part 3 (pertemuan kedua? teman satu kamar?)

646 47 19
                                    

Jam pelajaran telah usai, semua murid asrama di konoha kembali ke kamarnya masing-masing.

Sasori berjalan menyusuri koridor sekolahnya, yah dia harus kembali lagi ke ruang Kepala Sekolah untuk mengambil kunci kamar yang akan dia tempati nanti.

.......

"Yah sasori, ini kunci ruanganmu, kau tinggal dikamar nomor 23. Disana ada seorang temanmu, semoga kau betah disini" ucap Tsunade tersenyum

"Terimakasih Tsunade-sensei" ucap sasori membungkukan badanya

Tsunade hanya mengangguk, lalu sasori pergi meninggalkan ruang tersebut dan berjalan menuju kamarnya.

......

Sasori P.O.V

Aku berjalan meneyusuri lorong asrama, huhhh tunggu udara sangat dingin disini rasanya aku ingin cepat cepat istirahat di kamarku.
Yahh... Hari ini memang sedang hujan, siall aku benci hujan.

Aku percepat langkahku menuju kamar nomor 23. Mataku berbinar saat aku menemukan kamar itu.
Wajar saja aku sudah berputar putar mencarinya sejak tadi dan akhirnya aku menemukaya juga.

Cklekkk...

Kubuka knop pintu itu, terlihat seorang rambut pirang dikuncir satu yang sedang menonton televisi.

Yahh... Tentu aku sangat paham bahkan hafal dengan laki laki itu, laki laki yang tadi duduk bersamaku di kelas. Laki laki yang sangat mudah dihafal dengan ciri khas rambutnya itu dia adalah Deidara

"Sasori yahh?" tanyanya sambil tersenyum

"Dan kau Deidara" ucapku tenang

"Wahhh... Tak kusangka kita satu kamar. Akhirnya aku mendapat teman juga dikamar ini" Aku Deidara senang

Aneh? Itulah yang saat ini aku fikirkan tentang Deidara.

Aku melangkahkan kakiku menuju ranjang di samping Deidara, kuletakan dan kususun rapi semua barang barangku. Terlihat Deidara berjalan menghampiriku

"Huhhh.... Disini sangat membosankan. Sasori apa kau mau keluar untuk mencari makan?" tanya Deidara

Aku mengeluarkan sepotong roti dari dalam tasku lalu meberikanya kepada Deidara

"Ini untukmu, makanlah jika lapar" ucapku cuek.

"Huhhh..." Dia hanya mendengus lalu pergi dan membanting pintu.

Anehh???

End Sasori P.O.V

.....

Deidara P.O.V

Aku cukup senang mendapat teman kamar baru, yah setidaknya aku tak sendiri disini. Tapi tunggu? Dia tak seperti yang aku harapkan sepertinya huhhh... Menyebalkan.

"Huhhh.... Disini sangat membosankan. Sasori apa kau mau keluar untuk mencari makan?" tanya ku basa basi

Terlihat sasori mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Yahhh sepotong roti.
"Ini untukmu, makanlah jika lapar" ucapny cuek. Sambil menyodorkan sepotong roti itu padaku.

Aku hanya mendengus kesal lalu keluar dengan membanting pintu.
Huhh... Apa dia tak punya selera humor sedikitpun? Apa dia tak tau arti sebuah basa basi?
Aku hanya mencoba memecahkan keheningan tapi apa? Huhh dia itu benar benar menyebalkan.

Aku melangkah keluar kamar, huhhh... Kenapa hari ini harus hujan? Dewi fortuna tidak berpihak kepadaku sepertinya, sialnya dalam situasi seperti ini aku harus bingung untuk kamana.

Jika aku kembali kedalam aku akan bertemu dengan laki laki menyebalkan itu, huhhh... Andai saja tak hujan mungkin aku akan pergi ke toko buku mungkin.

.....

Aku berdiri di depan pintu kamarku, terdengar seriuk? Canda dan tawa di kamar sebelah. Aku penasaran dengan apa yang mereka lakukan didalam kamar itu.

Tok..tok..tok
Aku mengetuk pintu kamar sebelahku, terlihat kepala seorang pemuda berambut orange yang menyepul dari balik pintu itu.

"Ahhh... Deidara-san masuklah, kebetulan kami sedang bermain shogi" ucap laki laki pirang itu yang kenebulan ku ketahui namanya Yahiko.

Aku memasuki ruangan itu, terlihat ada 3 orang yang sedang bermain shogi.

"Heyyy... Deidara-san, ayo mainlah shogi bersama kami. Ini sangat seru" ucap seorang pemuda uchiha yang aku tau nama dia adalah Itachi

"Huhhh... Ternyata disini itu menyenangkan yah? tak seperti didalam kamarku yang ramai" pikirku

"Heyyy Deidara, kenapa kau tak mengajak teman sekamarmu itu kesini? Ajaklah sekali kali untuk bermain bersama kami" tanya laki laki berambut merah bernama Nagato

"Sasori maksudmu?" tanyaku memastikan

"Jadi namanya sasori yah?" ucap itachi sambil mengangguk angukan kepalanya

"Dia sangat dingin, tidak punya selera humor. Seperti patung hidup, wajahnya sangat datar" ungkap ku terang terangan

"Hahh... Jadi begitu yah. Apa menurutmu yang terjadi pada sasori Yahiko?"  itachi berseru meminta pendapat temanya Yahiko

"Hahh... Entahlah aku juga tak tau" ucap Yahiko tenag

"Hehh... Jawaban macam apa itu bodoh? Kau itu kan mahasiswa jurusan psikolog!" maki itachi

"Heyy... Kalian kenapa jadi ngomongin sasori sih?" ucapku sedikit sensi mendengar kata sasori

"Huhh... Benar juga. Kenapa kita jadi membicarakan anak itu yah" ucap itachi sabil menggaruk tengkuknya yang sama sekali tak gatal

"Harusnya kau lebih perhatian dengan teman sekamarmu itu Deidara" nasihat Nagato.

"Baiklah.. Ayo kita main Shogi saja" ajaku mengalihkan topik

"Ayoooo...!!!"

End Deidara P.O.V

.....

Sasori berjalan menuju balkon kamarnya, menatap  rintikan air hujan masih setia menetes dari atas langit.

Fikiranya melayang entak kemana, sedikit memori masa lalu terulang kembali di otaknya. Huhh... Menyakitkan

Tiba tiba terlintas sedikit diotaknya tentang sosok berambut pirang yang sekarang menjadi teman sekamarnya. Yah Deidara. Entah kenapa tiba tiba nama Deidara melintas begitu saja di otaknya.

"Deidara.. Huhh.. Laki laki itu" gumam sasori pelan

Bersambungg...

Udah aku revisi :3
Terimakasih!!

Naruto|| Arti SeniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang