Hari Senin, Tanggal 6 Juni 2022
Ibu Kota Jakarta
Indonesia---------------------------------------------------
Keesokan paginya di jam 03.00, di kediaman Ghost atau Dewa di Apartemen Barunya.
Seperti biasa, Dewa melakukan rutinitas pagi nya yaitu Olahraga ringan dan Belajar sebentar. Disaat ada waktu luang, Dewa beristirahat sambil membaca baca kehidupan yang ada di Sekolah.
Dewa benar-benar tidak tau kegiatan apa saja yang dilakukan di sekolah selain belajar, belajar, dan belajar. Setelah membaca beberapa Artikel yang beredar di internet. Dewa akhirnya mengerti sedikit kegiatan apa saja yang akan dilakukan di sekolah. Ia menyadari tidak jauh berbeda saat ia masih kecil di pangkalan militer nya.
Hingga pada akhirnya, jam menunjukkan waktu pukul 05.04, Dewa bergegas membuat sarapan untuk dirinya agar asupan gizi nya terpenuhi saat bersekolah nanti.
"Apa aku harus membawa benda itu?"
Ucap Dewa yang sedang kebingungan sambil melihat "Benda" yang dimaksud nya."Sepertinya gausah"
Ucap dewa sembari memasukkan beberapa buku pelajaran dan peralatan tulisnya kedalam tas.Dewa pun melirik masker "Ghost" atau masker yang menutupi seluruh wajah nya dab bermotif tengkorak.
Dilanjutkan dengan Dewa yang memakai masker tipe Duckbill, waktu pun menunjukkan pukul 06.08, dimana Kapten Alan sedang menunggu kedatangan Dewa di depan Apartemen nya.
Setibanya Dewa, Kapten Alan entah kenapa merasa aneh dan seperti tidak biasa melihat penampilan Dewa. Dalam hati ia mengatakan "sejak kapan anak ini tau cara berpenampilan nyentrik seperti artis" sembari melihat pakaian yang dewa gunakan.
"Ada apa Capt?"
Tanya Dewa kepada Kapten Alan."Ohh tidak apa, aku hanya kagum dengan cara mu memilih outfit. Apa kau mencukur rambutmu?"
Ucap Kapten Alan sambil melihat Cukuran rambut baru Dewa yang rapih.
*Hair Style : Comma Hair Two Block"Anda betul Capt, saya tadi malam cukur sendiri sambil melihat tutorial di internet"
Jawab dewa sembari memasuki mobil.Tanpa basa basi Kapten Alan pun langsung menuju ke sekolah dewa, Yaitu SMA Darah Garuda. Sekolah Indonesia yang mempunyai kualitas pendidikan terbaik se-Asia.
Sesudah sampai nya di tempat tujuan, Kapten Alan berpesan kepada Dewa.
"Nak ingatlah janji janji yang ku sampaikan kepadamu, jangan sampai kau langgar. Itu membuatku kecewa dan hilang rasa kepercayaan ku kepadamu"
Ucap tegas Kapten Alan sambil menatap mata Dewa dengan serius."Dimengerti tuan"
Sembari turun dari mobil, dan melihat Kapten Alan yang mengendarai mobilnya saambil meninggalkan Dewa di belakang sekolah.Tanpa pikir panjang, Dewa pun berjalan dengan tujuan ingin ke kekelasnya. Tapi Dewa merasa tak nyaman, banyak orang yang melirik dan menganggap dia anak baru atau pindahan. Akan tetapi ada juga beberapa orang yang tertarik dengan wajah dibalik seorang Dewa.
"Weh weh, coba lihat anak itu"
Ujar anak cewek kelas 12 yang sedang melihat Dewa dari lantai 3."Anak yang tinggi itu?, anak baru kayaknya. Baru lihat sih, cuman dia yang pakek masker hahaha"
Tanya teman si gadis cewek sambil meledek. Padahal di pandangan pertamanya, ia terpikat dengan penampilan Dewa.Hingga pada akhirnya, Dewa pun sampai di kelas nya. Ia terdiam sejenak sembari melihat Penanda Kelas di atas pintu, untuk memastikan tujuan nya tidak salah.
Seketika itu, ada seorang Cowok dari kelas itu bertanya kepada Dewa.
"Maaf sebelumnya, 1 tahun aku sekolah disini lamanya dan aku yakin kalau aku sudah hafal dengan wajah" temanku. apakah kamu anak baru? Aku belum mengenal wajah mu"
Ujar Ketua Kelas XI sambil memegang pundak Dewa dari belakang, di ikuti oleh Wakil setianya.Park Hyung-Sik(17) yang biasa dipanggil Park, dia awalnya adalah warga asli dari Korea Selatan, Seoul. Lalu pindah ke Indonesia dan Sekolah di SMA Darah Garuda.
Kim Ji-Hoon(17) yang biasa dipanggil Jihoon oleh teman teman nya, tidak ada yang spesial dari dia. Anak ini selalu mengikuti kemana pergi sahabat nya yakni Park.
Dewa pun terdiam sambil melirik ke kiri dengan kepala diam.
"Saya murid disini, apa saya bisa masuk?"
Ucap Dewa.Tanpa basa basi. Park pun melepaskan genggaman di pundak Dewa, Dan membiarkan Dewa masuk kelas.
"Itu anak baru?"
"Bre, itu siapa dah masuk kelas"
"Wkwkwk sok cool banget jink"
"Gila tinggi nya itu tipe gw banget aseliii"
"Keknya anak baru sii..."
"Temen nya Park bukan sih itu, sama sama orang luar negeri"
"Yahh lagi lagi chindo sat"
"Yahhh cowok, kenapa anak barunya kagak cewek aja sihh"
"Lama lama nih sekolah deres duit gak sih wokwowk, china semua"
Ucap anak-anak dari Kelas XI yang merujuk pada Dewa, sembari menunjukkan ekspresi masam dari tiap orang nya. Dewa pun mengabaikan nya dia hanya fokus untuk mencari kursi yang kosong.
Akhirnya dewa melihat kursi kosong, Namun ada orang yang menduduki kursi itu dikarenakan kursi belakang adalah kursi andalan bagi para siswa.
"Permisi, saya lihat kursi ini kosong. Jadi bisakah kalian geser?"
Ucap Dewa dengan santai nya.Semua orang terkejut, lantaran menyuruh "Penguasa Kelas" itu untuk menyingkir.
"Bocah gila.."
"Wah udah sih, sial banget itu anak"
"Kasihan, baru Sekolah padahal"
"Yahh minimal dia ngomong permisi lah, paling kena Tendang dikit lah yaa"
Ujar beberapa anak dengan berbisik bisik kepada teman sebangku nya.
"Lu siapa bre..? Gw baru lihat muka lu"
Ujar si Penguasa Kelas/Badak sembari berdiri dari kursi dengan tangan kiri masuk yang masuk kantong dan tangan kanan yang mengepal seperti orang yang ingin memukul.Fano Aldeansyah(16), anak yang biasa dipanggil Badak. Kenapa bisa dipanggil seperti itu? Karna Fano mempunyai badan dan kekuatan yang tidak dimiliki semua orang yakni ia memiliki tubuh lemak yang sedikit, tinggi 197 cm, otot yang terlihat jelas di setiap tubuhnya, fase tubuh yang hampir mendekati Sempurna.
Dewa terdiam sambil mengangkat dagu keatas untuk menatap tajam mata Fano, begitu juga dengan Fano, melihat Dewa dengan tatapan Mengintimidasi.
---------------------------------------------------
Seketika kelas menjadi hening, dikarenakan anak-anak kelas XI melihat Dewa dan Fano tatap tatapan.
Akankah mereka akan bertarung 1 lawan 1, atau tidak bertarung. Jikalau mereka akan bertarung, siapakah yang akan menang? Fano dengan badan dan kekuatan yang luar biasa, ataukah Dewa yang bermodalkan "Pengalaman" saja.
Like, Share, Follow untuk kelanjutan dari novel :
---------------- G H 💀 S T -----------------
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST
AcciónSiapa dia?, Anak yang seharusnya tidak naik kelas karna jarang absen di sekolah. Dan dia sering menyebut dia adalah Ghost?!. Tapi apa itu? Nama?, Perusahaan?, Arwah?, atau mungkin Pembunuh. Dewa adalah seorang remaja yang menjauhi kehidupan sosial u...