8. Berbaikan?

145 27 6
                                    

Rabu pagi yang cerah diiringi oleh suara obrolan dan tawa dari siswa-siswi.
Hari berjalan seperti biasanya, bell berbunyi yang menandakan waktunya istirahat.
Alexia kini sedang duduk dimeja kantin sekolah bersama Graciella.

Graciella menatap Alexia yang berada didepannya,
"Xia nanti mau temenin Grace beliin kado gak? untuk Bunda"
Alexia bertanya dengan bingung,
"kado untuk apa? Bunda ulang tahun?"

"Yap, hari Minggu lusa Bunda ulang tahun, biasanya sih Grace, Ayah, Bunda, Sean ngerayain pesta kecil kecilan dirumah. Xia mau ikut? Bunda pasti seneng" Graciella

"Nanti pulang sekolah gue ikut cari kadonya"
Berpikir sejenak, lalu Alexia melanjutkan "..danulang tahun Bunda kan itu acara keluarga, mana mungkin gue ikut"

Graciella mengerucutkan bibirnya dan dengan sabar menjelaskan pada Alexia,
"Kenapa Xia ngomong gitu, kan Bunda sendiri yang bilang anggap aja Bunda keluarga.. anggap aja keluarga Grace sebagai keluarga kedua Xia"

Akhirnya Alexia menyerah dan menuruti permintaan gadis didepannya
"Oke okee, Minggu malam kan? gue bisa"
"Yeayyy!" teriak kemenangan Graciella
.
.
.

Kini Alexia berjalan menuju parkiran motor.Graciella bilangnya ada Guru yang memanggilnya untuk dimintai tolong bawa buku keruang guru. tadinya Alexia ingin ikut membantu tapi dilarang, kemudian ia diminta duluan saja ke parkiran motor, nanti Graciella aman menyusul.

Alhasil Alexia kini menunggu Graciella sendiri diparkiran
Saat sedang menunggu Graciella, dari jauh Alexia melihat siluet mantan pacarnya itu, Loganiel.

Ia memakai hoodie berwarna putih, topi dan kacamata hitam agar menutupi wajah dan tidak dikenali, namun tetap saja Alexia dapat mengenalinya.

Tepat ketika pandangannya bertemu dengan Alexia, Loganiel langsung menghampirinya, lalu ketika sampai ia memberi Alexia pelukan
"Xii gue kangen Lo, kenapa gak pernah hubungin gua lagi? gua telpon gak diangkat, chat gak dibales"

Buru buru Alexia melepaskan pelukan itu dan memberi tatapan malas pada Loganiel,
"Ngapain Lo kesini?"
"Gua mau ngomong Xii! urusan kita belum selesai" Loganiel
.

Graciella datang dengan membawa 2 minuman yang diberikan gurunya sebagai tanda terima kasih, satu untuknya, satu untuk Alexia.

Ketika sudah dekat parkiran tempat Alexia menunggu ada beberapa siswa yang memperhatikan ke arah sana.
"Ada apa ramai ramai begini?" ucap Graciella dalam hati

Ketika dilihat ternyata Alexia bersama.. pria pakai topi dan kacamata hitam?
Langsung saja ia menghampiri Alexia.

"Xia ada apa?" tanya Graciella saat menghampirinya

Tanpa menghiraukan Graciella yang datang, Loganiel meminta dengan tatapan memohon,
"Lexi, gue mau ngomong berdua sama Lo bisa? gue mohon"

Sempat melirik Graciella sebentar, lalu ia mengalihkan lagi tatapannya pada Loganiel
"Gue ada janji sama cewe samping gue, lain kali aja" ucap Alexia sambil merangkul Graciella yang disampingnya nya

Blush,
Pipi Graciella memerah karna itu, tapi ia tetap berpikir mereka butuh waktu berdua untuk bicara,

"Xia, Grace gapapa kok kamu tinggal. Kita bisa pergi beli kadonya besok, kasian temen kamu udah dateng jauh jauh kesini"

"Gapapa janjinya gue batalin? atau mau tetep hari ini? nanti setelah ngobrol sama Logan gue langsung samper Lo?" Tanya Alexia dengan sedikit khawatir
"Gak usah Xia, kamu udah capek sekolah hari ini. Ngobrol aja sama temen kamu, kita bisa pergi besok"

Alexia mengelus rambut Graciella "Yaudah gue pergi duluan ya, Lo hati hati pulangnya"
"Mnn" Graciella
.
.
.
Loganiel dan Alexia sudah di kafe yang sepi pengunjung, mereka duduk di pojok jendela.
"So? what do you want to talk about?"

MA LOVELY GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang