bab 53'

737 112 12
                                    

mew khawatir dengan kondisi anaknya saat ini' di tambah istrinya juga yang sangat shock dan pingsan' hingga saat ini kana belum juga sadar' sedangkan nut di rumah sakit sedang kritis di jaga jos papih jeno mami nana, bunda cantika dan ayah mark yang baru datang saat mew mengabari sang anak sedang dalam bahaya , orangtua mereka dengan cepat kerumah sakit' sedangkan mew masih di kantor karena istri-nya pingsan.

..

mew tak tenang akhirnya dia menggendong istrinya ala bridal stylem, menuju mobil yang di kendarai oleh orang kepercayaan ayah-nya' karena mew sedang panik, ia tak mau gegabah dan terjadi sesuatu pada ia dan istri-nya' dalam perjalanan kerumah sakit, mew terus berdoa dalam hati agar anak-nya selamat walaupun saat ini mew benar-benar sangat takut dengan kondisi anak sulung-nya'

ternyata ini pirasat sang istri sejak pagi tadi, pantas saja kana tak mau di tinggal oleh nut tadi pagi' ternyata ini adalah pirasat seorang ibu' mew tak tau bagaimana nanti saat istri-nya sadar dari pingsan-nya, bagaimanah cara ia menjelaskan pada sang istri tentang kondisi nut'

mew benar-benar takut dan khawatir saat ini' di tambah lagi saat ini kana sedang hamil muda' tak boleh banyak tenakan pada dirinya'

..

larut dalam lamunan-nya tak terasa akhir-nya mew dan kana sampai di rumah sakit' pak joni orang kepercayan, ayah mark turun dari mobil lebih dulu, untuk membukakan pintu mobil untuk anak tuan besar-nya. mew turun dari mobil lebih dulu, kemudian menggendong sang istri untuk masuk kedalam rumah sakit.

banyak tatapan bermacam-macam di sana, tapi mew tak perduli ia terus berjalan ke arah lantai 4 rumah sakit dimanah anak-nya sedang di tangani di sana' yah karena mew sudah tau dimanah ruangan sang anak di beritahu jos, di dampingi pak joni untuk masuk kedalam lift, menuju rungan sang anak,

..

beberapa menit akhirnya mew kana dan pak joni, sampai di lantai 4 dimanah ruangan sang anak berada, dengan kana yang masih dalam gendongan mew' papi jeno yang melihat anak dan menantu-nya datang menghampiri' melihat sang anak dalam kondisi tak baik-baik saja papi jeno dengan cepat  mengambil alih gendongan sang anak dari menantu-nya'

ayah mark dengan cepat meminta pak joni untuk memangggil suster untuk membawakan bad' belum juga pak joni beranjak, kana sudah sadar dan langsung menangis histeris saat sadar apa yang terjadi pada sang anak, jeno dan mew berusaha menenangkan kana tapi kana terus menangis histeris menyembut nama sang anak'

tak lama pintu ruangan operasi terbuka' mew dengan cepat menghampiri dokter untuk bertanya bagaimana kondisi sang anak saat ini'

,,

☀️ dok bagaimana keadan anak saya dok' katakan bagaimanah dok'

🌻 dok, dokter anak kana gapapa kan, tadi anak kana bilang dia akan baik-baik aja dokter bilang sama kana anak kana gapapa kan' dokter cepat katakan kaka gapapa kan dokter ga punya mulut yah dokter bisu cepet ngomong DOKTERRRR KANA TAKUT HIKS HIKSSS MASSS KAKA MAS.''

'' maaf nyonya mohon tenang kami sedang berusaha' benturan pada kepala anak kalian cukup parah mengakibatkan beliau kehabisan darah' kondisi-nya saat ini kritis' kami sedang berusaha menutup luka yang ada operasi sedang berjalan tapi karena kondisi-nya tidak stabil itu membuat kami kesulitan mengoperasi-nya dalam kondisi saat ini' kami takut ada kemungkinan buruk jika kami meneruskan operasi-nya' kami minta pada kalian bantu kami' bantu kami dengan doa kalian' terutama nyonya selaku ibu dari nak nut' kami terus berusaha di dalam kami mohon bantu kami dengan doa' karena saat ini itulah yang di butuhkan oleh anak kalian'

.. 

detik berikutnya tubuh kana sudah terjatuh lemas' untung-nya kana berada di tengah-tengah suami dan papih-nya' hancur tentu saja saat ini perasan kana hancur' begitu juga dengan mamih nana dan bunda chantika' ia tau bagimana perasan kana' karena mereka adalah seorang ibu' walaupun kana tak melahirkan nut, tapi ikatan batin mereka sangat kuat'

mew menggendong sang istri lalu menduduki di pangkuan-nya, mamih dan bunda terus menenangkan kana' yang menangis dalam diam' mew terus berdoa dalam diam sambil memeluk istrinya' ia terus berdoa agar anak-nya bisa melewati masa kritis-nya'

''

''
beberapa jam berlalu akhirnya pintu operasi kembali terbuka menampilkan wajah lelah sang dokter' ia menghampiri mew dan kana yang menantikannya'

,,

'' maaf tuan nyonya kami sudah berusaha tapi...

🌻 ENGGA ENGGA DOKTER, KANA GA MAU DENGAR KATA ITU' DOKTER BOHONG TADI DOKTER BILANG AKAN BERUSAHA NYELAMETIN KAKA, TERUS MANAH KENAPA HANYA BILANG KATA BODOH ITUHH ENGGAA KANA GA MAU DENGER DIMANAH KAKA, HIKSS KAKA AYO KELUAR KA, KAKA UDAH JANJI SAMA IBUN,,

'' sayang tenang nak' biar do,,

🌻 ENGGA KA,,,,' brukkk''

☀️ SAYANG....

..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

      happy birthday untuk ayank' semoga selalu sukses dan tetap rendah hati 😘😘

      happy birthday untuk ayank' semoga selalu sukses dan tetap rendah hati 😘😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BERANDAL JATUH CINTA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang