Rumah sakit

18K 693 48
                                    


Sudah hampir tiga bulan sepasang pasutri yaitu Rara dan Rei sibuk dengan kegiatan nya masing masing, ini yang menjadikan Rei melarang Rara untuk masuk ke manajemen RF production.

Sekarang di rumah sakit permata indah istri cantik nya sedang tertidur pulas di atas ranjang rumah sakit, Rara pingsan saat sedang berkegiatan.

" Ra." Panggil kak Sarah

Rara membuka matanya perlahan, perempuan tersebut sadar dari siuman nya.

" Kak, gua dimana? "

" Lo di rumah sakit Ra, tadi Lo pingsan." Jelas Sarah

Rara terdiam mengingat semua nya.

" Ra, Lo gak mau cerita gitu? " Tanya kak Sarah sontak Rara menengok ke arah kak Sarah.

" Kak, Lo tau? " Tanya balik Rara dan di angguki oleh kak Sarah.

" Kak plis jangan kasih tau siapa siapa, gua gak mau semuanya khawatirin gua kak." Lanjut nya panik.

" Ra, kata dokter lo itu sebenarnya udah ngedrop dari dua hari yang lalu, tapi lo ngeyel gak mau istirahat, sekarang Lo malah bilang jangan kasih tau siapa siapa, Lo itu Tipes Ra." Jelas kak Sarah kesal dengan sifat Rara yang keras.

Rara menghembuskan nafas pelan

Syukur Alhamdulillah -bathin Rara

Rara hanya mengeluarkan cengiran khasnya.

" Gausah nyengir Lo, gua udah hub laki Lo, bentar lagi Dateng." Ucap Sarah dan di angguki oleh Rara

Sarah menemani Rara sampai Rei datang, tepat sepuluh menit kemudian pintu ruang rawat Rara terbuka, menampakkan suaminya.
Rei berjalan mendekati Rara dan Sarah.

" Udah ada suami lo, gua balik ya Ra cepet sembuh lo." Ucap Sarah yang akan pergi meninggalkan Rara dan Rei.

" Thanks ya kak, maaf ngerepotin." Jawab Rara dan di angguki oleh Sarah.

" Rei gua balik ya." Pamit Sarah kepada Rei

" Iya sar thank you ya." Jawab Rei.

Sarah berjalan menuju pintu kamar Rara untuk pergi meninggalkan Rara dan Rei, saat sosok Sarah sudah tidak terlihat oleh pasutri Tersebut kini Rara memandang suaminya.

" Mas."

Rei hanya duduk di sofa memandang lurus arah yang di tatap, tak menjawab panggilan Rara.

" Mas Rei."

" Sayang."

Rara menghembuskan nafas nya karna reinand tak mengindahkan panggilan nya.

" Kamu marah ya sama aku." Ucap Rara " maaf udah nakal." Lanjutnya sambil menundukkan pandangan nya. Tapi lagi lagi Rei diam tidak menggubris ucapan Rara.

Rara menatap ke arah suaminya, sekarang Rei sedang sibuk dengan handphone nya, Rei masih diam tak berbicara.

" Masssss." Rengek Rara " jangan diemin aku." Lanjut nya yang merasa kesal.

MENDADAK NIKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang