Bab 1

555 10 3
                                    

Sepasang kekasih yang sama-sama sibuk akan menimbulkan beberapa masalah terjadi,entah dari sudut manapun pasti akan ada sedikit kerikil disuatu hubungan,bahkan tak jarang berakhir dengan perselingkuhan.Merasa pasangan tidak memiliki waktu,

Malah berpindah kelain hati,faktornya bisa beraneka ragam.Bisa karena memang bosan dengan hubungan tersebut,atau memang terpikat dengan godaan dari pihak luar.Hal tersebut biasa terjadi dihubungan yang sudah tidak sehat atau bahkan terlihat baik-baik saja tapi salah satunya mendua.

Contohnya dihubungan gadis cantik,kaya,dan seorang wanita karir yang cemerlang,betapa beruntungnya pasangan Rani bila memilikinya,tapi itu hanya anggapan orang-orang sekitar.Namun kenyataan tersebut berbanding terbalik dengan apa yang terjadi.

Rani yang dipandang telah memiliki segalanya, harta beserta aset milik ayahnya yang merupakan Pemilik dari Rumah sakit swasta yang besar,hidupnya terjamin dan karirnya akan sukses, kisah asmaranya pun terbilang mulus karena telah dijodohkan oleh sang ayah,kaki tangan kepercayaan ayahnya yang menurut penilaian beliau laki-laki sejati,rajin dan penyayang akan menjadi jodoh baik yang bisa melindungi putrinya tersebut.

"Ran... Sini nak",panggil ayah.

Rani yang duduk terpaku sambil memakai earphone dan membaca buku perlahan berjalan menghampiri ayahnya,sekilas ia melirik pria yang berada disamping sang ayah, sepertinya tidak asing dirumah sakit tempat dia bekerja.Ia mungkin beberapa kali bertemu secara tidak sengaja.

"Apa yah?",tanya Rani.

"Kenalin Jefry,dia dokter pribadi ayah yang sangat ayah percaya", ujarnya.

Jefry mengulurkan tangan sambil melempar senyum,Rabi hanya merespon jabatan tersebut dan berekspresi dingin.

"Oh,ayah ganti dokter lagi?",tanya Rani sejenak melirik pria tersebut,wajahnya tampan dan terlihat kalem.Rani sedikit merasa heran ayahnya bisa mempercayakan penyakitnya ke dokter umum seperti Jefry yang masih sangat muda.

Rani memandangi gelar yang ada jas dokter Jefry "Dia bukan dokter spesialis penyakit dalam loh yah",heran Rani.Jefry seketika menunduk.

"Tapi nak Jefry itu pintar nak... Waktu kami satu pesawat dengan dia,ayahmu sempat mengalami serangan jantung nak ,Jefry lah yang menolong ayahmu, kemampuannya tidak perlu diragukan",sahut mama.

"Kok ayah gak cerita ke Rani?",kata Rani melirik ayahnya.

"Ayah gak pengen buat kamu khawatir nak",jawab ayah.

Rani memeluk ayahnya "Yang penting ayah sehat terus",ucap Rani.

Ayahnya berkaca-kaca "Ayah juga sayang".

Atas perintah ayahnya Jefry tinggal dirumah milik bapak Surya Hermawan,yang berarti satu rumah dengan Rani,awalnya dia sempat menentang permintaan ayahnya tersebut,tetapi setelah melihat pengobatan dari Jefry ia memutuskan untuk membiarkannya demi kebaikan sang ayah.

Apalagi Jefry telaten merawat ayah yang sedang sakit,jam berapa pun dihubungi Jefry selalu bisa diandalkan, penanganan dari Jefry dinilai sangat tepat dan cepat,hingga ayahnya sangat percaya kepada Jefry hingga ia disekolahkan agar bisa menjadi spesialis penyakit dalam diuniversitas yang terkemuka,sampai biaya pun ditanggung sepenuhnya.

"Sepertinya terlalu berlebihan deh,pak",sungkan Jefry setelah diberi browsur suatu universitas untuk melanjutkan gelarnya.

"Ini imbalan setelah apa yang nak Jefry lakukan", ucap pak Surya.

"Terima saja,Jef... Ini kesempatan kamu untuk bisa jadi dokter spesialis",sahut nyonya Surya ,ibu Ratnasari.

Jefry mengangguk lalu berlutut "Makasih atas kepercayaan bapak",haru Jefry.

Selepas Bersandar [COMPLETED] [NOVEL PENDEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang