Prolog

288 57 6
                                    

Graciella perhatikan sahabatnya ini tidak mengatakan apa pun sejak kejadian tadi.

Terus saja Graciella memperhatikannya, tapi Alexia tak kunjung bicara. Bibir Graciella sudah mulai gatal untuk bertanya,

"Xia" Graciella memanggilnya, tapi tidak ada respon,

Lalu Graciella menepuk pundak temannya itu,
"Xia kamu kenapa sebenarnya? dari tadi Grace liat diem terus.. Grace buat salah ya ke kamu?"- Graciella

Alexia tersadar dari lamunannya,
"Hmn? kenapa Grace? gue gak denger tadi"
"Xia kenapa? kok gak ngomong sama Grace sejak tadi, Grace buat salah?" jelas Graciella dengan nada lembut

Alexia menunduk, menatap pasir pasir putih dibawahnya
"Gak kok, Lo gak ada salah, gue cuma lagi mikirin sesuatu.. tapi takut Lo marah"

"Gapapa Xia, Grace gak akan marah. Xia mau ngomong apa?" ucap Graciella diikuti senyum secantik bulan dimalam itu.

Alexia menatap Graciella lurus, dengan wajah serius,

"Grace... Mau berapa kalipun gue mikir, gue tetep gak ketemu jawabannya.. lo kenapa segitu baiknya sama gue?
Lo yang nolongin bantu hilangin rasa takut gue pada hujan , Lo juga orang yang gak pernah ngejauhin atau gosipin gue bahkan disaat semua orang lakuin"

Lalu Alexia melanjutkan dengan tatapan bingung dan ragu,
"Gua gak tau sejak kapan perasaan ini ada, mungkin ini muncul karna lo yang selalu ada untuk gua. I feel like.. I'm falling in love with you"

" I love you Grace,
Mau gak Grace jadi pacar Alexia? " - Alexia

MA LOVELY GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang