidak jauh kan" ujar bintang lirih tanpa sadar air matanya mengalir membasahi pipi gembulnya

Jenu yang melihat bintang menangis dia menarik bintang kedalam pelukannya

"Sstt udah jangan nangis ya,jenu gak suka kalau bintang nangis" ujar jenu

"Pasti gak jauh kan pindahnya,Jen Jen pasti kembali lagi kan,janji" bintang mengeratkan pelukannya,air matanya masih terus saja mengalir seakan-akan tidak mau berhenti yang mana membuat baju jenu sedikit basah pada bagian dada, bintang tidak suka perpisahan.

"Janji,Jen Jen janji akan kembali lagi ke sini saat Jen Jen udah besar nanti dan mengajak bintang pergi ke sini lagi,berkumpul kembali seperti ini" Ujar jenu,bintang menganggukkan kepalanya,bintang percaya Jenu pasti akan kembali,pasti.....

"Mau pindah kemana" tanya zerun yang sedari tadi hanya menyimak mereka berdua

"Bandung" jawab Jenu singkat,dia menghapus air mata bintang

"ih Bandung jauh, pasti bintang gak akan bisa ketemu jenu lama banget" bintang menatap jenu dengan wajah memelas nya berharap ini akan merubah semuanya, sebenarnya bisa saja dia saling tukar kabar bersama jenu dengan mengunakan handphone tapi bintang tidak memilikinya,jadi dia hanya bisa menunggu jenu nya kembali berada di sisinya.

"Malang dan bandung memang jauh tapi ingat,Jen Jen akan selalu ada di dekatmu,di sini" kata Jenu menunjuk hati bintang dengan jari telunjuknya

Bintang kembali menangis begitu juga dengan jenu,dia kembali memeluk dan menenangkan bintang,Jema dan zerun berdiri mendekat dan ikut berpelukan.

Bintang kembali menangis begitu juga dengan jenu,dia kembali memeluk dan menenangkan bintang,Jema dan zerun berdiri mendekat dan ikut berpelukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di tunggu kelanjutannya yawww jangan lupa vote nya 😍

BINTANG SANG PENGAGUM HUJAN [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang