Ingin rasanya Irene melempar kebawah sosok yang beberapa menit yang lalu berteriak mengacau adegan intim mereka. Terlebih ia melihat wajah Seulgi yang terlihat pucat karena mereka baru saja ketahuan sedang mencoba melakukan adegan tak senonoh karena hasrat yang menggebu.
"Aku tidak percaya kalau kau benar mengencani seorang gadis muda Irene"ujar sosok yang duduk dihadapan mereka dengan wajahnya yang masih tampak syok.
Kim Jennie, sepupu dekat Irene yang diutus Suho untuk membawa makan malam untuk Irene.
"Kau tau? Kau mengganggu kegiatan privasiku Kim Jennie ssi"kata Irene datar
"Hehe mian, aku datang untuk mengambil dokumennya yang tertinggal sekaligus menyiapkan makan malam mu dan itu sesuai tuan muda Bae Suho. Dia memberiku pin apartemen mu untuk membantunya menyiapkan makan malam untuk adik tersayangnya berjaga-jaga kau tidak dirumah"jelas Jennie
"Dan yaa ternyata kau dirumah sedang melakukan adegan intim dengan brondong manismu ini"lanjutnya
Irene hanya menatap Jennie datar sedangkan Jennie menatap kearah Seulgi yang hanya diam karena takut dan malu.
"Hei boleh aku tau nama mu? Tampan sekali. Kim Jennie-"kata Jennie mengulur tangannya kearah Seulgi namun ditepis kasar oleh Irene
"Jangan coba-coba untuk menyentuhnya Kim"larang Irene dengan nada posesifnya dan itu sedikit membuat Seulgi tersenyum senang
"Aku hanya ingin berkenalan dengannya"cemberut Jennie
"Kang Seulgi, noona"ucap Seulgi memperkenalkan diri namun itu justru membuat Jennie mengangkat sebelah alisnya heran
"Noona?"bingung Jennie
"N-ne"
Irene hanya menggeleng kepala melihat wajah bingung Jennie.
"Dia terlihat seperti kita namun sebenarnya dia bukan. Jadi aku harap kau mengerti Kim"ujar Irene
Jennie diam mencerna apa yang Irene katakan sebelum akhirnya ia membulatkan matanya kaget dengan apa yang Irene katakan.
"N-ne? Seolma???"
"Heem"angguk Irene, ia menatap kearah Seulgi yang masih tersenyum kecil sebelum akhirnya ia melirik kearah selangkangan Seulgi yang ditutupi oleh bantalan sofa.
Ia tau kalau betapa tersiksanya Seulgi menahan ereksinya dan semua berkat kehadiran Jennie yang benar-benar mengganggu dan merusak suasana.
"Hehe mian karena mengganggu kalian. Kalau begitu aku akan pergi"pamit Jennie mengangkat file penting Suho yang berhasil ia dapatkan
"Pastikan kau tidak mengatakan apapun pada uri oppa"pesan Irene
"Tenang saja, anggap saja aku tidak melihat apapun tadi."cengir Jennie beranjak dari duduknya
"Geundae Irene ah sebaiknya kalian memakai pengaman jika ingin melakukan itu. Kau tau kan, jika kau hamil sebelum menikah Suho oppa akan sangat murka padamu"pesan Jennie diambang pintu sebelum akhirnya ia menutup pintu apartemen Irene.
"Huahhh!"lega Seulgi mengusap dadanya dan itu membuat Irene tertawa kecil
"Mian"kata Irene manja
"Hehe tidak masalah."cengir Seulgi
"Apa itu sakit?"tanya Irene menunjuk kearah selangkangan Seulgi yang kini mengangguk kepala cemberut
"Kau ingin kita melanjutkannya? Itu pasti sakit sekali"kata Irene mendapat gelengan dari Seulgi
"Anniya, aku yakin nafsu mu juga sudah sirna begitupun diriku. Mungkin kita bisa melanjutkannya lagi"ucap Seulgi
"Dan sebentar lagi dia akan kembali tidur dengan tenang"lanjut Seulgi terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Joohyun Ssaem! || SEULRENE SS || END✔️
Fiksi Penggemar⚠️⚠️⚠️ "Cerita ini hanya karangan fiktif belaka oleh author mengisi waktu luang. Jika terdapat kesamaan alur, penokohan, waktu dan tempat hanya kebetulan belaka tanpa ada unsur disengaja. Dilarang melakukan tindakan plagiat cerita tanpa ada perizini...