Hari ini sangat cerah sekali, panas juga menerpa tubuhnya kali iniYups hari ini Mandara sedang bersiap dengan koper kopernya yang akan ia bawa ke malang, dengan itu Indira juga ikut bersamanya karena dia adalah tunangannya.
Sendari tadi Indira masih sibuk membereskan barang yang akan ia bawa ke malang nanti, karena kebetulan usai dari Malang ia akan lanjut pergi ke Bandung menemui keluarganya disana.
Mereka berdua masih berada dirumahnya masing masing karena memang mereka berangkat sore nanti.
.
.
.Sedangkan kini El sedang bermalas malasan karena natal kemarin ia tak bertemu dengan callie, yups seperti yang sudah diketahui kemarin lusa callie baru saja berangkat ke Korea bersama kluarganya hal itu membuat El sedikit sedih usai akan LDR bersama kekasihnya itu
Namun ia juga tak bisa melarangnya karena itu holiday keluarganya
Sama seperti rain juga yang kini jauh dari icel, kemarin icel baru saja menelfonnya usai menanyakan kapan ia akan pulang? rain jawab '2 hari lagi ia akan pulang, jadi tunggu saja'
"Huh banyak juga barang yang aku bawa" ujar Indira sembari melihat koper dan baju baju yang masih berserakan di kasurnya
"Di malang 2 hari di Bandung 3 hari okedeh, semoga cukup tapi kalo ga cukup bisa beli si sebenarnya tapi sayang duitnya" ujar Indira
"Dah ah lanjut beresin, abis tu kita ke rumah Mandara" Ujar Indira lalu ia pun sontak kembali membereskannya lagi
Sedangkan disisi lain
"Mah mamah udah semua?" ujar Mandara sembari menuruni anak tangga
"Udah sayang, papah juga udah semua kita tinggal berangkat aja tapi makan dulu deh" ujar Sisil
"Ah okey, tapi keknya nunggu Indira aja sekalian gasi mah?" Ujar Mandara
"Boleh sayang, lagian papah kamu juga masih di kamar tu gatau apalagi yang dia cari" ujar Sisil
"Lah? katanya udah semua" ujar Mandara
"Kamu kaya gatau papah mu ajaa" ujar Sisil
"Hahaha iyasi, yaudah mandara mandi dulu deh" ujar Mandara
"Yaudah sana gih biar nanti ada Indira ga bau kamu" ujar Sisil sontak Mandara menekuk wajahnya
"Cih mamah" ujar Mandara
"Hahahaha" tawanya
Lalu kini Mandara pun berjalan kembali menaiki anak tangga menuju kamarnya untuk mandi
Sedangkan Sisil kembali ke dapur untuk membereskan piring piring yang ia cuci tadi.
"
Sedangkan kini disebuah rumah mewah yang terdapat beberapa orang sedang sibuk dengan Bakaran jagung dan beberapa daging lainnya
Ia itu adalah rumah Lyn, Lyn kini sedang sibuk menyiapkan beberapa piring dan sendok gelas dll untuk dibawa ke halaman tengah rumahnya, karena ia juga ditinggal lia ke Bandung jadi dia tahun baruannya menghabiskan waktunya bersama kluarganya, walaupun sesekali ia keluar bersama El
"Lyn abis ini ambil sirup ya diatas, papah lupa bawa" ujar anntezz
"Siap pah!' Ujarnya lalu ia pun berjalan kembali masuk kedalam rumah.
.
.
.
.
.Sedangkan kini rain dan callie sedang sibuk bermain salju, mereka saling melempar bola salju itu kearah tubuh satu sama lain, ntah apa tujuannya tapi rain hanya mengikuti permainan kakaknya itu yang memulainya.
"He! gue belum siap yeee keli" Ujarnya sembari mengepal epalkan salju tsb
"Cupu lu" ujarnya sembari merekam di handphonenya
"Ah lu mah curang" ujar rain
"Bodo wle" ujar callie yang kini berlari kearah kedua orang tuanya
"Woi jangan lari lu" ujar rain kini mengejar keli, sedangkan callie hanya terkekeh sembari berlari kearah kedua orang tuanya.
Sedangkan sendari tadi kedua orang tua dari mereka hanya menggeleng gelengkan kepalanya sembari tersenyum, akhirnya mereka berdua merasakan apa yang seharusnya kakak adik rasakan sendari dulu...
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
setelah menempuh jarak hampir 5 jam lebih karena macet kini kluarga Mandara + Indira akhirnya telah sampai di malang, disana pun mereka disambut oleh kluarganya yang lain dari Indira yang di puji puji terus sama nenek Mandara karena kecantikannya itu
"Ini Dira? pacarnya a Mandara? cantik juga yaa" ujar oma
Indira sontak tersenyum malu, ditambah mamah papah Mandara juga meledeknya
"Cantik dong Oma, masa Mandara nya ganteng dapetnya jelek si kan ga mungkin" ujar Martinez
"Hahaha, bisa aja ni papah" ujar Sisil
Sedangkan Mandara dan Indira saling menatap sembari tersenyum
"Dah yuk masuk, cape kan di jalan tadi?" ujar Oma
"Iya Oma, macet juga tau" ujar Mandara
"Masa panglima ngeluh si? biasanya kamu kesana kemari motoran ga cape tu" ujar Oma
"Itu beda lagi dong omaaa, ga kaya tadi yang macetnya bener bener bikin pantat ku sakit" ujar Mandara
"HE! kamu tuh ya kebiasaan kalo ngomong" ujar Oma
HAHAHA 'tawa mereka semua
Lalu kini mereka pun masuk kedalam rumah, dengan Indira yang ikut bersama Mandara ke kamarnya
"Langsung mandi gih, biar nanti kita lebih cepet tidurnya" ujar Mandara setelah masuk ke dalam kamarnya
"Kamu dulu ajaa, aku mau bersihin make up dulu" ujar Indira
"Ah okey sayang" ujarnya yang kini langsung berjalan menuju kamar mandi sedangkan Indira menuju ke meja yang terdapat kaca didepannya
"Udara malang enak juga ternyata" ujarnya sembari membersihkan wajahnya
"Pantes Mandara ngajak aku kesini, soalnya biar aku ngerasain keterpa udara malang biar ga Bandung Mulu" ujarnya sembari terkekeh menatap dirinya sendiri di kaca
Saat Indira berdiri untuk berjalan kearah kasurnya mengambil hp nya tiba tiba saja ia dikagetkan oleh Mandara yang hanya memakai boxernya aja
"Ei! make bajunya" ujar Indira sembari membelakangi Mandara yang masih mengangkat 1 alisnya
"Kenapa? bukannya udah biasa kamu liat aku begini?" ujar Mandara
"Iyasi tapi pake ah cepet, kebiasaan kamu mah" ujar Indira sontak Mandara pun terkekeh lalu ia pun berjalan kearah lemarinya untuk mengambil baju sedangkan Indira yang sudah selesai dgn kegiatan membersihkan wajahnya pun langsung ngibrik lari ke kamar mandi
"Kek mau diterkam aja tu bocah ngibrit gitu" ujar Mandara tersenyum smirk lalu ia pun berjalan kearah ranjangnya untuk merebahkan tubuhnya sejenak...
ELAH DIR KEK GA BIASA AJA🤭
Ya seperti biasa ajasi jangan lupa votenya 😙
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARKITA 2
Teen FictionSeason 2 ini masih sama seperti season 1 cuma bedanya pasti ada tambahan cast nya ya! biar makin geer, buat yang blm baca season 1 baca dulu ya biar tau alurnya🙏🏻 cast awal tetap sama mandira cella raincel 2L