Syakira Salsabil

19.6K 331 3
                                    

perkenalkan Syakira salsabil perempuan berparas cantik, dengan dirinya memakai hijab dan berkacamata membuat perempuan itu terlihat sangat perfect, Syakira biasa di panggil Rara,memiliki hobby menjadi memotret adalah hobby ia sewaktu kecil, entah darimana Syakira memiliki kebiasaan itu menjepret setiap moment yang ada dan terlintas pada penglihatan nya

***
Pagi ini terlihat gadis cantik sedang tertidur tidur pulas, Gadis itu terbangun seketika mendengar suara alarm dari handphone nya, yang menandakan ia harus terbangun jam menunjukkan pukul 08.00

Rara terbangun dan menuju toilet untuk ritual mandi, tak butuh waktu lama Rara yang jarang sekali mandi dan sekali mandi hanya 15 menit itu udah menjadi tradisi dalam hidupnya ,setelah selesai mandi Rara segera memakai pakaian nya dan menuju ke ruang makan

Di ruang makan sudah ada ayah, bunda dan mas Iqbal

" Selamat pagi keluarga cemara.'' sapa Rara

'' pagi ca '' balas bunda

'' pagi putri ayah.'' balas ayah

selain di panggil Rara, Syakira biasa di panggil Caca yang di ambil dari nama belakang nya Salsabil, biasanya yang memanggil Caca hanya orang orang terdekat saja

" Tumben Lo bangun pagi.'' celetuk mas Iqbal, bukan nya menjawab sapaan adiknya, mas nya ini malah terheran heran dengan Rara

" Ck, orang tuh bales dulu sapaan adeknya, ini malah komentar gua bangun pagi." Jawab Rara

" Iyee bawel, pagi adek laknat." Jawab Iqbal terpaksa

'' tumben Lo bangun pagi.'' ucap Iqbal sekali lagi, bukannya di jawab Rara duduk di kursi dan mengambil sepotong roti.

" Kamu mas, kaya gatau tabiat adik mu, kalo bangun pagi ya berarti ada janji sama klien.'' bukan Rara yang menjawab melainkan bunda yang menjawab

" Dia mana tau si Bun kebiasaan adek, dia kan tau nya pacaran doang." Celetuk Rara

" Loh mas punya pacar?.'' terdengar lah suara ayah, yang tadinya fokus sarapan, Rara yang merasa keceplosan hanya cengengesan melihat masnya menatap dengan tatapan seolah olah ingin membunuh

" Hehehe, ada yah." Jawab mas Iqbal

" Siapa tuh mas, boleh kali bawa ke rumah.'' Rara manusia pembawa api, membuat situasi terbakar

" Ck, diem Lo dek."

" Siapa si mas, gausah takut gapapa kasih tau aja.'' bunda melerai kecanggungan di ruang makan

" Ada temen SMA mas dulu Bun, yah."

" Oh,,tapi kenapa kamu kaya takut gitu si mas." Tanya bunda

" Mas takut ayah marah sama mas, bukannya ayah ngelarang anaknya pacaran?." Ucap iqbal

" mas, kenapa harus takut, ini yang ayah takutin kalo anak anak ayah ga terbuka sama bunda ayah, dengerin ayah, mas sama adek mau pait mau manis cerita tentang kehidupan mas harus cerita ke bunda sama ayah, ayah ga suka ya kalo ada yang sembunyi sembunyi.'' ucap ayah memperingati anaknya

" Iya ayah, Caca mah emang gaada pacar jadi Caca gaada yang harus di ceritain."

" Bukan tentang pasangan aja anak cantik, tapi semuanya.'' tegas bunda ke Rara

" Hehe iyaa bundahara, iyaa ayah Caca paham kok.'' jawab Rara

" Cewek mu kapan kapan bawa kesini mas, ajaklah main '' ucap ayah kepada Iqbal

'' iya yah nanti ya kalo ada waktunya.''

Tak terasa sarapan pagi selesai, kini Rara ayah dan Iqbal berpamitan untuk berkegiatan masing masing

" Bunda, Caca pamit dulu ya." Ucap caca

" Kamu bareng mas mu aja ca, biar ga usah naek ojol." Celetuk bunda

" Bun, mas kan mau kerja, arah nya juga beda.''

'' emang ketemuan dimana ca.'' tanya ayah

" Di cafe deket kuliahan Caca yah." Jawab Rara

" Tuhkan yah, arah nya aja beda, udah Caca naek ojol aja, udah ah iqbal berangkat assalamualaikum '' pamit Iqbaal

Rara hanya mengedarkan pandangan jengak ke Iqbal, karna Rara tau pasti Iqbal menjemput pacarnya terlebih dulu

" Yaudah lah yah, Bun Caca naik ojol aja."

" Engga, biar ayah antar."

" Yah, nanti ayah capek, ini lumayan loh.'' cegah Rara

" Engga ca, ayok ayah antar, Bun ayah antar si cantik dulu ya.'' pamit ayah kepada bunda

" Iya yah, hati hati ya kalian."

Hemm mau gak mau Rara menuruti kemauan ayah nya yang mengantarkan Rara ketemu klien

***

Sesampainya di cafe tersebut Rara berpamitan kepada ayahnya

" Yah, pamit ya Caca meeting dulu."

" Iya ca, Semangat ya cantik." Ucap ayah

Rara segera turun dari mobil dan melambaikan tangannya ketika mobil itu pergi meninggalkan nya

Rara segera masuk ke dalam caffe tersebut, menduduki kursi kosong di dalam caffe tersebut dan memesan minuman untuk dirinya

Lima belas menit sudah Rara menunggu, dan tak lama klien nya datang hanya seorang diri

" Selamat pagi, mba Syakira ya?." Ucap laki laki tersebut

Reinand Salim klien Rara yang akan memakai jasa nya

" Selamat pagi mas, iya saya Syakira, mas reinand ya?." Jawab Rara

" Iya mba, saya reinand, maaf ya mba saya datang sendiri karna calon istri saya sedang ada kesibukan yang tidak bisa di tinggal mba.'' jelas Rei

'' loh kenapa engga di reschedul aja mas, kan biar sama sama enak." Ucap Rara

" Iya mba, calon istri saya mendadak ngasih kabar pas saya udah jalan menuju caffe ini.''

Rara hanya menggangguk saja

" Oke mas, kita mulai aja ya pembahasan nya, ini saya membawa beberapa konsep prewedding, ini untuk semi outdoor,in door."

" Kemauan calon istri saya pengennya semi outdoor, terus vibes nya di hutan gitu.'' jelas Rei

" Oh gitu, yaudah mas saya masukin listnya ya, untuk pakaian nya kira kira gimana ya mas, maaf saya sedikit bertanya Karna saya nanti akan mencari lokasinya, yang sesuaiin pakaian aja.'' jelas Rara

Karna ada beberapa klien yang hanya menyetujui konsep tempat tapi tidak memberi tau pakaian nya seperti apa, makanya Rara lebih banyak lagi belajar supaya tidak mengecewakan klien walaupun bukan salah Rara

" Oh itu akan ngaruh ya, tapi kayanya calon istri saya belum mikirin pakaian gitu deh mba, gini aja deh mba, mba punya kenalan teman ga yang punya butik nanti saya kasih ke calon istri saya siapa tau tertarik.''

" Oh ada mas, nanti saya kasih lewat WhatsApp ya.''

Reinand hanya menggangguk, memang dari awal reinand yang lebih berpartisipasi dalam proses pernikahan nya ini, Sampai segala Weding organizer pun reinand yang mengurusnya, makanya ga heran kalo Rara punya kontak reinand

Setengah jam Rara meeting dengan reinand, di lihat lihat reinand tipe cowok setia, dan ga terlalu menye menye, contoh nya reinand langsung pergi ketika meeting itu selesai, yeuu Ra Lo ngarepin reinand?! Inget udh mau nikah!

Rara segera keluar dari caffe tersebut, niatnya Rara tak ingin pulang tapi karna rasa kantuknya datang, Rara memilih pulang saja

Syakira Salsabil nama yang cantik tapi kaya kebo!!!

******

Cerita ini di buat karna aku ngefans sama mereka, you know heheh

MENDADAK NIKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang