Kali kedua Irene menyeduh coklat panas untuk Seulgi maupun dirinya setelah sekian jam mereka duduk berdua bercerita banyak hal. Irene yang biasanya setelah acara peringatan kematian akan menangis seharian atau berdiam diri dikamar namun kali ini ia dapat tersenyum dan perasaan hangat saat Seulgi duduk bercerita banyak hal padanya membuatnya teralihkan dari kesedihannya.
"Eo ssaem! Astaga sudah jam 1 pagi!"panik Seulgi baru saja menyadari arah jam dinding
Irene hanya menatapnya polos berpura-pura tidak tau kalau waktu sudah menunjukkan pukul 1 pagi. Ia hanya ingin Seulgi lebih lama bersama nya.
"Menginaplah"kata Irene santai seketika membuat Seulgi terbatuk
Uhukk uhukk!
"Ne?!"kaget Seulgi
"Menginaplah sudah terlalu larut untuk pulang sekarang"jelas Irene menunjuk kearah jam dinding
"Hehe anniya ssaem aku akan pulang saja. Lagipula aku tidak membawa seragamku dan aku tidak ingin terlambat karena besok adalah jadwal piketku ssaem"jelas Seulgi sopan
Irene diam kemudian akhirnya ia pasrah dan mengangguk kepala pasrah.
"Tahan dirimu Joohyun!"batin Irene
"Jja, coklat panasnya sangat enak ssaem dan aku menyukainya"kata Seulgi menghabiskan minumannya
"Kau bisa datang lagi untuk menikmatinya"kata Irene membuat Seulgi menatapnya bingung
"Lupakan"geleng Irene memalingkan wajahnya
"Hehe kiyowo~"batin Seulgi
"Gumawo Joohyun ssaem karena sudah memberiku jamuan enak dan juga mendengar ceritaku hehe"ucap Seulgi
Irene tersenyum lembut
"Bukan masalah, kau bisa datang kapan saja Kang Seulgi"balas Irene dan sekarang Seulgi lah yang tersipu malu.
"Emm ne ssaem gumawo. Kalau begitu aku pulang terlebih dahulu ssaem"ucap Seulgi berpamitan
"Heem hati-hati dijalan"jawab Irene
Seulgi baru saja keluar dari apartemen Irene yang dengan cepat berlari kecil menuju kearah jendela dan tak lama kemudian ia melihat Seulgi disana.
Seulgi sedang berdiri dibawah sana dan dengan senyum manisnya ia melambai kearah Irene seakan sudah tau Irene akan melihatnya dari atas sana.
"Joohyun ssaem annyeong dan selamat malam!"teriak Seulgi sambil melambai dari bawah sana seketika membuat Irene tersenyum melihat tingkahnya
"Annyeong"balas Irene berteriak.
KALI pertama Irene melakukan hal seperti itu, kali pertama ia membalas lambaian seseorang yang tersenyum padanya untuk berpamitan setelah pertemuan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Joohyun Ssaem! || SEULRENE SS || END✔️
Fanfic⚠️⚠️⚠️ "Cerita ini hanya karangan fiktif belaka oleh author mengisi waktu luang. Jika terdapat kesamaan alur, penokohan, waktu dan tempat hanya kebetulan belaka tanpa ada unsur disengaja. Dilarang melakukan tindakan plagiat cerita tanpa ada perizini...