part.4

234 15 0
                                    

Halo semua saya harap kalian terhibur yahh oke lanjottt.


Setelah shani pergi meninggalkan kawan kawanya di restoran shani pergi mengantarkan mobil gracia ke rumahnya sedangkan motornya di kendarai oleh montir  pribadi jinan.

Saat shani sampai di depan rumah gracia dia langsung memberikannya kepada pa satpam yang berjaga dirumah gracia. Shani langsung pergi dan berpamitan juga tentunya.

Setelah shani mengantarkan mobil gracia dia tidak langsung pulang ke rumah dia pergi ke bar yang berada di tengah-tengah ibu kota tentunya.

Saat shani masuk dia melihat seseorang yang shani begitu kenal sekali siapa lagi kalo bukan celien yang bekerja di bar ini tentunya.

"Udah lama juga ga dateng ke sini,tumben lo sendiri aja" tanya celien.

"Gw sengaja dateng ke sini sendirian ga sama mereka" ucap shani.

"Oke, karna lo sendiri gw ga akan biarin lo mabuk" ucap cellien.

"Jangan ikutan ga asik deh lohh sama kaya mereka cell" ucap shani.

"Yaudah oke tapi kalo lo mabuk berat gw ga tanggung jawab" ucap cellien mengingatkan.

"Iya udah cepetan kasih gw 4 botol sekarang" ucap shani.

"Astaga lo yang bener aja kali shan 4 sekaligus" kaget cellien.

"Cepetan lama amat sih" ucap shani.

Setelah shani meminum 4 botol itu shani menambah 3 botol lagi karna dirinya sedang kacau dan tidak baik baik saja bahkan sekarang jauh dari kata baik.

Shani terus meminum alkohol itu dengan kesadaran yang semakin berkurang shani terus meminum hingga botol terakhir shani habiskan.

Dirinya langsung membayar semua yang dia minum dengan bonus juga saat shani keluar dari bar itu dia menabrak seseorang dan membuat orang itu terlihat kesal.

"Woy kalo jalan itu pake kaki dong" kesal gadis itu.

"Ehhh yah cantik kalo dimana-mana itu jalan pake mata sama kaki loh" ucap shani.

"Pantes jalannya ga bener mabuk berat sih lohhh" ucap gadis itu.

"Ehhh biasa aja dong lo ga usah marah marah kaya gitu njrrrr" ucap shani.

"Minggir gw mau masuk" ucap gadis itu.

"Tunggu dulu lo bisa bantu gw sebentar" ucap shani.

"Bantu apaan sih buruan gw lagi buru-buru ini" ucap gadis itu.

Saat shani akan bicara kembali dia malah muntah ke baju gadis yang ada di depannya itu dan membuat si gadis itu mendorong shani.

"Bjrrrrr lo ner-bener lo ya ini baju gw jadi kotor karna lo" ucap gadis itu.

"Ck, keburu pingsan lagi ni orang kalo di biarin di sini nanti di orang bisa di pake sama jalang lagi" ucap gadis itu.

Shani yang sudah pingsan itu mengigau dan ngelantur kemana mana shani bicara sendiri kemudian dia pingsan lagi terus seperti itu selama di perjalanan.

"Gle gw suka sama lo, tapi sayang lo udah ada yang punya" ucap shani yang seperti gumangan.

"Tapi kayaknya gw bakal lupain lo karna lo ga suka orang kaya gw iya kan gle"

"Hiks hiks hiks gini banget nasib gw gle suka sama lohhh"

Setelah itu shani tidur dengan pulas orang yang membawa shani saja kaget bahwa shani menyukai adiknya gracia.

Gadis ini menyuruh orangnya untuk mengangkat shani ke kamar tamu setelah itu dia semakin teringat dengan ucapan shani yang memenuhi kepalanya.

"Maaf nona mengganggu, orang itu sudah di dalam kamar tengah tidur, apa ada lagi yang nona butuhkan?" Tanya orang bertubuh besar.

Hanya ingin bersamamu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang