bab 2 - pengganggu

47 41 14
                                    

»»——⍟——««

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»»——⍟——««

Cahaya pagi masuk ke dalam kamar apartement milik Langit Pratama Bayu alias Langit. Cahaya yang menusuk itu membuat langit terpaksa untuk membuka matanya walau ia masih mengantuk.

drett drett drett

Terdengar deringan telefon dari handphone milik Langit, Langit meraih hp itu lalu membukanya. Terlihat nama "Anggara" Di layar handphone miliknya. Langit menganggakat telepon itu dan terdengar jelas suara Anggara di sana.

"Woy ngit" sapa Anggara

"Hmm apaan? " tanya langit dengan nada yang lemas.

"Kuliah ga lo? di tungguin nih sama anak anak" tanya Anggara kepada langit, walau hanya dengan teleponan saja Langit dapat mendengarkan suara teman temannya di sana.

"Iye,tunggu dulu aja gue mandi dulu"

"Ye ya udah" Anggara mematikan terlebih dahulu telefon itu, yang di susul langit mematikan handphone dan beranjak pergi dari kasurnya.

Tak sampai 10 menit Langit sampai di Universitas Pendidikan Indonesia menggunakan motor ninja kesayangannya itu yang di bernama "BESA" yaitu besar dan perkasa.

Baru saja ingin menjumpai teman- temannya, Langit teralihkan oleh perempuan yang kemaren ia temui. Lantas langit datang menemui perempuan itu.

"Hey, lo cewe yang kemarin itu kan?" tanya Langit yang secara tiba tiba datang dan mengejutkan Starla.

"Lo lagi, ngapain lo? ngikutin gue?" tanya Starla dengan muka yang ketus. Jam masih menunjukan pukul 8 tetapi emosi Starla sudah terpancing karena lelaki yang tidak ia kenali sama sekali.

"Dih geer lo jadi cewe" Langit menyentil jidat starla membut starla terkejut dan lantas ingin melayangkan pukulan ke arahnya namun saat ingin memukul Langit, tiba tiba datanglah 1 teman langit yang langsung merangkul langit.

"Hey, eh ada Starla hai star" Laki-laki itu menyapa starla namun tidak di balas oleh starla.

"Lo kenal?" Tanya langit dengan nada yang bingung.

"Jelas lah ya kali cewe secantik starla ga ada yang kenal, ya ga?" Lelaki itu menggoda starla dengan mengedipkan satu matanya.

"Freak lo berdua" Karena emosinya yang menaik starla memilih untuk pergi meninggalkan mereka berdua dan pergi ke kelasnya.

--------------------------------------------------------------

Starla masuk ke dalam ruangan kelasnya itu, dan memilih duduk di dekat jendela belakang. Ia duduk di sebelah teman perempuannya yang bernama "Jema"

Melihat raut wajah starla yang tak enak jema bertanya kepada starla apa yang baru saja terjadi.

"Lo kenapa star? Kek habis di marahin emak aja" Tanya jema dengan nada bercanda.

"Sebel bet gue, masih pada udah di gangguin cowo anjrit" Kata starla dengan nada yang emosi.

"Siapa? Si jojo lagi?" Tanya jema sambil memakan roti yang dari tadi ingin ia makan.

"Bahkan lebih parah lagi, kayanya dia bukan fakultas ini tapi setau gue namanya Langit?" Starla memegang dahunya seperti orang yang sedang berpikir. Jema yang mendengar itu terkejut dan berhenti memakan roti tersebut.

"Lah napa lo? Kesurupan?" Tanya starla dengan nada heran.

"Lo gatau dia? Gila sih langit anak fakultas sastra Inggris loh gila dia anak paling wow loh se upi masa lo gatau" Jema terheran heran dengan apa yang ia dengar.

Starla yang mendengarnya pun juga ikut heran, entah starla yang terlalu nolep atau jema yang terlalu melebih lebihkan.
Lamunan starla di buyarkan oleh dosen yang datang secara tiba tiba, ketimbang starla harus kesurupan starla memutuskan untuk tidak memikirkan hal tidak berguna itu lagi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Star At The SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang