"Jangan tenggelam dalam perasaan, ya?"
Kisah 3 lelaki remaja yang ingin melawan norma dunia, namun hanya akan berakhir sia sia. Pada awalnya, mereka memang tidak ingin mengambil jalan ini, mereka tahu bahwa mereka salah.
"Perasaan ga ada yang tau...
Jam sudah menunjukkan pukul setengah empat sore, pertanda bahwa sekolah telah usai. Namun tidak bagi mereka yang berpartisipasi dalam acara hari Minggu.
Juan telah berjanjian dengan Jean, temannya, untuk pergi ke aula bersama-sama. Mereka berdua sampai disana dan melihat seisi aula yang sangat berantakan. Banyak orang berlalu lalang membawa perabotan.
"Rame bener dah, ini anggota kita yang lainnya sampe ga keliatan dimana," Jean membuka obrolan.
"Coba cek grup aja deh, siapa tau mereka janjian di ruang lain," Balas Juan, diikuti dengan anggukan kepala temannya. Jean pun langsung membuka handphonenya.
Jean's POV
HE(LL)AVEN's
|Joy'hh Cuy Karena aulanya penuh, kita ganti ruangan aja gimana? Ditanyain arsen
|Bara'hh Arsennya mana?
|Joy'hh Lagi ngecek alat alat elektronik
|Bara'hh Berarti ini lu sama dia? Dimana sih
|Joy'hh Sementara ini masih di loker pribadi band kita Cuma ada gue, arsen, sama Moanna
|Bara'hh Yaudah, gua samperin kesana apa gimana?
|Joy'hh Yang lainnya? Gausah dah, ini kita mau ngungsi ke kelas X IPS 1 soalnya deket dari sini
|Bara'hh Oke, gua ke kelas itu ya @You @Juantotntar nyusul aja kesana
--
"Anak-anak pada di kelas X IPS 1" Jean segera memberikan informasi yang telah ia dapatkan kepada Juan.
"Ohh, yaudah. Ayo kesana." Mereka berdua pun bergegas meninggalkan aula yang berisikan lautan manusia dan pergi menuju kelas tersebut.
Sesampainya di sana, mereka melihat alat musik yang telah ditata rapi sesuai dengan posisi utama mereka.
"Wow, udah beres aja nih. Telat ya kita?" Tanya Jean.
"Ga kok, baru persiapan sebenernya. Belum mulai juga," Dibalas oleh gadis berambut panjang yang bernama Moanna. Mendengar hal itu, mereka berdua yang baru datang pun bergegas menempati tempat yang telah disediakan.
"Tes tes, satu dua," Juan mengecek mic di depannya sembari mengetuk benda tersebut pelan. "Lagu yang kita bawain apa aja?"
"Masing-masing grup bawain 5 cover lagu. Gua kirim listnya di grup ya. Oh terus pembagian part Juan sama Moanna ada di bawah list lagunya, ya." Balas sang drummer dari ban tersebut, Sabara. Sesuai perkataannya, ia mengirimkan list lagu yang akan mereka bawakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
