bab 9

23 3 0
                                    

Maaf ya lama up nya
Maklum sibuk plus ada rasa malas sedikit,tapi aku usahain tetap up kok

Happy reading

    
   Kini Shavera Tengah berada di dalam kelas bersama kedua sahabatnya, hari ini adalah jadwalnya Gus Alif yang mengajar di kelas Safira.Gus Alif masuk ke kelas namun tidak sendiri ada seorang wanita yang ikut di belakang Gus Alif ya wanita itu adalah intan.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"salam Gus Alif ketika sudah berdiri di depan,dan intan berada dibelakang nya

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"jawab semua santri secara bersamaan

"Baik saya akan memberitahu siapa wanita yang berada di belakang saya, kalian jangan berpikir dia adalah istri kedua saya karena istri saya hanya satu dan akan tetap satu untuk selama-lamanya yaitu Ning Shavera"ucap Gus Alif sambil melihat kearah shavera.benar saja Gus Alif dapat membikin kedua pipi shavera merah merona seperti tomat,sungguh Gus Alif sangat ahli dalam membikin Shavera salting

"Afwan Gus lantas dia siapa?" tanya salah satu santri

"Dia santri baru di sini dia anak dari teman Abah saya silakan perkenalkan diri kamu" ucap Gus Alif lalu menyuruh wanita itu memperkenalkan dirinya.

"Assalamualaikum hai namaku intan Wahyuning bisa dipanggil intan aku anak dari teman abahnya Gus Alif loh dulu sih niatnya saya akan menjadi istriku Gus Alif  tapi nyatanya tidak tapi tak apa kan bisa jadi istri kedua ya kan Gus?"ucap intan sambil memandangikus Alif namun Gus Alif tidak menatapnya ia hanya fokus melihat ke arah Shavera.

"Intan jaga bicara kamu apa tadi kamu tidak tidak mendengar istri saya hanya satu dan tetap satu untuk selama-lamanya yaitu Shavera fatimatuzzahra ning kalian"sentak Gus Alif.
Intan persiap mendapat sentakan dari Gus Alif.

"Sudah kamu duduk di belakang" perintah Gus alif kepada intan intan hanya mengangguk lalu pergi ke tempat duduknya


*Visual intan Wahyuning 🙄

   Setelah kelas selesai Safira pun kembali ke dalam bersama Gus Alif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Setelah kelas selesai Safira pun kembali ke dalam bersama Gus Alif

"Assalamualaikum"salam keduanya
Namun tidak ada jawaban sama sekali dari ndalem.

"Ah iya saya baru ingat umi sama abah pergi ke pesantren temen Abah"gumam Gus Alif namun masih terdengar oleh Shavera. Tak ada angin tiba-tiba hitam langsung masuk ke dalam dan langsung berlari ke arah Gus Alif.

"Gus Saya takut di asrama Saya di sini saja ya Gus sama Gus Alif"minta intan sambil suaranya yang diimut-imut kan Shavera yang mendengarnya pun jijik ia langsung pergi dari situ ia pergi ke kamarnya.Gus Alif yang melihat Shavera pergi pun langsung menututinya  tanpa menjawab intan. intan yang melihat itu sebel lalu ia bergumam "tenang Gus saya akan menyuruh kedua orang tuaku ke sini untuk menjodohkanku denganmu"

    Sesampainya di kamar,ia tak melihat keberadaan istrinya ia panik bukan main Gus Alif  sudah mencari ke kolong kasur, ke kamar mandi namun tetap ia tidak menemukan Shavera saat Gus Alif hendak  pergi dari kamarnya ia tak sengaja melihat pintu balkon terbuka. Gus Alif yang melihat pintu balkon terbuka pun langsung berlari ke arah balkon berharap ada istrinya di sana dan syukurnya Shavera memang sedang melamun di sana.

"Vera kamu nggak marah kan" tanya gus Alif   sambil duduk di samping Shavera.

"Enggak aku udah tahu sifat intan memang begitu"tanya Shavera sambil tersenyum ke arah Gus Alif

"Yaudah syukur kalau kamu gk marah"
"Hmm"
"Oh iya zawjati,kamu mau gk ikut aku ngajar santri yg ada di sini?"tanya gus Alif

"Ih tapi kan Gus ilmu aku masih sedikit"jawab Shavera

"Nggak papa nanti sambil ngajar sambil belajar"

"Hahh gimana?"tanya Shavera

"Ya nanti kamu ngajar murid yang baru masuk aja yang masih SMP terus nanti malam atau sorenya kamu les pribadi sama saya gimana?" tanya Gus Alif.

"Loh terus aku nggak sekolah?" bukannya menjawab Safira malah bertanya balik.

"Iya kamu belajar sama saya"jawab Gus Alif

"Ih tapi kan Gus nanti aku nggak bisa ketemu temen-temen terus gak bisa main bareng terus -

Cup,Gus Alif yang pusing dengan keluhan Shavera akhirnya mencium bibir Shavera agak lama agar Shavera diam.

"Manis"ucap Gus Alif lalu pergi berlari meninggalkan istrinya yg sedang tersalting-salting (khem ciee ciuman pertama nih, author ikut baper deh bacanya)

"I-ih Gus Alif mesuumm"ucap Shavera lalu berlari mengejar Gus Alif

Thanks for reading

           Lucu banget ya gais kisah cinta mereka,semoga saja mereka tetap begitu sampai maut memisahkan.

*matched with a Gus Alif*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang