bab 3

38 4 0
                                    

      Setelah Shavera menuruti perintah uminya Gus Alif,ia langsung membaringkan dirinya ke kasur,setelah beberapa saat,ia pun mulai tertidur dengan lelap.hingga Shavera terbangun tepat pada pukul 03:00 setalah bangun Shavera langsung mengambil wudhu dan bergegas melaksanakan shalat tahajud.setelah selesai melaksanakan sholat ia lanjut membaca Al Qur'an sampai tiba waktu shalat subuh
"Tok..tok..tok.."bunyi suara ketukan pintu kamar shavera.shavera membukanya dan ternyata itu umi,umi mengajak Shavera untuk sholat berjamaah dibawah (dimushola khusus keluarga ndalem).setelah Shavera mendengar ajakan ummi ia langsung bergegas bersiap siap untuk kebawah melaksanakan sholat berjamaah bersama keluarga ndalem.

       Setelah selesai sholat Shavera langsung ditemani umi &bundanya kekamarnya untuk dirias, mengingat hari ini hari pertunangan Shavera dan gus Alif.setelah sampai di kamarnya,ia melihat sudah ada mua yg akan meriasnya.Setelah selesai dimakeup Shavera diantar umi dan bunda nya ke bawah agar acara pertunangan mereka cepat terselesaikan.setelah sampai di bawah ia langsung duduk di samping ayahnya,sedangkan Gus Alif berada di sebelah Abi nya.Acara pun dimulai dan berjalan lancar,dan Shavera pun menerima Gus Alif sebagai calon imamnya nanti.Hingga tiba disaat momen memasangkan cincin karena Gus Alif dan Shavera belom mahrom, alhasil umi yg memakaikan cincin ke ke 2nya

      Setelah acara selesai Shavera pun kembali kekamarnya untuk beristirahat mengingat ini hari Senin,jadi kegiatan belajar mengajar di pesantren tetap dilaksanakan seperti biasanya.(tidak ada yg mengetahui acara pertunangan itu selain ke 2 sahabat Shavera,dan beberapa ustadz ustadzah)disaat Shavera sedang beristirahat dikamar nya tiba tiba Shavera mendengar suara adzan yg menandakan bahwa sudah masuk waktu sholat ashar,Shavera bergegas bangun dari tidurnya dan mengambil wudhu.lalu pergi ke musholla pesantren untuk melakukan sholat.

     Sesudah melaksanakan sholat Shavera kembali keasrama untuk menemui ke 2 sahabat nya itu,sembari mengambil kitab untuk mengaji."assalamualaikum"salam Shavera sambil memasuki kamar asramanya itu "waalaikumsalam" jawab ke 2 sahabatnya "ciee..... Yang habis tunangan sama Gus Alif"goda salah satu sahabatnya itu"aish apasih udah yuk kita ke kelas keburu ustadz Agam datang"balas Shavera"hah ngawur kamu ini,nanti jadwalnya Gus Alif tauu"jawab Maya."ya Allah gimana ini aku belum ngerjain tugas dari Gus Alif,karna terlalu capek ngurusin acara kemarin,gimana inii"ucap Shavera dengan mata yg sudah berkaca kaca."ya sudah mungkin Gus Alif akan mengerti situasi yg kamu rasakan veraa"ucap Dinda sambil menenangkan Shavera.Akhirnya setelah percakapan yg lumayan panjang ketiga sahabat itu pun pergi kekelasnya,tak lama mereka sampai datanglah Gus Alif masuk ke dalam kelas tersebut.

    "Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu".  "Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu" jawab semua santri yg ada disama."sudah berdoa?"tanya gus Alif "sudah Gus"jawab semuanya serentak "baik klo begitu tugas Minggu kemarin sudah di kerjakan?apakah ada yg tidak mengerjakan?"tanya gus Alif.Dengan rasa sedikit gelisah Shavera pun mengangkat tangannya "apakah hanya Shavera saja,ada yg lain?"tanya gus Alif datar."tidak ada gus"jawab semua santri yg ada disana "ya sudah,Shavera kesini"perintah Gus Alif ke shavera.shavera pun maju kedepan sambil menunduk karna merasa takut."kamu nanti habis pelajaran saya,bersihkan kelas sampai bersih"ucap Gus Alif sambil membuka buku "na'am Gus " jawab Shavera sambil mengangguk pelan "yasudah kamu boleh kembali ke bangku kamu"ujar Gus Alif,Shavera pun hanya mengangguk lalu pergi ke tempat duduknya.

Setelah pelajaran Gus Alif selesai,semuanya bergegas untuk keluar dari kelas,namun tidak dengan Gus Alif dan Shavera yg tetap duduk dibangkunya."kenapa gk keluar Gus?"tanya Shavera sambil mengambil sapu "tidak saya mau memantau kamu saja"jawab Gus Alif.shavera tidak menjawabnya ia hanya melanjutkan hukumannya saja.setelah selesai menyapu Shavera pun menghampiri Gus Alif sambil berkata"sudah Gus" "yasudah kembali keasrama sana,mandi sudah mau magrib"ucap Gus Alif sambil sedikit tersenyum ke Shavera "i-iya saya pamit keasrama dulu assalamualaikum"ucap Shavera,Shavera tidak ingin berlama lama disitu karna ia tahu jantung nya tidak kuat menahan salting yg diperbuat Gus Alif

*matched with a Gus Alif*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang