Ujan membasahi kota yang ramai penduduk lengkap dengan keadaan lalu lintas yang ramai.. ada 2 insan yang sedang bertengkar hebat di tengah derasnya hujan"Aku mohon maafin aku" Ucap Razan dengan nada rendah seakan ia tidak ingin semuanya berakhir
"Mau gimana lagi? kamu cape sama aku kan? aku tau aku selalu salah di mata kamu" saut Illa
"la, berapa kali kamu buat salah? kesalahan kamu ga cuma kali ini. Tapi aku selalu nerima permintaan maaf kamu kan? aku mohon, aku tau kalo aku begini keliatan bodoh tapi kalo aku ga begini kita akan selesai gitu aja la...." - Razan
"kamu ngungkit permasalahan aku yang lama? mana janji kamu yang mau ngelupain hal itu?" - Illa
"maafin aku, aku salah karena ngebawa permasalahan lama... aku ga bermaksud buat ngungkit la" - Razan
"Udah lah, jujur aja aku sebenernya udah ga ada rasa zan!! aku udah cape... dulu kamu main di belakang aku ini itu" - Illa
"loh la? aku salah apa? kamu yang di sini ketauan main di belakang kan? kenapa aku yang salah?" - Razan
"kamu mojokin aku? kamu mau bilang ini semua kesalahan aku? apa kamu ga sadar kalo dulu kamu ngelakuin hal yg sama? kaya yg aku lakuin skrg?" - Illa
"tapi la.. itu udah 2 tahun yang lalu, aku mohon maafin aku, aku udah berusaha buat lebih fokus ke kamu kan?" - Razan
"tapi apa kamu pikir dulu aku ga sakit Zan? aku bisa maafin kamu tapi aku ga bisa lupain hal itu.. jadi aku minta kita selsai di sini!" - Illa
"la, aku sayang kamu... aku cinta sama kamu la aku mohon.." Razan
"mohon apa? kamu sayang sama aku? mana? aku ga bisa liat apa yang kamu omongin tadi" - Illa
"emang kamu ga bisa liat hal tersebut tapi aku udah berusaha nunjukin kalo aku sesayang itu la, aku berusaha lebih baik di banding dulu buat kamu la" Razan
"CUKUP!!! AKU UDAH GA MAU LIAT MUKA KAMU, SEKARANG KAMU PERGI DARI SINI!!" Ucap Illa dengan nada tinggi sambil menunjuk dengan telunjuk kanannya
"...." Razan
Razan pergi dari hadapan Illa dan segera pulang...
brakk* Razan membanting pintu kamarnya
"la, aku minta maaf... andai dulu aku seserius sekarang aku ga akan ngecewain kamu, aku minta maaf laa, aku salah.." ucap Razan dalam hati di iringi air mata yang mulai menetes
*kringggg....
suara alarm jam razan yang berbunyi menunjukan pukul 05.30
"Razan, bangun nakk" panggil ibu Razan dari lantai bawah
"iyaa mah" ucap Razan membalas panggilan ibunya
Razan segera mandi dan memakai baju seragam, setelah selsai dengan urusan nya di kamar ia segera turun ke bawah untuk sarapan
"Razan, mata kamu kenapa" ujar mamah Razan
"ga kenapa kenapa mah, emang mata Razan kenapa?" saut Razan bertanya
"mata kamu merah, bengkak kamu serius ga kenapa kenapa??" ujar mamah Razan
"iyaa mah, ini makanan nya ga aku abisin aku buru2 mah" - Razan
Razan mencium tangan ibunya dan langsung pergi ke sekolah barunya
"Quilla lagi apa ya" batin Razan dalam perjalanan ke sekolah
*sesampainya di sekolah, Razan segera mencari kelas yg akan ia tempati
"Assalamualaikum, permisi" ucap Razan sambil mengetok pintu karena guru sudah memulai pelajaran jam pertama
YOU ARE READING
Razan (Looking for another girl)
RomanceCerita ini adalah kisah yang menceritakan seorang anak sma bernama Razan Xavier Abraham, dia adalah salah satu murid tampan dengan berbagai kenakalannya, namun semua kenakalan itu selesai karena ia bertemu perempuan bernama Shaquilla Gladys Alnara t...