THE INVASION Part 3

318 44 5
                                    

**

*Tempat persembunyian Kyu

DUUUUUAAAAAARRRR!!!!!!!!!!!!

..

BAAAAAMMM!!!!!!

.......

***

Ruangan Tampak berantakan, akibat lemparan granat secara tiba2 di ruang pertemuan Tulip Society, Brian menekan tombol emergency yang berada di sisi dinding ruangan,

Rumah itu memang tidak di rancang khusus untuk menahan serangan, tapi ada ruangan khusus yang akan tetap dalam keadaan aman, jika terjadi serangan tiba2 seperti saat ini,

Sementara di luar terdengar, telah terjadi baku tembak antara anak buah mike dan orang yang belum mereka ketahui,

Dor..!!,  Dor..!! Dor..!!,  Dor..!!

Dor..!!,  Dor..!! Dor..!!,  Dor..!!

“Mike!!, .... Bobby.... Bangun lah....!!!, “ brian Berteriak sambil menyiapkan pistol dan pelurunya,

Tidak ada yang tidak terluka, Tapi Brian, Bobby dan Mike memiliki Keterampilan khusus dalam bertarung, sehingga memiliki fisik yg lebih kuat,

“Berisik !! , Kami sudah bangun!!!, “ Mike dan bobby juga bersiap dengan peralatannya

Brian lalu mendekati jenny , “ Jeen.... Jeny... “ Brian menepuk2 Pipi jenny perlahan hingga jenny sedikit membuka matanya,

Sementara Irin bErusaha menarik Nam Ketempat yang aman, dan menutup luka Nam sementara dengan kain seadanya,

Dor..!!,  Dor..!!

Traaaang!!!

Beberapa orang mencoba masuk melalui jendela atas, Bobby langsung menembak mereka seketika

Dor..!!,  Dor..!!

Tembakan tepat mengenai bagian vital Musuh yang mencoba masuk tadi dan mereka pun terjatuh,

“Brian!!, Kita tidak punya waktu, Aman kan saja dulu jenny di Samping Nam!!, Kita sedang di serang,!!”Mike

Dor..!!,  Dor..!!

Tembak tembakan terus berlangsung,

“ Kak Bobby, Kak Mike, Kak Brian Pakai Ear Monitor kalian,...” irin

Irin mencoba keluar menyusup di sela2 baku tembak, ia segera berlari dengan cepat, sambil menembak beberapa musuh yang berusaha menghalanginya,

irin memang masih muda dan dia adalah adik dari jenny, tapi irin berbeda, saat jenny fokus untuk melatih dirinya menjadi dokter bedah terbaik, irin lebih memilih menerima pelatihan dari Mike dan Bobby, mengasah skil berkelahi dan Soft skill lainnya,

Ia pun segera masuk ke ruang kontrol CCTV untuk memperhatikan seluruh Ruangan, Mencoba untuk mempelajari pola serangan hanya dalam waktu hitungan detik , Irin segera menggunakan Ear monitornya untuk mengarahkan Serangan balik,

Dia melakukan sedikit peregangan “Berani sekali kalian Menyerang kami tiba2 seperti ini, Kalian terlalu meremeh kan kami “ Ucap irin yang mulai serius fokus pada monitor cctv di depannya,

(1) The "Q"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang