sifat mu memang seperti es batu, tapi saat aku berada di dekat mu aku bisa merasakan sedikit kehangatan dari perhatian mu
-Tania chasandra margawinata
☆ last second☆
Di bagian koridor sekolah
Nathan melihat kejadian itu dari jauh langsung bergegas menghampiri Monic yang meninggalkan kantin
"Haii Nathan" sapa Monic dengan senyum manis nya
"Lo buat kekacauan apa lagi,hahh?" Ucap Nathan mengabaikan sapaan Monic
"Aku ga buat kekacauan kok,tadi cuma ngasih peringatan ke cewe yang caper ke Lo."
"Tania itu gak caper ke gue, tadi pas gue kasi tantangan dia pingsan ."
"pake drama pingsan-pingsan segala yaelah"
"Cukup ya Monic,kalo Lo buly dia and yang lain gue gak akan tinggal diam.
"Dan satu lagi , kita udah putus ,Lo gak usah urusin gue, urusin aja diri Lo yang belum benar." Nathan pun langsung meninggalkan Monic
"Ihhh" Monic menghentak kaki nya, ia sangat kesal benar benar kesal dengan ucapan Nathan.
"Lo suka ya sama Tania?"teriak Monic namun Nathan tidak memperdulikannya
"Awas aja Lo Tania, gue bakal buat Lo menderita". ucap monic sambil mengepalkan kedua tangannya dan melihat kepergian Nathan.
"Heii,Napa Lo?" Ucap Mora dari belakang sambil merangkulnya pundak Monic
"Cemberut aja nih mukanya." Ucap Maudy sahabat Monic and Mora
"Kesal banget gue sama adekel caper."
"Hah siapa?"ucap Maudy penasaran
"Namanya Tania ,cewe caper yang bisa menarik perhatian Nathan"
"berani beraninya ya dia,mau ngerebut Nathan dari lo"
" dan dia adalah bahan permainan kita nanti." ucap Monic sambil tersenyum miring
"Btw,tu dekel caper kayak gimana?"
"dia tuh di gendong sama Nathan,pake drama pingsan-pingsan segala lagi,dasar gembel caper"
"wowww,boleh tuu di buly hahaha"
"iwhh,geli juga gue denger nya"
"kayak nya dia belum tau ratu sekolah ini deh." ucap mora"intinya besok kita mulai permainan kita"
"Siappp ,suka banget gue kalo buly orang, hahaha."
"siap siap aja Lo menderita hahaha "
~~~~~~~~
"Santai aja dong makannya" ucap Claudy melihat Laucia yang sedang makan dengan lahapnya
"Laper gue nih,capek nyari Lo tadi di sekolah seluas ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Second
Novela Juvenil-Kamu, adalah ketakmungkinan yang selalu aku semogakan. - Aku tak sempurna apa kau mau melengkapi kekurangan ku? - Cinta kita bagai bumi dan langit yang takkan pernah bersatu karena agama -Aku menulis cerita tentang mu disini, agar aku bisa selalu...