THE PERFECT BAD GIRLS

Bab 31

Malam hari disebuah gedung tua yang terbengkalai yang jauh dari kota Bangkok ,anak sulung dari Amstrong kini Sedang disekap oleh Nan dengan kaki dan tangan yang sudah diikat .

Wajah Richii yang sudah babak belur membuat nan tertawa puas .ia mengambil beberapa gambar Richii untuk dikirimkan ke Tuan Amstrong ,
Nan akan membunuh Richii didepan ayah nya langsung .

Richii yang terus memberontak dan berteriak minta tolong membuat nan kesal dan marah ,ia pun menutup mulut Richi dengan lakban .

siap siap lah anak ganteng,malam ini adalah malam terakhir mu hahaha " ucap nan sambil mencengkram dagu Richi dengan kuat  Dan melepaskan nya dengan kasar

Siall siapa dia " batin Richii dengn tatapan tajam nya.

Bugh.....bguh....bguh....... Nan memukul wajah dan Perut Richi dengan kerasa sampai hidung richi mengeluarkan darah

Aahkk..... Ringis Richi

Hahaha " nan tertawa puas

Ia pun mengambil senjata tajam berupa pisau kecil , setelah itu ia mengelus pipi Richi dengan pisau tersebut .

Richi hanya bisa memejamkan matanya sambil menahan sakit'.

Semoga Dady gak kemari , aku tidak mau terjadi sesuatu pada dady " batin Richii

******

Dareal yang mendapatkan beberapa pesan dari nan ,ia sangat terkejut dan marah melihat anak nya disekap dengan wajah yang sudah babak belur .
Ia langsung menghubungi Nike untuk membantu menolong Richii dan bebrapa bodyguard lainya .

Nike yang susah dihubungi membuat Dariel marah .ia langsung keluar dari rumah nya untuk menyelamatkan anak sulung nya .

Dareal melajukan mobilnya dengan sangat cepat dengan wajah khawatir dan marah nya .

Aahk siaall ..lihat sja aku akan membunuhmu nan " ucap Dareal Dengan tatapan tajam nya

Jalanan yang ramai Membuat Dareal harus mencari jalan pintas untuk segera sampai digendong tua yang sudah disharelok oleh nan . Ia terus menyalip mobil lain yang menghalangi jalan nya .

Setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh akhir nya Dareal sampai ditempat tujuan ,ia langsung keluar dari mobil sambil membwa Senjata Api yang ada dibalik jaket nya .

Ia berjalan masuk kesebuah hutan untuk mencari gedung tua tersebut .

Dimana gedung tua  itu " ucap Dareal Sambil celingukan

Dareal terus menelusuri hutan tersebut setelah beberapa menit akhirnya Dareal menemukan gedung tua itu ia perlahan berjalan mendekati gedung Tersebut dengan Sangat hati hati.

Setelah didepan pintu .ia mendengar tawa dari nan dan juga jeritan dari Richi.

Richi " gumam Dareal cemas

Ia langsung menobrak pintu tersebut dan menerobos masuk kedalam , sekrang Dareal bisa melihat Richii sudah tak berdaya dengan wajah yang sudah dipenuhi goresan ²  pisau.

RICHIIII....... teriak Dareal

Dady " Lirih Richi Sambil melirik ayah nya

Melihat kedatangan Dareal membuat nan Tersenyum smrik dan tertawa jahat.

Akhirnya kamu datang juga Amstrong " ucap nan dengan tatapan tajam nya

Dareal hanya diam sambil mengepalkan kedua tangannya ,ia  berjalan'  menghampiri Richi tapi dengan cepat bodyguard dari nan menahan nya dan mencengkram kedua lengan Dareal.