Everyday I Love sudah tersedia di Google Playbook, Karyakarsa dan dalam bentuk Pdf. Untuk pdf bisa kontak ke aku yang di no 081917797353.
Jangan lupa tinggalkan jejak. Happy reading
❤❤❤❤
"Jadi dia rekan kerja yang telah kau siapkan untukku, Alexander?" tanya Brook dengan suara dingin.
Alex menatap Barbara prihatin lalu menatap Brook yang berdiri diambang pintu. Dari nada suara Brook, Alex tahu jika pria itu marah. Tapi sekali lagi tidak ada yang bisa diandalkannya selain Brook dan Barbara. Ia butuh pasangan yang bisa meyakinkan semua orang bahwa mereka benar-benar pasangan yang sesungguhnya. Brook serta Barbara adalah calon paling potensial untuk melakukan tugas ini.
Selain karena dulu mereka pernah menjadi pasangan yang sesungguhnya, mereka juga sangat ahli dalam melakukan penyamaran. Alex yakin jika keduanya bekerja sama, mereka akan sangat mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
"Masuk dan duduklah Brook, kita bicara di dalam."
"Tidak ada yang harus dibicarakan. Aku menolak untuk menjalankan misi ini bersama wanita itu," kata Brook tegas.
Barbara menggigit bibir sambil memejamkan kedua mata. Menahan emosi yang dirasakannya. Hanya dengan mendengar suara Brook saja, Barbara tahu jika pria itu masih sangat membencinya. Ia tidak sanggup menatap Brook jika pria itu terus seperti ini. Kebencian Brook adalah mimpi buruk yang tidak pernah bisa Barbara lupakan.
"Apa kau yakin? Kau tidak ingin membalas apa yang menimpa Gabriel dan mencari dalang dari hal itu?"
"Aku tidak pernah seyakin ini."
Alex mengangguk. "Baiklah jika itu yang kau inginkan. Meskipun sikapmu ini sangat mengecewakanku tapi aku tidak akan memaksamu. Karena kau sudah menolak tugas ini, aku akan menyerahkan tugas ini kepada orang lain," Alex menatap Barbara yang kini juga tengah menatapnya. "Bagaimana denganmu Barbara? Apa kau juga akan mundur dari tugas ini?"
"Tidak. Aku sudah setuju untuk menerima tugas ini, jadi aku akan melakukannya."
"Bagus kalau begitu. Aku akan meminta Reymond untuk membantumu. Dia pasti tidak akan keberatan menjadi pasanganmu di pesta pedesaan ini. Bagaimana? Kau setuju?"
Barbara mengangguk. "Terserah padamu. Siapapun pasanganku, tidak masalah. Yang terpenting aku bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik."
"Baiklah. Aku akan segera meminta Reymond untuk datang dan membicarakan detail tugas yang akan kalian lakukan."
Brook menggeram. Ia menatap Alex tajam, tapi Alex tidak peduli. Jika memang Brook tidak mau, maka ia akan mencari pengganti lain. Toh masih banyak orang-orangnya yang cukup bisa diandalkan.
"Kabari aku jika Reymond sudah datang," Barbara berdiri. "Aku akan kembali. Ada beberapa hal yang harus kerjakan."
"Baiklah. Terima kasih banyak, Barbara. Hati-hati di jalan dan sampai bertemu lagi."
Barbara mengangguk. Ia berbalik lalu berhenti beberapa saat ketika pandangannya bertemu dengan kedua manik hitam Brook yang menatapnya tajam.
Rasa sakit terasa menusuk di hati Barbara ketika Brook masih menatapnya seperti itu. Rasanya masih sama menyakitkan meskipun mereka tidak bersama cukup lama, dan semua itu karena ia masih mencintai Brook. Brook adalah pemilik hatinya dan sampai sekarang hatinya masih menjadi milik pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S YOU (SEQUEL OF SEASON SERIES #2)
RomanceBrook Chatfield, Marquess of Lostwithiel (Sequel of Season Series #2)