Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai! Ana kembali setelah berbulan bulan gak up! Canda berbulan bulan hehe
sebelum baca dzikir dulu yok😍🖤
Bismillahirrahmanirrahim....
Astaghfirullah hal adzim (10×)
Ya Allah (10×)
Laa Ilaha Illa Allah (10×)Tandai typo yah!
اللهم صل على سيدنا محمد
jangan lupa vote + Komennya yaaa
Makasihhhh🖤
.
.
.
Happy reading!!🖤Qila dan Vina yang mendengar itu hanya terdiam sejenak.
"Tumben banget kamu males jalan zi? Biasanya jalan kaki terus biar sehat!" Tanya Vina.
"Sekarang aku lagi males sekolah gara gara kemarin,tapi Abi maksa aku sekolah.dan nanti siang kak Ali pulang" Jawabnya.
"Kak Ali pulang dari pondok? Aaaaa Calon suami aku pulang! Kapan zi?!" ucap Qila heboh.
Qila menyukai saudara sahabatnya itu saat pertama kali melihatnya.
*Flashback on
"Assalamualaikum" ucap Qila.
Lalu ada seorang laki laki yang membuka pintu itu.
"Waalaikumussalam,maaf cari siapa ya?" Jawab Ali
Iya dia adalah ali, Muhammad Ali Al Fatih seorang pemuda yang mempunyai wajah hampir mirip dengan hafidzh hanya saja dia lebih tinggi dari Hafidzh.Ali adalah saudara laki laki Zia,dia mondok di pondok pesantren Al Husain.
Qila yang melihat pintu itu terbuka refleks menatap Ali.
"Tundukkan pandanganmu,bukan mahram!" Lanjutnya.
"Maaf kak,aku temannya Zia,Zia ada di dalam gak kak?" Ucap Qila gugup.
"Zia ada di kamarnya,dia sedang istirahat" jawab Ali.
Dia pun mempersilahkan Qila masuk dan mengantar Qila ke kamar Zia.
"Assalamualaikum Zia!" Ucap Qila memeluk Zia dengan erat.
"Waalaikumussalam,Qil bisa lepasin gak? Aku ga-k bisa na- nafas!" Jawab Zia.
"Ya maaf Zi lagian aku kangen banget sama kamu Zi, kenapa kamu sakit sih!" Celetuk Qila.
"Emang udah takdir Qila,aku bisa apa?! Cuma bisa pasrah dan sabar menghadapi penyakit yang diberikan oleh Allah" ujar Zia.
"Kok kamu sendirian Qil? Dimana Vina? Dia gak ikut?" Tanyanya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAZIA [Hafidzh Dan Zia]
Любовные романыBINTANG NYA JANGAN LUPA SAYANG!♡ "Mau kemana neng? Buru buru amat" Zia tidak menggubris pertanyaan itu,ia tetap berjalan sambil menunduk.dan kedua preman itu masih mengikuti Zia. "Mau kita temenin gak neng? Atau mau di anterin ke rumahnya?" Yang me...