Hari kini mulai menjelang malam namun Lyn dan juga rain El belum juga kunjung pulang, kini mereka sedang berada di sebuah club, rain yang mengajak kedua temannya itu sedangkan Mandara di tahan di rumah Indira...Alunan lagu DJ angkot mengiringi sebuah ruangan VIP yang mereka pesan, seperti biasa El tak terlalu banyak meminum wine tersebut...
"Gue benci lelaki itu bro" ujar rain yang kini kehilangan kesadarannya alias ngelantur
"Terus lu mau apa rain? mau rebut icel balik dari gathan?" Ujar Lyn
"Kalo pun dia bener masih Suka sama lu si dia gabakal sama gathan" ujar El lalu ia pun menuangkan wine nya ke gelas lalu meminumnya
"Udah lah tai gue gatau harus berbuat apa, gue benci diri gue sendiri" ujar rain lalu ia pun memukuli kepalanya sendiri sontak Lyn dan juga El pun terkejut
"Lu gila ya?" Ujar El menarik tangan rain mencegah dirinya memukuli kepalanya sendiri
"Lebih baik gue mati waktu itu El ketimbang gue kesiksa begini" ujarnya lagi
"Gue tau lu sakit hati karna icel, tapi ga seharusnya lu kaya gini cewe masih banyak bro come on comeback strong" ujar Lyn
Rain kini meneteskan air matanya mengingat kejadian dimana dia mengemis cinta kepada icel waktu itu karena ulahnya sendiri
Lyn dan El pun saling menatap walaupun dirinya sedikit merasa pusing namun ia berusaha kuat menghadapi temannya yang kini sedang patah hati
.
.
.Sedangkan disisi lain
"Kamu deket banget ya sama Revo Revo itu?" ujar Mandara
"Ngga Mandara siapa yang Deket sama dia?" Ujar Indira
"Pas kemarin nempel banget tu diliat liat" ujar Mandara
"Kamu cemburu?" ujar Indira yang kini membenarkan posisinya jadi menghadap kearah Mandara
"Pake nanya, yaiya lah aelah" batinnya
"Ngga si b aja" ujar Mandara sembari mengangkat kedua alisnya
"Boong, aku sama dia ga deket ko cuma kemarin emang kita rapat terus katanya aku denger dari dia kampus kita mau ngadain lomba basket nanti abis UAS sebagai penutup semester, jadi ya gitu kemarin kita sibuk banget buat ngurus itu" ujar Indira
"Heum gitu emang itu terbuka buat umum atau sejurusan sejurusan doang?" Tanya Mandara
"Katanya si perkelas" ujar Indira
"Ah boleh jugaa, saatnya tebar pesona di lapangan" ujar Mandara dengan pedenya sontak Indira pun mencubit pinggang Mandara
Awss
"Aduh kenapa di cubit si, sakit tau" ujar Mandara sembari mengelus elus pinggangnya
"Ya lagian so tebar pesona banget" ujar Indira
"Lah kan aku ganteng boleh dongg wanita mana si yang ga terpikat sama Mandara Martinez?" Ujar Mandara sembari tersenyum smirk
"Tau ah males ngomong sama kamu mah" ujar Indira lalu ia pun beranjak pergi menuju ke kamarnya
"Eh sayang sayang mau kemanaaa" ujar Mandara, namun Indira tak menjawab ia terus berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya
"Mesti ki pundung" ujar Mandara lalu ia pun beranjak menyusul Indira
Skip.
Kini El dan Lyn pun mengantarkan rain yang sudah tak sadarkan diri karena ia terlalu banyak meminum miras.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARKITA 2
Teen FictionSeason 2 ini masih sama seperti season 1 cuma bedanya pasti ada tambahan cast nya ya! biar makin geer, buat yang blm baca season 1 baca dulu ya biar tau alurnya🙏🏻 cast awal tetap sama mandira cella raincel 2L