🌒

218 25 8
                                    

Hal pertama yang akan mereka sebut kala mendengar namanya adalah, pengkhianat.

    
Mafumafu, terlahir dari kalangan Angel peringkat bawah, mengikuti perintah Angel peringkat tinggi yang berambisi untuk menjajah dan menguasai planet yang dianugerahkan para dewa untuk makhluk lemah bernama “manusia”. Saat itu usianya sekitar 100 tahun, yang menjadikannya masuk golongan prajurit muda. Pada tahun pertama invasi, para petinggi berpikir sia-sia mengajak kaum muda sebagai prajurit cadangan lantaran manusia ternyata begitu lemah dan tidak berdaya. Akan tetapi setelah muncul sekelompok manusia yang disebut Night Crawler, para petinggi segera mewajibkan kelas bertarung untuk seluruh prajurit Angel.

Pada tahun ke-3 invasi, Mafumafu untuk pertama kali diterjunkan ke medan perang. Dan hal pertama yang ia lihat adalah rekannya tengah menikam seorang manusia. Tentu saja Mafu langsung bergerak untuk membantu. Akan tetapi langkahnya dibuat terhenti kala mendapati manusia yang telah ditikam dadanya itu mengerahkan seluruh tenaganya untuk menembak kepala rekannya dengan senjata yang jauh lebih kecil dari miliknya. Ia yang terdiam ditempat, menatap dua raga beda ras itu jatuh tak bernyawa, menyadari satu hal dengan sangat amat jelas dalam lubuk hatinya.

Bahwa ia, yang telah diciptakan sebagai makhluk suci, telah melakukan kejahatan.

Maka keesokan harinya, Mafu memutuskan untuk kabur. Berkhianat pada rasnya untuk kemudian memutuskan berjalan di jalan yang ia percayai. Ada di satu waktu ia akan diberondong oleh tembakan para Night Crawler, tapi disaat ia menemukan Night Crawler atau manusia biasa yang terluka akibat reruntuhan dan serangan, Mafu akan mengerahkan kekuatannya untuk menyembuhkan luka mereka. Jika rekannya atau para petinggi melihat perbuatannya, ia pasti akan menjadi bahan tertawaan seluruh klan. Tapi ia yakin kalau apa yang dia lakukan setidaknya akan membuat dewa tersenyum meski hanya satu garis tipis. Lagipula, jika terluka lantaran serangan manusia, bagi Mafu itu adalah karma yang sudah seharusnya ia dapat karena sudah datang dan merusak kedamaian manusia.

Entah sudah berapa tahun terlewati, Mafumafu yang menjalani hidup dalam pelarian semakin lihai bersembunyi. Dimanapun ia berhenti singgah tempat itu bisa jadi rumahnya dalam sekejap. Entah itu bangunan runtuh atau tempat sampah. Selama masih bisa diberi tirai, alas, dan atap, Mafu masih bisa tidur lelap dengan sayapnya sebagai selimut. Hingga pada suatu malam ia dikejutkan oleh suara debum yang berasal dari seorang manusia didekatnya. Segera bangun dari tidurnya, Mafu memeriksa orang itu dan mengenalinya sebagai salah satu anggota Night Crawler. Tanpa mengulur waktu, ia menyembuhkan orang itu dan menyeretnya ke tenda kecilnya untuk kemudian bermaksud pergi sebentar. Tetapi sebuah tangan yang terbungkus sarung tangan hitam berhasil mencengkram kakinya sehingga ia terhuyung jatuh. Spontan menoleh ke belakang, Mafu beradu pandang dengan manik merah tajam yang menyipit penuh kebencian dan amarah dari balik masker hitamnya.

“Kau pikir ... aku akan membiarkanmu pergi ...?” lirih pria itu geram.

Tersentak takut, Mafu yang gemetar kembali berbalik untuk kemudian meraih tangan si prajurit. “Aku ... hanya ingin mengambil makanan—“

Prajurit itu tentu saja tidak percaya. Terbukti dengan cengkraman yang semakin kuat, yang dirasa cukup mampu untuk mematahkan pergelangan kaki Mafu detik itu juga.

“AKH—!!” Mafu yang kesakitan refleks meremat lengan si prajurit, yang tanpa diduga justru mengejutkan prajurit itu.

“Kamu ... tidak melawan?”

Mafu yang nyaris menitikkan air mata menyahut, “Mengapa aku harus— sakit!”

Cengkraman itu melonggar, bahkan tangan si prajurit langsung menjauh dari kaki Mafu. walau yang terlihat dari prajurit itu hanyalah sepasang mata merahnya, namun terlihat jelas adanya kebingungan dari sorotnya. “Apa maksudnya ini? Siapa kamu?”

Nighty Rain  ||  SoraMafu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang