bab 4 - Thingking

41 37 11
                                    

»»——⍟——««

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»»——⍟——««

Di sisi lain di kamar yang sejuk dan indah milik starla. Starla memutuskan untuk membaca buku di kursi belajar miliknya. Sambil mendengarkan musik yang di buat oleh kekasih nya berjudul "cintaku jauh disana" Katanya lagu itu di buat untuk starla yang jauh dari Andy. Andy membuat itu supaya walaupun mereka jauh tetapi cinta mereka tetap berdekatan.

Ting tong ting tong

Starla yang sibuk dengan bukunya kini teralihkan oleh bel dari luar kamarnya itu. Starla pergi meninggalkan kamarnya lalu membuka pintu itu. Sontak starla menghembuskan nafas berat ketika melihat siapa yang datang.

"Hai, gue udah tau siapa nama lo, emm nama lo starla kan? kenalin gue langit" Langit mengulurkan tangannya namun di balas cuekan starla. Karena malas bertemu dengannya starla memutuskan untuk menutup pintunya namun di hadang oleh kaki milik Langit.

"Mau lo apaan sih?" Tanya starla dengan nada yang sedikit emosi.
"Mau lo, ga bercanda marah marah mulu lo awas cantiknya ilang" Goda langit seperti buaya pada umumnya.

"lo kalau mau berisik mending jangan di sini ya, gue keganggu" Sekali lagi starla hendak menutup pintu apartemen miliknya namun langit tetap menghadang dengan kaki miliknya.

"Kenalan dulu dong, gue pengen kenalan loh sama lo ya kali ga boleh"
"Kenalin gue Langit Bamantara bisa panggil langit, anak fakultas sastra Inggris yang cakep pake banget dan lo?"

"Starla" jawab starla dengan singkat. Langit menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu, sungguh sangat sulit sepertinya menaklukkan hati starla. Namun bukan langit namanya kalau cepat menyerah.

"Nama panjang dong singkat amat"

"Starlaaaaaaaaaa, dahkan" lantas setelah berkata seperti itu cepat cepat starla menutup pintu apartemen miliknya itu. Langit tidak sempat menghadang nya karena kalah cepat.

"Huffttt ya udahlah maybe next time ngit, next try"

Langit menyemangati dirinya sendiri, lalu ia pergi ke kamar apartemen miliknya.

--------------------------------------------------------------

Di sisi lain, duduk di sofa miliknya itu, melihat handphonenya yang tergelatak d
tepat di sebelah Starla. Ia menunggu sebuah keajaiban yaitu Andy yang tiba tiba chat bahkan menelpon Starla

Ting ting bunyi telepon milik starla

"Hallo?"
"Hallo starku, maaff banget aku baru bisa telepon"

Terdengar suara Andy di telepon itu, entah kenapa starla rindu dengan suara itu tadinya ia merasa sedih tetapi saat mendengar suara dari sang kekasih starla mendedak tersenyum sumringah.

"Iya gapapa ko, kamu lagi ngapain?"
"Oh ini aku lagi mau rekaman sih, eh kamu udah makan sayangku?"
"Udah barusan, kamu udah makan?"
"Ini aku lagi makan sama Rey"
"Ohh baguslah"

Bohong sebenarnya starla belum makan apapun dari pagi ini ia hanya makan secuil roti saat kuliah tadi, namun karena tidak mau mengkhawatirkan Andy ia terpaksa untuk berbohong.

"Star?" Andy memastikan bahwa starla masih ada di telepon itu.
"Kenapa an?"
"Maaf ya, kita jadi jarang bersama kamu jangan bosen sama aku ya star?"

sejujurnya starla tidak bosan dengan hubungan yang ia jalani, tetapi ia hanya lelah saja karena terus mengkhawatirkan Andy, namun rasa sayang yang begitu mendalam membuat starla terus bertahan dengan hubungan ini.

"Engga akan ko, kamu juga ya jangan bosen"
"Aku ga akan pernah bosen dengan kamu, oiya star aku rekaman dulu ya. I love you star"

Belum sempat starla mengucapkan i love you too telepon sudah di matikan oleh Andy, ya walaupun tidak sampai berjam jam tetapi menurutnya ini merupakan hal paling berharga di dalam hubungan LDR.

Starla membaringkan tubuhnya itu ke kasur miliknya, sambil bergumam. "An, aku ga yakin kalau kamu ga bosen sama aku"

Entah kenapa akhir akhir ini pikiran starla selalu berprasangka buruk terhadap Andy, namun starla tetap mencoba untuk positif thinking agar hubungan ini tetap berjalan dengan baik.
Hari yang semakin lelah membuat starla terlelap dan masuk ke dalam mimpinya itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Star At The SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang