***sebelumnya saya ucapkan terima kasih untuk yang sudah baca, vote dan follow 😘**
Dosa ditanggung sendiri🙂☺️
****selamat membaca☺️*****
.
.
."Bagaimana ini?, apa yang akan terjadi kepada mereka berdua? jangan sampai mereka melakukannya? aku harus mencegahnya. Sasuke hanya milikku!", gumam Sakura sembari menggigit kuku jarinya dengan khawatir karena takut mereka meminum yang didalamnya sudah dibubuhi obat perangsang.
"Sasuke, buka pintunya!", geram Sakura dengan kesal. Mengetuk-ngetuk pintu ruangan CEO itu dengan sangat kencang. Dia berharap si empunya ruangan mendengarkan. Meskipun dia mengetahui ruangan itu kedap suara.
"Nona Sakura, kami harap Nona tidak membuat keributan didepan ruangan Pak Sasuke. Pak Sasuke memerintahkan kepada kami agar tidak diganggu. Sebaiknya nona Sakura pergi dari sini!. Terima kasih atas kerjasamanya!", tegas Security yang bername tag Guy mengingatkan dengan sopan.
"Kamu tahu siapa saya?. Saya kekasih CEO di sini!", geram Sakura kepada Security dengan nada tinggi.
"Maaf Nona Sakura seperti yang Nona Sakura dengar Pak Sasuke sendiri yang menyuruh kami untuk membawa Nona Sakura menjauhi kantornya", lanjut Security menjelaskan.
"Silakan ikut kami, Nona" ucap Security dengan senyum ramahnya sembari memegang lengan Sakura.
"Lepaskan, Saya bisa sendiri!" gerutu Sakura dengan kesal sembari melepaskan lengannya.
.
.Sasuke-Hinata saling menatap. Tubuh keduanya terasa terbakar di dalam ruangan yang ber ac. Sasuke bangkit dari sofa mewahnya menuju Hinata. Matanya tidak lepas dari perempuan lavender itu.
'Arrghht. Panas', batin Sasuke dan Hinata tidak nyaman.
Sasuke laki-laki normal, meskipun dia tidak suka didekati oleh perempuan-perempuan yang tebar pesona padanya. Bersama Sakura kekasihnya, dia tidak pernah menyentuh apalagi menciumnya. Ibaratnya bibir dan benda pusakanya masih perjaka. Tapi ada apa dengan dirinya sekarang. Didalam dirinya kini bergelora seolah-olah minta dipuaskan oleh perempuan lavender dengan kemeja longgar itu.
'Arrrghhhhttt sial. Aku tidak mau melakukan pertama kali dengan perempuan udik itu' batin Sasuke frustasi sembari menjambak rambut emonya.
Kini mata Sasuke menilai penampilan gadis yang ada di depannya. Mata lavender yang indah kini menatapnya penuh nafsu juga. Apakah dia juga menginginkannya. Kini Sasuke menatap dada gadis itu, besar dan montok. Dia menyembunyikan aset yang paling disukai pria dengan kemejanya yang longgar. Apa yang tersembunyi dalam rok panjangnya. Pikiran mesumnya membuat benda pusaka Sasuke menjadi semakin menegang.
Sasuke meneguk ludahnya, 'Hm. Slupppzz. Mari Makan!', Iblis yang ada didalam diri Sasuke menggodanya. Meskipun dia udik, tapi aset sebagai perempuannya sangat menggoda.
'Ayolah Sasuke. Nikmati surganya dunia!. Bukankah 22 tahun kamu sudah mempertahankan keperjakaanmu' lanjut iblis menggoda. Sasuke semakin frustasi, matanya memerah karena menahan nafsunya semakin memuncak.
Hinata yang sedari tadi memperhatikan Sasuke, melangkah mundur menjaga jarak dari CEO nya itu. Pria tampan itu kenapa menatapnya insten yang sulit Hinata artikan. Ini membuatnya gugup. Tapi kenapa jauh dari lubuk hatinya, Hinata mendambakannya. Terlihat kancing kemejanya dibuka dua. Membuat atasannya yang kejam itu kini terlihat menjadi semakin tampan dan mempersona. Kenapa dia menjadi semesum ini. Saat bersama dengan Naruto, mantan kekasihnya dia tidak pernah berpikiran semesum ini.
'Enyahlah. Enyahlah. Enyahlah!', batin Hinata berulang-ulang mencoba untuk meleburkan pikiran-pikiran mesum yang membuat tubuhnya menjadi semakin panas. Keringat dingin menyembul keluar dari pori-pori keningnya. Hinata gemetar gugup. Ada apa dengannya?. Mengapa ia dan pria itu menjadi aneh setelah kami minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENIKAHI CEO MUDA?
RandomHinata Hyuuga melakukan kesalahan dan harus lembur dengan Sasuke Uchiha, seorang CEO muda yang dingin dan kejam. Pengaruh obat perangsang membuat Hinata harus bertanggung jawab dan menikahi CEO muda karena merebut keperjakaannya. Pengejaran cinta CE...