⚠️ Konten Dewasa, 21++ ⚠️
‼️ Terdapat adegan 21+ , Pelecehan, Kekerasan, dan kata - kata umpatan kasar‼️
**
Seorang gadis diculik oleh seorang psikopat yang berprofesi sebagai pembunuh bayaran, seiring berjalannya waktu, gadis itu mulai nyaman berad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Namjoon (RM Bts) as Eric Fedora (30th)
*
*
Perkenalkan dia Eric, pria yang menghabiskan sebagian hidupnya di jalanan. Hidup berdampingan dengan kriminal. Dia seorang mafia, gangster, penjahat kelas kakap. Satu hari dia mengikat sebuah hubungan dengan gadis yang ayahnya seorang abdi negara. Pernikahan itu hanyalah sebuah perjanjian bisnis gelap yang diam - diam dijalankan ayah dari si gadis yang merupakan seorang jenderal petinggi militer dengan Eric dua tahun yang lalu.
Secara tiba - tiba, ayah dari si gadis meninggal dunia karena serangan jantung. Membuat seluruh harta termasuk bisnis gelapnya dijalankan oleh Eric, calon menantunya. Untuk beberapa waktu, Eric merasa bahwa Aletta terlalu ikut campur dengan bisnis yang dijalankannya. Hingga beberapa bisnis kini beralih menjadi atas nama Aletta, Eric yang murka pun akhirnya merencanakan sesuatu untuk melenyapkan gadis itu.
Karena jika gadis itu meninggal, seluruh harta dan bisnis yang ditinggalkan akan jatuh ketangannya. Meski keduanya belum resmi menikah, Eric telah menjadi wali sah dari Aletta yang tidak memiliki siapapun lagi ketika ditinggal mati oleh ayahnya.
Eric menyewa seorang pembunuh bayaran tersohor dibidangnya. Orang itu dikenal tak pernah gagal, tak pernah sekali saja tertangkap atau bahkan dicurigai pihak berwajib. Dia benar - benar seorang profesional.
Namun sialnya, setelah Eric melaporkan kehilangan tunangannya pada polisi, mayat Aletta belum saja ditemukan. Padahal sesuai kesepakatan, setelah si pembunuh menerima bayarannya, ia akan meletakan mayat korbannya ditempat dimana ia mengurungnya.
Entah apa yang terjadi, pembunuh itu malah membawa lari tunangannya. Bahkan, uang bayarannya pun malah dikembalikan. Eric merasa harga dirinya diinjak, merasa dipermainkan. Ia bertekad untuk menemukan Aletta dan pembunuh bayaran itu untuk membunuh mereka berdua dengan kedua tangannya sendiri.
"Sial, kalau saja perempuan itu bukan dari kalangan atas, aku pasti sudah membunuhnya dengan tanganku sendiri!" Ungkap Eric.
**
"Brengsek! Pembunuh!"
Pria itu masih tertegun mendengar perkataan yang dilontarkan Al.
"Apa katamu?" Tanya nya kasar sambil menjambak sedikit rambut Al.
Buggg!!
Pria itu meninju wajah si gadis hingga meninggalkan luka memar dibawah matanya, darah segar pun menetes keluar dari hidungnya. Gadis itu kini terkulai lemas dibawah tubuh si pria.
"Bajingan, kenapa kau masih menahanku, bukankah tunanganku sudah memberimu uang?" Ucap Al dengan suara parau, yang terkesan menyampaikan kepiluan yang teramat sangat yang selama ini disimpan gadis itu dalam diam.
