Bab 2

458 9 3
                                    


Saat Jefry menyatakan cinta,Rani menerimanya dengan senang hati,bahkan Jefry berjanji akan menikahi Rani selepas lulus dan berhasil menjadi dokter spesialis, janji manis terus dilontarkan Jefry,sedangkan Rani yang sudah cinta buta percaya saja apa saja yang dikatakan, apalagi Jefry mengungkap perasaannya secara romantis disebuah Restoran bintang lima.

Mendengar kabar anaknya bahagia tentu orang tuanya ikut berbahagia,bahkan Bapak Surya berencana untuk Rani dan Jefry melangsungkan pertunangan dulu nanti nikahnya setelah lulus.

Rani merasa hal tersebut terlalu cepat,jadi Rani meminta waktu untuk mengenal Jefry lebih dalam lagi.

"Yang...",panggil Jefry membuka pintu ruang farmasi,Rani menoleh dan segera menghampiri "Pulangku masih sejam lagi, yang",ujar Rani.

Jefry mengulurkan kotak makan "Aku tungguin kok,ini aku bawain makanan",kata Jefry "Punya magh gak boleh telat makan",lanjutnya.

Rani tersenyum, mengambil pemberian kekasihnya keatas meja "Kamu bikin sendiri lagi?",tanya Rani.

Jefry mengangguk "Wanita spesial harus dapat yang spesial juga",gombalnya.

Rani tertawa "Hahaha,sudah pintar gombal sekarang",ucap Rani.

Jefry merangkulnya "Menurutmu".

"Cowok kalau ngomong susah dipercaya",goda Rani.

"Oke,nanti malem diner gimana? Nyari cafe yang ada live musicnya", ajaknya.

Rani menatap kekasihnya "Tumben nyari yang ada live musicnya?", heran Rani "Biasanya sushi deh,dan kebetulan aku lagi pengen ramen", lanjutnya.

"Besok aja kalau emang pengen ramen ,yang... Aku sudah menyiapkan sesuatu nih", ucap Jefry membisikkan,bulu kumisnya membuat Rani geli,gadis itupun melingkarkan tangannya leher Jefry dan Keduanya saling bertatapan.

Memeluk Rani "Love you",bisik Jefry lagi.

"Love you too",balas Rani.

Sampailah kedua pasangan tersebut ditempat yang telah disepakati,ternyata Jefry membawa Rani ke grand opening cafe milik temannya,disana Rani juga dikenalkan kepada semua teman Jefry yang hadir,hal tersebut membuat Rani merasa bahwa ia amat dicintai.

Jefry juga membawa lagu romantis yang katanya dipersembahkan untuk kekasihnya Rani,mata saat itu tertuju pada Rani,karena dinilai pantas mendapatkan perlakuan spesial.Mendengarnya Rani salah tingkah dan merasa terharu,ia ingin meneteskan air mata karena sudah berkaca-kaca tapi keramaian membuatnya malu.

Dan selesai lagu itu dilantunkan,Jefry menghampiri Rani dan memberikannya bucket bunga,tak hanya itu,ada kejutan besar menanti.

"Will you marry me",ucap Jefry berlutut dihadapan Rani sambil membuka kotak cincin yang didalamnya terdapat sepasang cincin yang berkilau.

"Gak apa-apa misal kamu belum siap bertunangan,tapi aku Cuma mau memilikimu seutuhnya,maukah kamu jadi pasanganku,Rani...",kata Jefry.

Tanpa disadari butiran air mata jatuh dari pelupuk matanya,Rani mengangguk seraya berkata "Aku bersedia".

Hal itu ternyata juga disaksikan oleh Bapak Surya yang tak sengaja hadir diacara tersebut karena diundang temannya,dia juga menanam saham berkat usulan dari Jefry calon mantunya,ia memandangi momen tersebut dengan senyum lebar.

Kepercayaan dan rasa cinta selalu dicurahkan dari Rani untuk Jefry,ia tak peduli anggapan orang-orang tentang perbedaan status sosial yang terjadi diantara mereka,apalagi teman kantor Rani tak jarang memperingati Rani agar berhati-hati memilih pasangan,tetapi dia tetap teguh pada pendiriannya.

Selepas Bersandar [COMPLETED] [NOVEL PENDEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang