12

799 68 8
                                    

Al terengah - engah ketika Axell melemparnya ke ranjang. Mata pria itu mulai menggelap. Dengan senyuman tipis, ia menarik lepas baju kaosnya. Merangkak pelan di atas tubuh mungil itu.

"Jangan melawanku sayang, kau tau apa akibatnya!"

Pria itu memposisikan wajahnya di depan wajah Al. Melumat bibir merah itu, perlahan bibirnya pindah ke telinga Al. Mencium dan menjilatinya dengan liar.

Dua bibir itu terus berpagutan, saling menari mengejar lidah satu sama lain. Bagi bajingan bin keparat itu, ciuman adalah sesuatu yang hanya ia berikan pada orang yang dia cintai.

(Kalian percaya?)

Meski ia sering melakukan or*l sex dengan para jalang bayarannya, tapi mencium seorang gadis dengan penuh perasaan adalah yang pertama baginya. Alletta, dia benar - benar perempuan pertama yang mampu membuat Axell mabuk hanya dengan menciumnya saja.

(Fuck it!)

Axell menjauhkan wajahnya sejenak untuk melihat ekspresi Al yang sedang terengah - engah. Mendengarkan detak jantung keduanya yang tengah berpacu. Seperdetik kemudian, Axell kembali meluma bibir Al. Tangan kekarnya mulai melucuti satu persatu baju Al. Untuk kesekian kalinya, Axell selalu terpesona melihat tubuh polos Al yang indah.

"Mmmhh.." desah Al ketika pria itu mengusap lembut payudaranya.

"Aku akan memberikan kenikmatan untukmu, sayang" Pria itu terus meremas payudara Al secara bergantian. Menghisap dan menggigitnya gemas.

Al menggigit bibir bawahnya sendiri saat merasakan hidung pria itu mulai turun ke perutnya. Memberi kecupan - kecupan lembut sampai akhirnya wajah pira itu berhenti tepat di area sensitif milik Al.

Pria itu menyangga kedua kaki Al dengan pundaknya. Mulai memasukan jari nya ke lubang kemerahan itu. Bermain cukup lama dengan menggelitiki milik Al dengan jarinya.

"Mmmhh..." Al melenguh tak sadar

Kini giliran lidahnya bermain diarea hangat nan basah itu, menjilati dan menelusup kedalam dinding kewanitaan milik Al yang telah merah merekah sempurna, membuat permaian pria itu semakin liar akibat gairah yang memabukkan.

Hanya dengan sentuhan jari dan lidahnya saja, mampu membuat Al tersiksa oleh kenikmatan yang diberikan pria itu padanya. (Lalu bagaimana dengan batang miliknya?)

"Ahh..sial, apa yang kau lakukan?" Al menegadah kearah langit - langit, merasakan efeksi kebas disekujur tubuhnya. "Shit, ini sangat nikmat!" Batinnya

"Kau menyukainya?" Senyum smirk sialan seorang Axell.

Al tak menjawab, ia memejamkan matanya. Merasakan kenikmatan aneh yang baru dirasakannya selama 25tahun hidupnya.

"Ahh...sshh...hmmpptt.." Sial, desahan Al mungkin mengundang pria itu untuk semakin menyiksanya.

"Aahhhhhhh...." Desahan panjang Al dibarengi klimaks pertamanya. Axell, bajingan itu menghisap habis seluruh lelehannya.

Axell bangkit kemudian mulai membuka resleting celananya. Membuat bongkahan indah yang sudah hard sejak tadi dikeluarkannya dengan cepat.

"Are you ready, baby?"

Al hanya memandang sayu kearahnya. Bagaimanapun rasa benci yang begitu besar terhadap bajingan ini, namun nyatanya ia ingin lebih.

"Aarrghhh..." Pekik Al saat pria itu membenamkan miliknya untuk tertanam sepenuhnya di milik Al.

Menetralkannya beberapa saat, membiarkan wanita itu mengusir rasa sakitnya dahulu. Kemudian ia mulai menggesekkan miliknya, menghujam nikmat milik Al yang hangat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stockholm Syndrome || Taehyung × Rose || Mature 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang