Yoon Do Jin memperhatikan setiap rumah indah yang berjejer rapi di perumahan elit, sedangkan Bang Jun Hee tidak berhenti meliriknya yang mengikutinya dari belakang. Yoon Do Jin selalu mengembangkan senyum hangatnya setiap kali mata mereka bertemu. Yoon Do Jin sangat mengerti bahwa sepertinya ini pertama kalinya Bang Jun Hee membawa seorang teman ke rumah, jadi dia selalu menunjukan bahwa dia sangat nyaman sehingga pemuda itu tidak perlu khawatir.
Bang Jun Hee mendekati sebuah gerbang kecil berwarna hitam yang biasanya digunakan ketika seseorang memasuki pekarangan rumah tanpa kendaraan. Bang Jun Hee memperhatikan Yoon Do Jin dengan kaku, sedangkan tangannya melayang untuk menyentuh pagar kecil itu. Yoon Do Jin tidak terlalu memperhatikan Bang Jun Hee karena pandangannya terfokus pada rumah besar yang berdiri di balik gerbang. Dia sangat kagum melihat rumah sebesar itu.
Yoon Do Jin menyadari bahwa dirinya sedang diperhatikan dan dia kembali mengeluarkan senyum hangat pada Bang Jun Hee, dan Bang Jun Hee dengan cepat membuka pagar, mempersilahkan Yoon Do Jin untuk masuk.
Perabotan yang mewah, dan ruang yang luas. Yoon Do Jin tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mengamati setiap sudut. Sementara itu, Bang Jun Hee sungguh bingung dengan apa yang akan dia lakukan. Haruskah dia membawa Yoon Do Jin ke kamarnya dan langsung mengajaknya untuk mengerjakan tugas? Atau haruskah dia memperkenalkan Yoon Do Jin kepada ibunya terlebih dahulu? Atau makan malam, mungkin dia harus mengajak Yoon Do Jin untuk makan malam. Dia benar-benar frustasi dengan apa yang akan dia lakukan.
"Sayang, apakah itu temanmu?" Jung In Joo mengeluarkan jurus aktingnya seakan dia tidak tahu bahwa putranya akan mengundang seorang teman.
Bang Jun Hee mengangkat alisnya terkejut dengan akting yang tiba-tiba, tetapi dia langsung masuk ke dalam skenario, "Do-Do Jin, ini ibuku."
Yoon Do Jin tersenyum ramah pada Jung In Joo dan mengulurkan tangannya yang dengan cepat ditangkap oleh tangan lembut Jung In Joo, "Annyeonghaseyo, eomeoni. Nama saya Yoon Do Jin."
*Hallo, Bu.
Jung In Joo mengangguk antusias. Dia tidak menyangka bahwa putranya benar-benar akan mengundang seorang teman, bahkan teman yang tampan dan memiliki senyum indah. "Omo, kau sangat tampan. Sebentar lagi waktunya makan malam. Makan malam lah bersama kami."
"Gwenchanayo, oemoeni. Saya hanya akan mengerjakan tugas bersama Jun Hee."
*Tidak apa, Bu.
"Aigo, tidak perlu terlalu formal. Setelah makan malam, kau boleh mengerjakan tugas bersama uri Jun Hee, hmm? Ayo, kita makan malam." Jung In Joo menarik Yoon Do Jin hingga Yoon Do Jin merasa tidak enak untuk menolaknya.
Jung In Joo meminta Yoon Do Jin untuk duduk di sebelahnya. Dengan telaten dan penuh semangat, Jung In Joo mengisi mangkok Yoon Do Jin penuh dengan nasi, lalu menyerahkannya pada Yoon Do Jin. Yoon Do Jin dengan perasaan berat memperhatikan meja makan yang tertata dengan sangat rapi. Ada kimchi sawi putih, bulgogi, saengson gui, dan ada juga olahan telur. Melihat lebih banyak, Yoon Do Jin juga menemukan mandu dan haemul pajeon. Dia bisa merasakan perutnya mulai lapar sekarang.
"Apakah sekolah cukup sulit?" Seperti melupakan keberadaan kedua putranya, Jun In Joo mengambil bulgogi dan meletakkannya di atas nasi Yoon Do Jin.
Melihat hal ini, Bang Jun Young tidak tahan untuk tidak mendekatkan bibirnya ke telinga Bang Jun Hee, "Siapa dia?"
Di saat yang sama Yoon Do Jin menundukkan kepalanya, "Cukup sulit." Menjawab pertanyaan Jung In Joo.
Bang Jun Hee: "Temanku."
Bang Jun Young menjauhkan kepalanya dengan alis berkerut sambil menatap kakaknya tidak percaya, lalu melirik Yoon Do Jin, "Bohong."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Celebrity
RomanceBang Jun Hee memiliki kenangan menyedihkan semasa SMA-nya karena dia memiliki fisik yang besar sehingga dia selalu didiskriminasi oleh anak-anak lain dengan sebutan 'babi kotor'. Latar belakangnya yang berasal dari keluarga kaya juga membuatnya sela...