- Bebasnya Vadolsky 2 (Volk Group) -

22 6 0
                                    

Volk Group didirikan sekitar tahun 2018 awalnya sebagian besar terdiri dari mantan operator Spetsnaz dan personel militer lainnya. Pada tahun 2019, Dimitri Vadolsky dan Ultranasionalis bergabung dengan Volk Group untuk menguasai seluruh dunia beserta membangun kembali UNI SOVIET.

Alexa Kovalskia, seorang ratu real estate Rusia yang setia kepada Vadolsky dan perjuangannya, menyediakan dana untuk perlengkapan dan persenjataan kelompok tersebut.

---------------------------------------------------

Hari Senin, Tanggal 6 Juni 2022

Penjara Alcatraz, California
Amerika Serikat
Operasi : Penyelamatan Vadolsky

---------------------------------------------------

"Bravo. Alpha ada di Terowongan. Bagaimana statusmu?"
Tannya Alpha 1 ke Bravo 1 sambil berjalan menuju ke lorong saluran udara.

"Di luar, di ruang kontrol– menunggu mu"
Jawab Bravo 1 sambil berjaga-jaga.

"Menyalin(Mengerti). Ke saluran udara. Menyusul."
Ucap Alpha 1 yang sedang bergegas.

Alpha 1 pun sampai ke lorong saluran udara dan mencari tuas untuk membuka jalur baru ke Ruang Kontrol.

"Semua tim, ayo bergemuruh..."
Ucap Alpha 2-1 ke seluruh tim nya.

"Bravo-cabut stekernya"
Ucap Alpha 2-1 ke Bravo 1.

"Roger, pemadaman listrik di 3...2...1...Eksekusi."
Ucap Bravo 1 yang berhasil memadamkan listrik di ruang kontrol.

Seketika itu terjadilah baku tembak di ruangan yang gelap gulita tanpa adanya penerangan dari lampu.

Sebelum datang ke Alcatraz. Volk Group telah menyiapkan Rencana yang matang dalam kurun waktu 4 tahun untuk misi penyelamatan kali ini.

Hal itu pun didominasi oleh Volk Group dikarenakan mereka menggunakan helm thermalnya untuk melawan musuh. Helm yang sangat efisien saat terjadi CQB(Close Quarter Battle) dalam ruang yang gelap.

"Semua tim, Bravo mendapatkan kuncinya..."
Ucap Bravo 1 yang mendapat Kunci ruang Kontrol.

"Salin(Baik)- Targetkan penjaga saja. Gunakan narapidana untuk berlindung saat kita memulai kerusuhan."
Ucap Alpha 1 sambil menembak kepala sampai pecah penjaga.

"Jernih. Bergerak di blok sel. Sisi kiri. Beri "Asap"(bom asap) mereka."
Ucap Alpha 1 yang sedang turun menggunakan tali dibantu dengan alat yang menarik nya kebawah dengan pelan.

Alpha 1 pun melihat Penjaga yang membawa Narapidana sambil memegang senter.

"Tahan, tetap tinggi. Bunuh yang punya senter itu"
Ucap Alpha 1 ke Rekan nya sembari menembak kepala Penjaga yang membawa senter.

Baku tembak pun terjadi kembali, namun beberapa rekan Volk Group tertembak tapi tidak sampai mati oleh si Penjaga.

"ITU MEREKA! TEMBAK MEREKA!"
Ujar Penjaga sipil yang melihat sembari menembak Tim Alpha yang turun menggunakan Tali dilantai pertama.

"Fuck! Aku tertembak!.."
Ucap Alpha 2-1 yang tertembak di bagian paha dan tangan.

"Bravo!, MULAI KERUSUHAN SEKARANG!-"
Ucap Alpha 2-1 dengan nada menahan sakit di sertai marah.

"Roger, Membuka blok satu sampai empat"
Jawab Bravo 1 yang berhasil membuka Blok Sel Tahanan 1 sampai 4.

Kerusuhan antara Narapidana dengan Penjaga pun tak dapat terelakkan. Situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi Penjaga yang mengincar tim Volk Group namun dihadang dengan keluarnya para Narapidana dari yang biasa hingga yang brutal.

GHOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang